-
-
-
-
-Hari menjelang sore, Sasuke pulang dengan senyum mengembang diwajahnya. Disampingnya terletak beberapa bingkisan
¤¤¤¤¤¤¤
"Tidak, apa yang harus kulakukan? Ini pasti miliknya, bagaimana aku mengatakannya? Sial......bahkan 2 bulan lagi kami harus berpisah. Tidak! Aku tak ingin menyusahkannya, dia sudah cukup menderita harus menikah denganku. Aku harus merahasiakannya" naruto melirik kearah perutnya yang masih datar, dengan pelan dan lembut ia mengelus perutnya.
"Kaa-san akan menjagamu"
¤¤¤¤¤¤¤
"Aku pulang" sahut Sasuke
"Kau sudah sampai? Aku sudah menyiapkan makan malam untukmu" Naruto berjalan meletakkan air dimeja makan yang telah berisikan makanan yang telah dibuatnya.
Sasuke hanya diam menatap Naruto yang sangat jarang berbicara dengannya apalagi ini baru pertama kali lagi dirinya ada saat menyiapkan makanan.
"Ada apa?" Naruto melihat kearah sasuke yang hanya diam berdiri seperti patung dihadapannya.
"Hn.....tidak, aku hanya lapar. Aku akan mandi" Sasuke berjalan kekamar miliknya dengan raut wajah seperti biasa
"Kau bisa memakai air panas, aku sudah menyiapkannya" sama halnya dengan Sasuke, Naruto memasang raut wajah seperti biasa
'Ada yang aneh dengannya'
¤¤¤¤¤¤¤¤
'Ahhhh.....segarnya, sudah lama sekali aku tidak memakai air panas' Sasuke keluar dari kamar mandi seusai dirinya telah rapi
"Pelembab ini sudah habis" ujarnya, tanpa sengaja ia melihat sebuah benda asing di tempat sampahnya
"Apa ini?" Sasuke mengambil benda tersebut
"Dua garis merah? Ap....a ini milik Naruto? Jangan-jangan...." Sasuke berjalan keluar kamarnya dan berjalan mencari Naruto
"Naruto...." panggil Sasuke
"Ada apa?" Naruto yang sedang mencuci piring menghentikan aktivitasnya.
"Apa ini milikmu?" Seketika itu Naruto terbelalak kaget dengan melebarkan matanya.
"Jadi benar ini milikmu?" Kini Sasuke mengusap kening miliknya kuat, semua karena kesalahan mereka
Sedangkan Naruto mengalihkan pandangannya dari Sasuke
"Apa dia milikku?" Kini Sasuke berdiri sambil memegang hasil test pack. Naruto menarik nafas panjang.
"Kau tenang saja, ini sepenuhnya bukan salahmu dan kau tidak perlu merasa harus bertanggung jawab atas janin ini, Sasuke" Naruto langsung membanting pintu kamarnya dan langsung terperosot di lantai kamarnya.
-------
Sasuke masih berdiri terdiam menatap pintu bercat putih didepannya yang ditutup rapat oleh Naruto
Sasuke membuang nafasnya kasar, kembali berpikir. Ini salahnya......lalu duduk di sofa, memusatkan pandangannya ke pintu bercat putih itu.
"Sial, ini semua salah kami. Tidak ini salahku" Sasuke meremas rambutnya kasar.
------
Pagi menjelang, hari ini adalah hari minggu. Hari untuk bersantai, dan hari ini Sasuke memutuskan untuk mengajak Naruto berjalan - jalan
Naruto sedang berada didapur ia tengah mencuci piring
"Hhhmnm....." Naruto mendengar deheman Sasuke yang berdiri tidak jauh darinya, suasana mereka terlihat kaku. Sembari memecah suasana Naruto memulai perbincangan
![](https://img.wattpad.com/cover/57885751-288-k12911.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident Wedding ♥
AléatoireNaruto dan sasuke di satukan pada sebuah janji suci yang tak bisa dipisahkan secara duniawi. Pernikahan yang didasarkan tanpa cinta akan berakhir berantakan. Bagaimana kisah mereka? Apa yang mendasari pernikahan naruto dan sasuke? Jreeeeeng........ ...