0.1

112 13 2
                                    



Dipagi yang cerah.
Aku terbangun,dan tiba-tiba darah keluar dari hidungku. Aku langsung cemas dan berlari ke arah kamar mandi,karena aku tidak ingin bunda melihatku seperti ini.
.............

Dikamar mandi.
" Aaaarrgghhh kenapa sih kebiasaan banget setiap bangun tidur kekgini,untung aja bunda belum kekamar aku" sambil melihat kaca dengan raut muka yang kesal.

Tiba-tiba saja bunda memanggilku dari luar kamar ku.

" Milaaaa,ayo turun kita sarapan bersama" panggil bunda.

" Eemm, iya bun nanti aku turun,aku mau mandi dulu"  jawabku.

" oh yasudah,bunda tunggu dimeja makan ya sayang"

                             ------

Dimeja makan.
Aku makan dengan terburu-buru karena waktu sudah menunjukan pukul 06.45 aku takut kesiangan berangkat kesekolah.

"buun , aku berangkat ya,takut kesiangan"

" iyaa, hati-hati ya sayang"

Aku pamitan dengan bundaku. Pak Rido mengantarkan ku kesekolah,ya dia itu sopir dirumah ku.

.......................

Tepat jam 7 aku sampai disekolah.
Untung saja upacara belum dimulai jadi aku tidak kesiangan untuk mengikuti upacara.

Ya sebenarnya dari rumah aku sudah tidak enak badan,aku takut kalau nanti upacara sedang berlangsung aku mimisan didepan temantemanku dan mereka menanyakan aku ini sebenarnya kenapa.
.............

Ditengah upacara akan selesai, tiba-tiba saja aku merasakan sakit kepala yang amat sakit,darah keluar dari hidungku,dan aku terjatuh tidak sadarkan diri.

" Astagfirullah milaaaa kamu kenapa? Pmr... Pmr... ini ada yang pingsan" teriak sahabatku yang bernama Safa.

Tidak lama,Pmr pun datang dan membawaku ke ruang uks.
Di uks aku sadar tetapi aku lupa dengan semua yang telah terjadi tadi.

" Aku ini kenapa? ko ada di ruang uks sih " tanya ku,ke salah satu anggota pmr.

Aku tidak sadar dengan kerudung yang memerah karena darah yang keluar dari hidungku.

" Kamu itu tadi pingsan dan keluar darah dari hidungmu,kamu ini sebenarnya sakit apa ko sampe kaya begini?" tanya salah satu anggota pmr (Nayla).

Aku baru tersadar dengan kerudungku yang banyak darah ini,aku takut mereka tau penyakit ku,aku tidak mau orang lain tau soal penyakitku yang seperti ini.

Apa lagi kalau sampai sahabat ku tau tentang soal penyakit ku.

" ooh aku tadi pingsan ya,ya biasanya aku kalau kecapean suka gitu hehe,maaf ya aku sudah membuat kalian kerepotan,tapi makasih ya sudah menolongku" jawabku.

" oh begitu ya. Aaaahh tidak apaapa ini sudah kewajiban kami untuk menolong sesama,iya samasama, itu diminum teh manis nya biar rada enakan lagi"

Aku sudah merasa enakan dan aku diantar oleh Nayla untuk kekelas ku.

" Naylaaa terimakasih ya sudah mengantar ku kekelas "

" iyaa samasama,lain kali kalo sudah merasa tidak enak badan panggil aku saja ya biar kamu tidak usah mengikuti upacara. Oh iya cepat sembuh yaa... " jawab Nayla.

                            ------

Dikelas belum ada guru, untung aja aku kira pelajaran sudah dimulai.

Tak Sempat Ku MilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang