5. Becca's fight

19 7 2
                                    

(Cara bertarung becca hampir sama dengan Black Widow ⬆)

Becca

Daisy sudah kalah. Senior cullen langsung memanggil yg lain. Hampir semua anak sudah di panggil dan kalah.

Sekarang tinggal aku dan ricky. Semua anak masih berbaris untuk melihat kami.

"Next is.. Ricky. [Selanjutnya.. Ricky.]" Panggil senior cullen.

Ricky dan senior cullen sudah bersiap. Ricky mulai memukul muka senior tapi senior menahan pukulannya dan membaliknya hingga terjatuh.

Ricky langsung bangun dan menendang dada senior. Lalu dia menarik tangan senior dan di balikan badanya hingga terjatuh. Senior cullen bangun dan ingin menendang perut nya.

Ricky langsung menahan tendangannya dan membalikannya lagi. Senior cullen terjatuh dan dia bangun lagi dan langsung menggendong badan ricky dan membantingnya. Ouch. Pasti sakit.

"Huh.. Wh..whoa.. Good .. Job! But still lose." Katanya dengan terengah-engah. Ricky dengan kesakitan kembali ke barisannya.

"Next... Our savior girl. [Selanjutnya.. Penyelamat perempuan kita.]" Katanya dan dia menyeringai. Aku datang ke depan dengan sedikit ketakutan.

Aku bersiap-siap. "This will be easy. [Ini akan sangat mudah.]" Katanya. Aku agak sedikit kesal dengan nadanya bicara dan kata-katanya.

"Oh really?! Let's show it. [Oh ya?! Mari buktikan.]" Kata ku dengan suara lantang sampai senior cullen pun sedikit terkejut dengan jawabanku. Tapi akhirnya dia menyeringai kembali.

Kakinya mengambang ke arah muka ku. Lalu aku pegan kakinya dan aku kilir dan aku banting badanya. "Ouch" katanya dengan nada kecil.

Dia bangun lalu dia ingin menonjok ku. Tapi sebelum itu, aku pegang genggamannya lalu aku pindah tempat dan membalikan tubuhnya dan setelah itu aku tendang perutnya.

Dia jatuh dan aku menyeringai. Dia kembali bangun dan dia ingin memukulku lalu ku tangkis pukulan itu dan aku langsung manjat ke tubuhnya yang tinggi setelah itu kaki ku mencekik lehernya.

Dan ia terjatuh. Saat kami berdua terjatuh kaki ku masih mencekik leher senior cullen.

Lalu aku bangun dan aku cepat-cepat menarik bajunya dan mengangkat sedikit bajunya sampai dia sedikit berdiri dan aku pukul dia sampai dia terpental hanya beberapa jarak saja.

Aku melakukan itu semua dengan kecepatan yang tinggi.

Aku berdiri di situ dengan kedua tangan ku yang ku genggam berada di dada ku dan aku bernafas terengah-engah.

Kau tau? Senior cullen itu berat seperti kuda nil walaupun badanya six pack. Semua anak-anak melihat ku dengan kekaguman

"So? Who is.. Lose? [Jadi? Siapa.. Yang kalah?]" Tanya ku dengan lantang saat di bagian 'yang kalah'

Senior cullen berdiri dan Aku melihat bibirnya berdarah. Huh rasakan itu. Rasanya manis macam buah apel.

Tangannya memegang bibirnya yang berdarah. "Whoa whoa whoa..." Katanya sambil bertepuk tangan. Lalu menatap ku dengan tatapan tajam.

"This is what i wanted too! You are great becca! Awesome!! Over 4 years, only you who can beat me. Go back now. We have break for 1 hour. Prepare yourself to learn shooting. [Wow itu yang aku mau! Kau hebat becca! Bagus! Dalam 4 tahun ini hanya kamu yang bisa mebgalahkanku. Kemabilah ke barisanmu. Kita punya istirahat selama 1 jam. Persiapkan diri kalian untuk berlatih menembak.]"

"Yes senior cullen!" Kami semua menjawab.

Ricky, alex, harry dan kelly langsung menghampiri ku dengan kekaguman.

"That.. Was... AMAZING BECC! [tadi.. Sungguh.. KEREN!]" kata harry. Aku tertawa sedikit.

"Yes. That was awesome. He should get that kick from you haha. [Ya. Tadi benar-benar keren. Dia pantas mendapatkannya.]" Kata kelly.

Kami akhrinya pergi ke canteen bersama-sama.

-

Kami kembali ke tempat latihan untuk berlatih menembak.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖>>>
.
.
.
.
.
.
.
.
.
**

**

**
Can't get enough? Aku bakal update setiap hari but not sure. Maaf sedikit karena chapter selanjutnya bakal seru dan hari ini aku ke gereja. So i dont have so many time. 5 votes please.. Thx

Bianca~

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang