Things Could Be Better

12 0 0
                                    

Pagi hari yang cerah ku coba bangun dari tempat tidur ku. Oh iya namaku Gracia Revalia Larasati, aku biasa dipanggil Grac. Aku sekolah di SMP MEGASARI 1.

Pagi ini aku bangun sangat pagi, tapi rasanya sangat malas sekali bangun untuk pergi kesekolah, karena apa? Karena aku hanya bisa dibully sama temen kelasku, dimanfaatkan, dan diperlakukan tidak adil oleh semuanya. Tapi aku tidak bisa berbuat apa apa, aku hanya bisa diam dan tidak bisa membela diri.

Aku berangkat sekolah dengan menaiki metro mini. Bukan karena aku tidak mau diantar dengan supir, hanya saja aku ingin kelihatan lebih sederhana dimata orang orang. 15 menit perjalanan yang aku tempuh untuk menuju sekolah.

Sekarang saatnya aku tiba disekolah, baru saja aku tiba sudah banyak teman ku yang mengejekku
"Heii sicupu datang... apa kabar cupu?" Ucap Rachel salah satu teman kelasku
"Apaan ini rambut dikepang dua pake kacamata, udah ga jaman untuk saat ini" lanjut Anita
Aku hanya diam menunduk tidak tau harus berkata apa, hingga akhirnya bel menyelamatkan ku dari hinaan teman temanku.
"Maaf aku harus kembali kekelas. Belnya sudah bunyi, permisi" ucapku. Aku sudah tidak menghiraukan kata kata mereka lagi.

Semua murid melanjutkan pelajaran, hingga jam pelajaran terakhir.

Sekarang saatnya jam pelajaran terakhir yaitu pelajaran IPS, Pak Johan adalah guru IPS ku. Dia memberi tugas kepada muridnya untuk membuat peta Indonesia beserta penjelasannya secara berkelompok. Aku bingung, aku harus ikut dengan siapa sedangkan tidak ada yang mengajakku kecuali Rain. Dia adalah sahabatku yang selalu membelaku ketika semua berlaku seenaknya kepada ku. Untung saja kelompok IPS itu dipilih oleh Pak Johan.
" Baiklah anak anak kelompok pertama Grac, Rain, Rachel, Anita, Micle, dan Joe. Dan kelompok dua Putri, Nia, Hendra, Sarah, Putra, dan Raina, dan begitupun seterusnya."
"Pak saya harus ya sekelompok sama Grac?" ucap Rachel
"Iya emang ada apa?" Ucap pa Johan
"Saya gamau satu kelompok sama dia pak, saya boleh tuker kelompok ga pak?" ucap Rachel lagi
"Kelompok yang bapak buat tidak bisa diubah lagi. Baiklah tugas kelompok dikumpulkan 2 minggu lagi, sekarang kalian boleh pulang" ucap pak Johan
"Yeee" sorak semua siswa

Semua siswa kembali pulang kerumahnya masing masing terkecuali kelompok IPS ku
"Kapan kita mau ngerjain tugas Pak Johan?" Tanya Rain
"Gimana kalo besok kita kerjain dirumah Micle?" Saran Joe
"Wah ide bagus tuh, aku setuju" ucapku
"Yaudah sekarang kalian boleh pulang. Besok kita kerja kelompok" ucap Joe
Akhirnya Aku, Rain, Joe, Micle, Anita, dan Rachel pulang kerumah masing masing.

Aku pulang bersama Rain dengan menaiki metro mini, kami biasa pulang bareng. Kali ini sebelum pulang kami akan pergi ke toko buku untuk mencari RPUL. 30 menit sudah kami mencari buku tersebut, setelah itu kami pulang kerumah masing masing. Setibanya dirumah aku mulai mencari contoh tugas dari Pak Johan, dan aku pun berhasil menemukan contoh gambarnya, gambarnya mudah, simple, dan sangat sederhana sehingga terlihat sangat indah.

Keesokkan harinya saat kami kerja kelompok aku menyarankan ide peta ku yang semalam aku temukan
"Gimana kalo gambarnya seperti ini?" Ucapku memberikan pendapat sambil memberi selembar kertas dengan gambar peta tersebut
"Apasih gambar petanya terlalu sederhana jadi akan terlihat kampungan banget" ucap Rachel meledek
"Yee kampungan kampungan lo tuh yang kampungan ini tuh konsepnya simple ga ribet jadi gampang dibuat" ucap Rain membelaku
"Gue gamau pake gambar peta dari lo" ucap Rachel sambil menunjuk nunjukku
"Bener tuh gue juga gamau pake peta kayak gitu" ucap Anita
"Lo semua ngapain berantem gara gara ginian sih ini kapan dimulainya kalo gini terus? Lo mau ngerjain sampe malem? Kalo gue sih ogah" ucap Joe yang mulai naik darah
"Oke sekarang gini aja lo Hel jangan terlalu nyudutin Grac gue tau kok petanya emang sederhana banget tapi apa salahnya kita menerima usulan dari Grac walaupun kita ga make usulan dari dia" ucap Micle

"Ehh tunggu tunggu gue nemuin gambar bagus banget mau liat ga?" Ucap Joe tiba tiba
"Mana mana gue mau liat" Ucap Rain
"Nah mungkin gambar itu bisa kita paduin sama gambarnya Grac" Ucap Micle
"Ya gue setuju sama lo Micle" Ucap Rain
Akhirnya mereka mengerjakan tugas itu sampai selesai namun ditengah tengah ngerjain, tiba tiba Rain pingsan.

Baca kelanjutan ceritanya yaa...

Things Could Be BetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang