hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA setelah menjalani MOS yang sangat melelahkan selama 3 hari, tapi menyenangkan karena dari situ aku bisa mendapatkan banyak teman baru." Yuki..., ko lo bengong sih, aaaa gue tau pasti lo ngalamunin yang jorok-jorok ya?"
" ih Febby apaan sih, gue cuma lagi mikir kok bisa ya gue tu punya teman kaya lo" jawab Yuki santai
" lo kok gitu sih kuy sama gue" ucap Febby merajuk
" wkwkwk gue cuma bercanda doang kok, eh ngomong-ngomong gurunya kok belum datang ya?"
" iya ya kok belum dateng sih, nih ya pasti tu guru sudah tua deh makanya lelet banget trus........
" pagi anak-anak, maaf saya terlambat" ucap seorang guru tiba-tiba datang menghentikan ocehan Febby yang tiada henti tadi.
" eh Feb lo kok berhenti sih ngocehnya" ucap Yuki mengejek
" kuy...kuy lo mesti liat, parah kuy, kayaknya gue jatuh cinta pada pandangan pertama deh"
" apaan sih Feb, lo itu ganggu gue aja" sahut Yuki kesal
Febby yang gemas melihat tingkah sahabatnya itu langsung mengarahkan kepala Yuki kedepan, Yuki yang awalnya kesal dengan Febby tiba-tiba terdiam, terpana dengan apa yang ada didepan
" Febby kelas kita kedatangan siswa baru ya, sumpah dia ganteng banget Feb" teriak Yuki dengan gaya lebaynya, dia tak sadar kalau sekarang menjadi pusat perhatian seluruh penghuni kelas.
" Yuki jangan teriak juga kali, lu kagak sadar sekarang kita jadi pusat perhatian" bisik Febby yang kaget dengan reaksi Yuki tadi.
seketika kelas menjadi hening, Yuki yang baru sadar menjadi kikuk sendiri
"ehmm, saya bukan murid baru, tapi saya guru disini" ucap Al memecahkan keheningan dikelas
" aduh pak kok bisa sih cowok seganteng dan semuda bapak jadi guru, mendingan jadi pacar saya aja" ucap Karina menggoda Al
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Alladin
Fanfictionini semua gara-gara guru gesrek itu, sekarang aku terjebak dalam sebuah ikatan pernikahan yang tidak pernah aku bayangkan sama sekali, bagaimana bisa aku yang baru saja masuk SMA memiliki status kawin, bahkan KTP saja aku belum punya.