Chapter 8

342 32 7
                                    

23.00 KST

Hari sudah menjelang tengah malam namun Irene belum juga pulang, bahkan telpon atau hanya sedekar pesan darinya pun tidak ada. Sup yg dibuat Chanyeol yg tadinya hangat dan sangat pas jika dinikmati saat makan malam sudah tidak mengeluarkan asapnya lagi -dingin. Mereka sama sekali tidak menyentuh sup itu dan tetap menunggu kepulangan Irene.

"Kemana Irene? Kenapa dia belum pulang juga dari Toko Buku?",ucap Chanyeol yg sudah sangat mengkhawatirkan Irene. Ia sedari tadi terus berjalan kesana-sini menunggu kepulangan Irene.

"Tadi aku menyuruhnya menelpon ku jika sudah selesai. Tapi sampai sekarang belum ada panggilan masuk darinya",ucap Baekhyun yg juga khawatir dengan Irene. Sudah hampir 10X Baekhyun mengecheck handphonenya untuk melihat apakah ada telpon atau pesan dari Irene, namun hasilnya nihil, Irene sama sekali tidak memberi kabar.

"Apa kau tau dia ke Toko Buku mana Baek?",tanya Chanyeol dengan raut wajah khawatir.

"Tidak, dia tidak memberitahu ku",jawab Baekhyun.

Huuhhh,,,,,,

Chanyeol menghembuskan nafasnya gusar. Dimana kau Irene?

Jderr,,,,,,,

Tiba-tiba hujan turun dan diiringi hembusan angin yg cukup kencang beserta petir. Chanyeol semakin khawatir terhadap keadaan Irene saat ini.

Chanyeol memejamkan matanya dan menggunakan kekuatannya untuk menerawang dimana keberadaan Irene. Tapi entah kenapa semuanya gelap, ia tidak bisa melihat apapun, seolah-olah ada sesuatu yg menghalanginya.

"Oppa! Tolong aku!"

Mendengar teriakan Irene, Chanyeol langsung membuka matanya. Dengan sigap dia memakai jacketnya dan mengambil kunci mobilnya, Baekhyun menatap Chanyeol bingung. Hey ada apa?

"Ayo Baek! Irene dalam bahaya!",ucap Chanyeol pada Baekhyun. Baekhyun juga segera memakai jacketnya dan pergi menyusul Chanyeol yg sudah terlebih dulu masuk kedalam mobil.

~That's Me~

"Akhh,,,,,,kemana dia!" Chanyeol memukul stir mobilnya gusar. Setelah mendengar perkatan penjaga toko buku kalau Irene tidak pergi berkunjung kesana dan itu membuatnya semakin khawatir akan keadaan Irene.

"Tunggu Yeol. Bukankah dia bilang pada ku ingin bertemu dengan temannya?" Ingat Baekhyun.

"Seulgi!" Dengan segera Chanyeol menancap gas mobilnya untuk pergi ke rumah Seulgi, karena mungkin saja yeoja itu sedang berada di rumah Seulgi saat ini.

~That's Me~

Ting,,,,Tong,,,,

Chanyeol berulang-ulang kali menekan bel rumah Seulgi,dia sudah tak sabar untuk bertemu Irene dan untungnya Seulgi adik dari temannya Suho, jadi tanpa perlu bertanya dia sudah tau dimana rumah Seulgi.

Seulgi membuka pintu rumahnya dan melihat Chanyeol dan Baekhyun sudah berdiri disana dengan wajah khawatir. Ada apa ini? Akh,,,,mungkin mereka ingin bertemu dengan oppa.

"Oppa teman mu datang!" Teriak Seulgi memanggil oppanya yg sedang menonton televisi.

"Kenapa kau memanggil Suho? Kami kesini ingin bertemu dengan mu" Seulgi menaikkan sebelah alisnya, dia bingung. Jarang sekali teman oppanya ingin bertemu dengannya.

"Aku? Ada apa?" Tanya Seulgi yg masih bingung.

"Apa Irene disini?" Tanya Chanyeol pada Seulgi.

"Irene? Tidak. Memangnya ada apa dengannya?" Tanya Seulgi penasaran, karena ini menyangkut temannya, Irene.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

That's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang