Part 1

2.2K 113 19
                                    

Author: Poery Minri

Disclaimer: Fanfiction ini hasil remake dari fanfictionnya kakak baik hati, author favorit n kesayangan aku, kak Poery Minri. Big thanks banget buat kak Poery yang super duper baik udah ngijinin aku ngeremake fanfic ini dengan pairing yang lain. Dan kalo boleh jujur, aku ga sepenuhnya ngeremake, cuma beberapa bagian yang aku ubah buat penyesuaian karakter pairing versi remake dan adegan nc-nya juga aku apusin (maaf kak Poery TT__TT) soalnya emang aku share nya pengennya di bulan puasa ini. Dan satu lagi, alasan aku remake fanfic ini karena aku sukaa banget sama fanfic ini dan segala hal di dalamnya. Pokoknya aku bener-bener makasiiiiih beribu-ribu makasih banget buat kak Poery yang ramah n baik hati banget ^_^// jadi fanfic ini sepenuhnya milik kak Poery, aku cuma pengen share dengan versi kyushin, happy reading y'all.. kalo misalnya kalian mikir kenapa jalan ceritanya ada dikit kemiripan sama fanfic-fanfic ku yg sebelumnya kayak school life hamil dll, jujur aku terinspirasi bgt dari ff ini. Sampe pada akhirnya aku berhasil kontak kak Poery langsung dan ijin ngeremake ke kakak baik hati ini. Sekali lagi siapapun bebas main ke rumahku yang berantakan n acak adul ini tanpa harus ninggalin vote atau komen,  di baca aja saya udah seneng hihi, pengen ngapain aja aja terserah kalian asal ga bash pairing kesayangan aku aja hihi. Dan untuk yang nanya Irony dkk.. insya Allah di lanjut dear, tapi ga tau kapan hehe ^_^ Dan yang terakhir, fanfic ini pasti cepet aku lanjutnya kok don't worry and thankseuu ^^



Dua yeoja itu saling melempar tatapan membunuh satu sama lain. Semua teman sekelas dua yeoja itu memutar bola matanya malas. Karena bukan kali ini saja kedua yeoja itu 'berdebat' yang pasti akan selalu di menengkan oleh yeoja yang sedang duduk santai di bangkunya.

"Bagaimanapun kau menatapku dengan deathglaremu. Aku tetap tidak akan mati kau tahu? Jadi percuma saja." Ujar yeoja imut yang duduk di bangkunya dengan menumpangkan kaki, melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kau jangan sombong Park Shin Hye. Di atas langit ada langit lagi. Kau pikir kau satu-satunya murid terpintar disini?" Ucap yeoja berambut panjang sepunggung itu.

Shin Hye yeoja imut itu menyunggingkan senyum miringnya. Membuat siapa saja yang melihat akan menjerit karena bukannya terlihat menyeramkan melainkan sangat terlihat manis.

"Jika 'terpintar disini' berarti satu sekolah. Aku mengakui bukan aku, posisi itu milik kekasihku. Jika 'terpintar disini' di kelas ini. Yang pasti aku orangnya." Ujar Shin Hye yang sangat membuat yeoja di hadapannya tambah merasa ingin menyumpal mulutnya.

"Sena, jangan hiraukan Shin Hye, tidak ada gunanya. Lebih baik kau menikmati waktu istirahat ini dengan damai." Ujar yeoja di samping Shin Hye tanpa mengalihkan tatapannya dari ponselnya karena ia sedang asyik menonton video dance yang ia gemari.

Yoon Sena atau lebih di kenal dengan nama Sena. Ia melirik pada yeoja di samping Shin Hye. "Aku tidak bicara dengan mu Sooyoung-ah. Cih! Dasar 'Saru' girl." Ujarnya mengejek.

Sooyoung yeoja itu mempause videonya dan menatap lekat pada Sena. "Apa kau bilang? 'Saru' girl." Desis Sooyoung.

Brak!

Sooyoung berdiri dengan penuh semangat hingga kursi yang ia duduki terjatuh. Yeoja itu hendak melangkah untuk bisa lebih dekat dengan Sena tapi sebuah tangan menggengamnya.

"Sooyoung. Sudah lah. Aku lapar, lebih baik kita kekantin saja." Ujar Miyoung yeoja mungil di belakang Sooyoung.

Shin Hye membalikkan badannya melihat pada sahabatnya. "Sstt.. Miyoung-ah ini seru biarkan saja." Bisik Shin Hye.

Figure It OutWhere stories live. Discover now