Prolog

139 22 9
                                    


Dunia telah berubah. Setiap bangun tidur merupakan hal yang paling mengerikan sekarang. Setiap hari kami harus waspada dengan manusia aneh yang selalu mengintai tidak peduli itu pagi maupun malam. Kami tidak tahu bagaimana membedakan manusia yang asli dan manusia palsu. Bagaimanapun kami menyebut manusia aneh itu dengan sebutan Manusia Kertas.

Ini terjadi sekitar lima tahun yang lalu. Awan hitam datang dan hujan begitu lebat saat itu. Semua orang menganggap wajar dengan cuaca waktu itu tapi beberapa jam kemudian sebuah petir hebat datang membuat pemadaman listrik secara bersamaan di seluruh dunia dan gerhana matahari muncul secara tiba-tiba yang membuat bumi begitu gelap. Beberapa suara tembakan terdengar membuat dunia menjerit ketakutan.

Tiga jam kemudian bumi kembali diterangi sinar bulan tapi pemandangan berbeda dari sebelumnya. Aku yang sedang bersama keluargaku berpiknik di Tokyo untuk membuat kenangan indah menjadi neraka seketika. Tokyo berubah menjadi lautan darah. Orang-orang di sekitarku berjatuhan di tanah dan orang-orang aneh sedang memegang senjata yang sudah berlumuran darah tersenyum di bawah sinar bulan merah yang begitu mengerikan. Dan terdapat butiran putih turun dari langit.

Salju? Kukira waktu itu adalah salju tapi ternyata tidak. Tenyata itu adalah butiran kertas yang berterbangan di udara.

Bukan itu yang kukagetkan, tapi...

Orang tuaku yang sedari terpisah denganku, kutemukan sudah tidak bernyawa dengan luka tusuk di tubuh mereka dan adikku berada di atap sebuah sekolah sambil terus menjerit seperti orang-orang di sekitarku yang masih hidup. Aku berusaha menyusulnya ke atas atap sekolah tapi terlambat. Tubuhnya sudah jatuh ke tanah saat aku berada di lantai dua. Melihatnya jatuh melalui kaca membuatku membeku dan entah kenapa aku bisa mendengar suara hantaman keras ke tanah padahal dunia sedang berisik dengan suara teriakan.

Dunia begitu indah ini berubah menjadi mimpi buruk untuk semua orang. Tidak ada yang tahu bagiamana mereka bisa datang untuk menjemput nyawa kami seakan mereka adalah seorang Shinigami yang telah menunggu hari ini tiba.

Kami sebagai manusia harus mencari cara bagaimana cara mempertahankan nyawa kami dan bagaimana cara membasmi manusia aneh itu. Segala carapun dilakukan untuk mempertahankan hidup hingga membunuh satu sama lain terjadi.

3{+

Paper WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang