Berbeda (Karena Cinta Punya Waktu part 2)

187 7 11
                                    

Entah, sampai sekarang aku masih menantikan sosok Keenan, aku masih merindukannya, dan berharap kita akan bejumpa, suatu hari nanti -Raina-

Holland, ya aku datang. Saat ini aku sudah berada di Amsterdam University, aku mengambil mata kuliah Psikologi, sesuai dengan jurusanku saat duduk di bangku SMA. Aku sempat menyelesaikan kuliahku di Universitas Indonesia, lalu aku mendapat beasiswa untuk bersekolah disini, ini merupakan suatu pencapain besar dalam hidupku.

Hari ini, hari pertama aku masuk kuliah, sungguh terasa sangat asing, banyak wajah yang tak ku kenal pastinya, jelas karena ini Negeri orang, bukan Tanah Airku sendiri. Setelah absen, aku berjalan berkeliling kampus untuk mencari kelasku. Yap, tanpa harus berjalan terlalu jauh aku menemukan kelasku, ini kelas khusus international, mudah sekali dijangkau. Aku langsung memilih tempat duduk di barisan kursi pertama. Tak lama kemudian, dosen yang mengajar dikelasku masuk, tanpa basa-basi sama sekali, dia langsung memberikan materi.

Aigooo, ini sungguh sangat melelahkan, setelah sekitar tiga jam aku duduk mendengarkan dosen itu berbicara menggunakan bahasa inggris. Aku lalu berjalan menuju kantin dan mengambil lunch box ku. Aku duduk di salah satu bangku paling sudut, karena aku masih perlu adaptasi dan merasa minder. Aku meminum susu vanilla yang sengaja aku bawa dari asrama tempatku menginap. Aku sengaja tidak memesan makanan atau minuman apapun yang ada di kantin ini, karena aku hanya mempunyai sedikit uang untuk saat ini, jadi semuanya aku ambil dari dapur asrama.

Setelah satu hari full mendapatkan banyak materi baru dari beberapa dosen, aku pulang ke asrama, sendirian. Jarak menuju asrama cukup jauh, walaupun dapat di jangkau dengan berjalan kaki. Aku berjalan perlahan sambil menikmati udara malam kota Amsterdam ini, sungguh luar biasa, dingin, dan aku memutuskan untuk membeli Hot Americano di kedai kopi yang aku lewati. Dan aku terus berjalan dan berjalan, bersama angin malam, dan cahaya rembulan yang selalu di temani gemerlap bintang di kota Amsterdam. Perfect!

Sesampainya di asrama, aku langsung merebahkan tubuhku di kasur, sungguh sangat melelahkan. Mungkin karena akhir-akhir ini aku jarang ber-olahraga, berjalan seperti itu saja sudah merasa sangat lelah. Ku lihat layar handphone-ku , ada lima belas panggilan tak terjawab, Astaga! Aku lupa! Aku belum mengabari Moesye, ibu yang katanya akan mengurusku selama di Amsterdam. Cepat-cepat aku langsung menelfonnya, namun tidak ada jawaban, lalu aku mengirim nya pesan. 

To  : Moesye

     I'm so sorry Moesye, my phone was turn off.  I'm Safely arrived in Amsterdam, thank you.

Options. Send.

...Message delivered...

Ah semoga saja dia membacanya, lalu menelfonku. Aku beranjak dari tidurku, lalu meraih handuk putih kecil yang berada di dalam lemari, lalu aku bergegas untuk membersihkan diri, sebut saja mandi. 

Ahh segarnyaaa, mandi menggunakan air hangat di tengah dinginnya kota Amsterdam ini. Setelas selesai mandi, aku langsung mengecek handphone, no notification, Moesye mungkin sudah tidur. Aku langsung menghempaskan tubuhku ke kasur, setelah se-harian full di kampus, aku merasa sangat lelah. Sebelum tidur, ku sempatkan minum air putih satu gelas lalu menyalakan lilin aromatherapy  untuk menambah suasana hangat di tengah dingin dan gemerlapnya kota Amsterdam. And now i s sleeping time.... 

Goede Morgen, Amsterdaaaaaaammmmm

Yuhu, pagi ini aku sangat bersemangat menuju kampusku. Entah, rasanya aku ingin cepat-cepat bertemu dengn dosen dan teman-teman baruku disana. Sambil berjalan santai menikmati cerahnya pagi di Amsetrdam, ditemani oleh musik-musik ber-genre pop dari mp3 player yang mamah berikan padaku, dan secangkir capuccino hangat yang ku genggam saat ini, sungguh luar biasa. Aku ingin terus menikmati pagi yang se-indah ini, namun sayang aku hanya berkesempatan tinggal selama satu tahun karena masa kuliah-ku hanya dibatasi waktu satu tahun di Amsterdam, itu bukanlah waktu yang lama bagiku. 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 07, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Karena Cinta Punya WaktuWhere stories live. Discover now