BAB 02

54 4 4
                                    

      Sesudah pelajaran pertama dan kedua selesai sakarang waktunya istirahat,'gimana caranya ya,biar lepas dari tiga macan betina?Aduh gue bingung...' Umpatku dalam hati, TING!! tiba-tiba ada cahaya lampu di samping kepalaku.Aku mengendap-endap menuju keluar kelas karena takut ketahuan tiga macan betina yang tadi natap aku lapar minta pengakuan langsung.

      Tiba-tiba kerah belakang bajuku di tarik,"mau kemana Shiren ku sayang?"Tanya Olla dengan muka garang,aku hanya tersenyum kaku kepada ketiga sahabatku itu,"hehehe mau ke kantin gak kuat laper,aduh perut gue sakit banget nih!!"Kataku sambil akting sakit perut,"akting lo jelek Ren,percuma mau ngeboongin kita juga."Kata Gadis sambil melipat tanganya di dada.

     "Yaudah kita jelasinya di kantin aja,gue juga udah lapar nih!"Kata Tasya sambil meraih pundakku kasar. 'Sumpah ni cewe tiga,cewe apa bukan sih?Kasar banget ma gue.Gue kaya maling mangga jadinya,di geret-geret segala!!' Umpatku dalam hati.



-Kantin
  Aku dan ketiga sahabatku duduk di bangku kantin bagian tengah,biasanya kita langsung memesan makanan tapi sekarang tidak Olla,Gadis dan Tasya duduk di seberang bangku yang aku duduki.Dengan tatapan garang mereka.

     "Jadi kejadian sebenarnya kenapa?Tadi waktu kita ngobrolin tentang kak Mike lo belaga gak tau,padahal lo emang pelakunya!"Kata Gadis udah kaya polisi aja,"jadi gini pertamanya ada motor yang ngebut terus nyipratin air hujan ke gue,sampe baju seragam gue basah,untung aja sekarang seragamnya ganti,dan ternyata itu si Mike-Mike yang tadi kalian omongin!!"Kataku sambil menghela nafas...

       "TERUS?!"Tanya Tasya "ya terus,akibat gue kesel jadi gue ngelempar batu ke helmnya dan dia turun,terus kita kan debat yakan?Dan daripada gue ngehabisin tenaga buat debat sama dia,jadi gue ambil batu yang tajem,gue goresin tuh ke motornya,dan dia ngamuk.Udah gitu gue pergi deh.Udah gitu aja!"Jelasku panjang lebar.

     Mereka bertiga mengangguk paham,"terus kenapa tadi dia ngasih no telponnya?Lo yang minta ya?"Tanya Gadis,"ihhh,mana mungkin gue minta no telponnya.Tau dia Mike aja baru tadi,dan sumpah orangnya udah sombong,angkuh,galak lagi.Gue heran lo-lo pada suka sama dia dari mananya sih?"Tanyaku.

     "Selera lo itu rendah ya?dia itu udah ganteng,berprestasi,dan kaya pula.Siapa sih orang yang gak suka sama dia,cuma orang STRESS yang gak suka dia."Jelas Olla sambil menekankan kata 'stress' ke arahku.

   Aku hanya berdecak sebal dengan kelakuan mereka bertiga,"udah ah gue mau makan dulu,mau pesen gak?"Tanyaku kepada ketiga perempuan ini.Mereka mengangguk lalu berpencar untuk membeli makanan mereka masing-masing.



-Mike Side
    "Kita putus!"kata Mike dengan santai.PLAKK sebuah tamparan mendarat di pipi Mike,"gue gak mau kita putus!"Teriak gadis itu di depan muka Mike,sedangkan Mike diam sesaat "tapi gue mau putus sama lo Aurel,gue udah muak sama sikap lo tau!"Kata Mike sambil merlalu pergi,"DASAR BRENGSEK!LO ITU GAK TAU APA PERASAAN GUE GIMANA?!GUE GAK MAU PUTUS MIKE."Kata perempuan itu sambil mengeluarkan air matanya.

      Mike menahan langkah kakinya lalu membalikkan badannya "sekali lagi gue mau putus sama lo,jadi lo gak usah lagi deket-deket gue atau bersikap manis ke gue.Jijik tau gak ngeliatnya!"Kata Mike sambil berjalan keluar ruangan.

    "Awas aja Mike,gue gak akan lepasin lo gitu aja.Lo masih milik gue!"Kata gadis yang Mike panggil Aurel itu.



Back to Shiren
   Sesudah memesan makanan aku kembali ke tempat duduk yang tadi kami duduki,"Hah akhirnya makan juga~"Kataku sambil memakan nasi gireng yang aku pesan.

    'Perhatian pada anggota OSIS kelas 10 sampai kelas 11 harap berkumpul di podium sekarang.'Akupun tersedak "Uhuk uhuk...Ishhh,kenapa harus sekarang sih?Lagi makan juga.."Umpatku, "udah abisin dulu aja,baru kumpul.."Kata Gadis sambil memberikanku air.

[BFS:1] BEFORE YOUR GONE (Shiren & Mike)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang