Pagi ini alena menyiapkan kepentingan nathan mulai dari sarapan, membangunkan nathan, menyiapkan pakaian kerja, sampai apa yang di bawa nathan walaupun dengan kesan dingin acuh alena tetap menjalankan tugasnya yang sempat terhenti beberapa saat lalu"Makasih sayang" ucap nathan saat alena mengambilkannya makanan lalu alena duduk di dekat nathan yang duduk di kursi kepala keluarga sedangkan alena di sebelah kanannya *ngerti gak?*
"Hmmm" gumam alena lalu memakan makanannya dengan kushu tanpa merasa terganggu oleh tatapan lekat dari nathan
"Coba kamu iket semua rambut kamu ke atas jangan ada yang ke sisa!" Ucap nathan tiba tiba setelah mereka terdiam melanjutkan makannya walau tatapan nathan tak pernah lepas dari alena
Sedangkan alena sendiri hanya menatap bingung ke arah nathan yang sampai detik ini masih menatapnya tajam
"Cepet ALENA!" Desak nathan tak sabaran
Tanpa pikir panjang, alena langsung menguncir gulung rambutnya. Dia bahkan tak sadar kalau di lehernya masih terdapat tanda merah yang di buat miko di leher dan hampir di seluruh badannya
Nathan yang sedang makan langsung terhenti karena melihat tanda merah yang semakin jelas tidak seperti tadi yang sebagian tertutup rambut panjang istrinya
"Buka resleting baju kamu!" Dan lagi lagi alena menurutinya tapi dia sudah menyadari apa yang sedang suaminya ehhh bukan calon mantan suaminya cari/lihat
"Brengsek! Ngelakuin sama siapa kamu!!! Sama si milo? Wahhh hebat! Kamu sadar gak sih kamu itu istri orang! Kamu bukan perempuan bebas alenaaaa!!!"
"Iyaaa! Tapi bukannya kita 4 bulan lagi resmi cerai?!?!!! Toh sedikit lagi aku juga nikah sama miko. So what's ur problem? You don't have problem with me, do you? We're clear, right? Ck lagipula bukannya beberapa hari yang lalu kamu nyewa perempuan MAHAL ya? Kalo kamu bisa kenapa aku gak bisa? Aku harap kalo kita udah pisah kita bisa berteman baik. Dan jangan lupa dateng ke pernikahanku dan miko ya!"
"Bangsat! Emangnya siapa yang izinin kamu sama milo nikah? Dan asal kamu tahu ya sayang, kita gak bakalan cerai! Seharusnya kamu baca saat selesai aku tanda tanganin ck! Aku di situ hanya mencoret coret kertas itu"
Mendengar penjelasan dari nathan membuat alena kaget setengah hidup!
"Hah? Bb..berarti aaku akan punya dua suami??? Akukan akan menikah dengan miko" ucap alena sedikit gugup karena tatapan nathan semakin tajam dan belum lagi matanya yang ssudah semakin gelap
"Gak ada yang jadi suami kamu selain aku! Gak ada yang bisa milikkin kamu selama kita hidup!"
"Nathan ini sungguh tidak adil bagiku! Kamu gak bisa seenaknya! Kamu gak bisa egois nathan! Aku ingatkan kamu tolong jangan datang dan kacaukan acara pernikahanku"
"Hahaha maaf sayang aku gak bisa untuk gak ngacauin acara kamu... dan sekarang mendingan kamu pilih deh mau pisau, garpu, pistol, gunting, jarum, paku?" Nathan berdiri dari duduknya lalu mengambil semua benda yang dia sebutkan sehabis itu mengumpulkannya di meja makan di hadapan sang istri yang tengah terkaget kaget
"Nathan apa yang kamu lakukan? Nath jangan main main kamu!"
"Yaudah kamu gak mau milih aku aja yang milih deh. Hmmm enaknya sih garpu deh. Nih sekarang kamu pegang trus tusuk tusukin ke seluruh tubuh aku abis itu kalo aku udah mati giliran kamu yang mati. Kita harus mati sama sama biar adil sayang... udah jangan takuttt kan katanya kamu mau nikah sama milo kan? Kalo kamu balik sama aku lagi aku janji kita bakal bahagia kayak yang kamu pengenin"
'Yatuhan apa yang harus aku lakukan sekarang? Haruskah aku kmbali atau justru aku menikah dengan miko?
Sungguh aku tak pernah tau kalau nathan mempunyai sisi lain yang seperti itu
Tuhan aku ingin kembali dengannya tapi aku tak mau menyakiti miko
What should i do?' Pikir alena
![](https://img.wattpad.com/cover/69292326-288-k385441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Wife But I'm Not Ur Priority (Very Slow Update)
Romance5 tahun sudah usai pernikahan kami yang 2 tahun awal usia pernikahan kami bahagia tapi entah apa yang terjadi sampai membuatnya berubah dan lebih memprioritaskan orang lain yang bukan keluarganya Apakah ini waktunya aku berpisah dengannya atau aku...