Bersama Dengan 7 Ramadhan

1K 17 0
                                    

"Bersama dengan 7 ramadhan"

By andiyayayaa

Tak terasa bulan itu kembali menyambut, bulan yang penuh makna, berkah dan kenangan. Bulan yang memberi kenangan indah dan kenangan pahit, kenangan yang takkan terlupa meski tutup usia nanti. Dan di sinilah aku, berdiri bersama ayah dan adik perempuanku menyambut bulan itu. Bulan Ramadhan.

Tak tahu harus mengungkapkan apa untuk bulan ini, bulan yang begitu indah dan menyimpan banyak makna dan berkah di setiap detiknya. Kembali ke masa di mana kenangan pahit itu terjadi, kenangan yang merenggut separuh hidupku.

Tepat tujuh tahun yang lalu, separuh hidupku harus di renggut-Nya lebih tepatnya DIA mengambil kembali yang ia miliki. Ia mengambil seseorang yang sangat berarti bagi kehidupan aku, ayah dan juga adikku, seseorang yang menjadi pelita di hidup kami. Dan bulan ini menjadi saksi bisu kejadian itu, kejadian yang membuatku dan adikku harus menjadi anak piatu. Menjadi anak piatu di usia yang sangat-sangat muda, yang masih menjadikan Ibu sebagai tameng dari apapun.

Jika orang menyambut bulan penuh berkah ini dengan suka cita, berbeda dengan diriku yang menyambutnya dengan suka duka (?). Menyambut bulan ramadhan ini dengan selalu mengingat kejadian itu, yang menjadikan ayahku menjadi ayah terbaik sepanjang masa. Ayah yang dengan rela menghabiskan seluruh waktunya untuk kedua putrinya, Ayah yang menggandakan peran sebagai Ayah dan Ibu untuk kedua putrinya. Dan juga Ayah yang dengan rela masih mempertahankan kesendiriannya untuk selalu fokus pada kedua putrinya.

Tujuh tahun berlalu, banyak hal yang berubah. Terlalu banyak cerita yang terukir, banyak dosa dan air mata yang mengalir, dan juga hidayah dan pentingnya arti sebuah keluarga. Hidup harus melangkah ke depan, bukan ke belakang. Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan berharga kalian bersama kedua orangtua kalian terutama Ibu, sayangi mereka selagi kau di beri kesempatan. Jangan pernah melakukan hal bodoh yang merugikan dirimu dan orangtuamu, jangan takut untuk bilang tidak pada yang berkaitan dengan Dosa.

Menyambutmu, RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang