Part 3

551 36 0
                                    

Member BTS membelalakan matanya terutama V yang melihat seniornya membalas pelukan Ji Soo yang membelai rambut wanita itu. Secara bersama-sama member BTS membungkukan badannya member hormat pada senior mereka.

"Gumawoyo~" ucap G-Dragon yang menatap wajah V dan V bisa mendengar ucapan GD walaupun tak bersuara.

Setelah kejadian tersebut mereka tak pernah bertemu, V akhir-akhir ini terlihat lesu dan tak bersemangat.

"Kau kenapa? Ku lihat akhir-akhir ini kau sering melamun!" ucap Jimin yang duduk disamping V yang sedang melihat acara Tv
"Entahlah~ kau pikir apa? kau lihat sunbenim memeluknya saat itu?" ucap V
"mwo? Apa yang kau katakan!" ucap Jimin tak bisa berpikir
"kupikir mereka sangat dekat hyung" tambah Jongkook yang lebih cepat dari pada jimin yang kini duduk disebelah V
"Kupikir juga seperti itu" jelas V
"Hmmmm....." gumam Jongkook
Jimin melihat kedua temannya yang semakin aneh ini membuatnya kesal.
"Kalian tak menganggapku? Apa yang kalian rahasiakan huh? Teganya tak menceritakan kepadaku" ucapnya dengan polos membuat tatapan tajam dari Jongkook
"mwo" ucap Jimin yang membalas tatapan Jongkook
"kau tak mengingatnya hyung? Aish... neo jinjja nomhu nomhu babbo jinjja" jelas Jongkook
"Yaak.... Aish" geram Jimin
"Yak! Park Jimin. Di lif apa kau tak ingat?" jelas Suga yang mengingatkan Jimin
"Akh.... Itu aigoooooo Taehyung~ah mianhae! Tapi kau sangat keren, bisa memeluknya lebih dulu dari pada GD sunbae" jelas Jimin yang mendapat tatapan tajam dari V.
Ting tong..... ting tong...
"Jimin! Buka pintu, kau satu-satunya orang yang tak punya kerjaan" ucap Jin yang jelas-jelas semua member yang berada di dorm tak beraktifitas apapun.
"Heh! Selalu aku, jika aku diculik bagaimana?" tegas Jimin
"Tak ada yang peduli padamu Jimin hyung" jelas Jongkook yang mendapat tatapan dari jimin serta tawa dari member.
"Nuguseo?" ucap Jimin yang membuka pintu ternyata menajer hyung datang.
"Kau datang?" ucap Jimin langsung berbalik
"Ne. tapi aku harus segera pergi aku membawa seseorang" jelas Manajer yang membuat jimin langsung berbalik kembali
"Annyeonghaseo" ucap Ji Soo dari balik manajer
"O! annyeonghaseo" sambut Jimin yang kaget dan langsung mempersilahkan masuk.
"Nugu jimin~ah" teriak Rapmon
Perlahan Jimin menampakan diri tanpa ada seseorang dari belakang karena masih tertutup tembok.
"Tebak aku membawa siapa? Silahkan masuk" ucap Jimin yang mempersilahkan seorang yeoja masuk dari balik tembok.
"WOOOOOO!" ucap semua member berdiri terkecuali V yang masih fokus pada acara TV.
"Annyeonghaseo" ucap Ji Soo
"Annyeonghaseo" ucap serempak member lain
V masih memperhatikan acara Tv ia tak peduli yang datang siapa, pikirnya pasti manajer nunna atau manajer hyung yang melihat keadaan mereka.
"Annyeonghaseo V" ucap Ji Soo yang mendekat kearah V
Kaget bukan main kini wanita yang sedang ia bayangkan datang ke dorm.
"WO! Annyeonghaseo!" ucap V salah tingkah dan gugup.
Kini semua orang tengah berkumpul di ruang Tv ditemani makanan didepannya yang tak ada seorang pun menyentuh makanan tersebut. Suasana menjadi canggung tak ada yang mengatakan satu patah kata pun.
"Ah...Ah...Ah.... Kenapa kita semua diam ha ha ha aha, ayo makan sambil mengobrol" jelas Rapmon yang memecahkan suasana canggung ini
"Hmmm.... Gumawo. Hmmm sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, Ji Soo imnida, Kim Ji soo, banggapsemunida" jelas Ji Soo yang diikuti oleh beberapa member BTS yang memperkenalkan diri.
"Untuk kejadian di lif mianhae, aku tak bisa mengontrol diriku yang sangat trauma dengan kejadian sebelumnya" ucap Ji Soo
"Ne gwenchanyo! Apakah kau setakut itu?" pertanyaan itu kini muncul dari mulut V
"ne! Ketika kecil, aku pernah mengalaminya" jelas Ji Soo
Flashback~
"Appa! apa aku boleh menaiki ini" ucap Ji Soo yang naik Lif tersebut diikuti ayahnya
"Appa, kenapa lif ini tak naik seperti tadi?" ucap Ji soo polos
Yak Ji Soo pada saat itu masih berumur 7 tahun. Terlihat ayahnya sangat panik dan mencoba menelpon seseorang. Akan tetapi karena 15 menit tak ada yang menolong mereka, ayahnya mulai lunglai dan masih memegang tangan Ji Soo.
"Appa... neo gwenchanayo appa? Kenapa kau sangat pucat?" Tanya Ji Soo yang mendapat senyuman dari ayahnya
"Gwencana Ji Soo ya~" perlahan ayahnya terlihat sesak karena memang mempunyai penyakit asma dan beberapa komlikasi lainnya.
"Appa!" ucap ji soo menangis
"Uljimayo!" ucap ayahnya yang mengusap air mata Ji Soo
Perlahan celah pintu itu terbuka dan penolong mulai masuk, penolong tersebut terlebih dahulu menolong Ji Soo karena Ji Soo akan lebih mudah di tolong.
"Aniyo ajushi, appaku lebih dulu" tangis Ji Soo semakin menggelegar Karen ia kini sudah berada di luar sedangkan ayahnya masih di dalam.
Flashback end~
"Hmmm.... Aku sangat khawatir saat itu" jelas V yang sekarang Ji Soo menatapnya
"Ne! Gumawoyo~" jawab Ji Soo tulus
Tak terasa mereka berbincang dengan asyiknya hingga jam menunjukan pukul 9 malam.
"Wah! Sudah jam 9, sebaiknya aku pulang. Sebentar lagi Jiyong oppa (G-Dragon) akan menghubungiku" ucap Ji Soo yang kini mengecek Hpnya dan ternyata betul saja 1 panggilan tak terjawab dan 2 pesan yang belum terbaca.
Member BTS saling bertatapan kenapa Ji Soo menyebutkan nama GD, apa hubungan mereka. Kini member BTS hanya bisa geleng-geleng kepala dan melihat betapa malangnya Taehyung bagi mereka. Benar saja V sekarang hanya menatap Ji Soo yang sekarang mencoba menelpon seseorang diseberang sana yang tak lain adalah G-Dragon. V bertanya-tanya seperti yang dipikirkan member lain.
"Oh~ oppa ne! aku sudah selesai jemput aku ne! aku tunggu 15 menit arraso" tutup telepon oleh Ji Soo yang sekarang mulai berdiri dari tempat duduknya dan memberikan salam pada semua member.
"Sebaiknya kau antar Ji Soo hingga GD hyung sampai menyemputnya" jelas Jin yang memberikan saran pada V. Tak diberikan saran seperti itu, V juga sudah tahu apa yang harus ia lakukan. Memangnya sebodoh itukah dia dihadapan hyungnya.
Kini hanya ada mereka berdua yang berada didepan lif. Tak berapa lama lif terbuka dan mereka memasuki lif tersebut. V hanya menatap Ji Soo yang sedang mengecek Hpnya. Merasa diperhatikan Ji Soo menatap V dengan tersenyum membuat V membalas senyuman Ji Soo. Kini suasana menjadi canggung, deg..... apa yang kalian pikirkan? Lifnya ternyata berhenti lagi!!!!!!! V membulatkan matanya dan sedikit panik. V langsung melihat Ji Soo yang kini berpegangan pada gagang yang berada di lif. V segera mungkin memeluk Ji Soo dan menenangkan Ji Soo. Ia sekarang tahu bagaimana Ji Soo sekarang, Ji Soo pun membalas pelukannya karena ia merasa sangat takut. V merasa sangat bersalah karena Ji Soo terjebak dalam lif dan terlihat ketakutan seperti ini lagi.
"Kalian tahu kalau lif diapartemen kita untuk kelantai bawah itu tidak boleh dipakai?" ucap Jimin yang kini ditatap oleh semua member
"MWO? Apa yang kau katakan?" ucap Rapmon khawatir
"Iya! Tadi siang teknisi memberitahuku, aku lupa memberitahu pada kalian" ucap Jimin dengan tampang biasa dan ditatap tajam oleh semua member
"WAE? Apa aku salah? Yak! Toh, sekarang tidak ada yang memakai lif ke...." Ucapan Jimin terputus karena ia baru ingat jika V dan Ji Soo berada di dalam lif sekarang ini.
"Aish jinjja, park jimin" ucap semua member yang kini keluar melihat benar saja lif menuju lantai bawah kini berhenti.
"Bagaimana ini?" uacp Jimin
Sedangkan didalam lif V masih memeluk Ji soo erat, ia tahu kini Ji Soo sedang menangis dan ketakutan.
"Aku pinjam Hpmu" ucap V yang kini mengambil Handphone ditangan Ji Soo
"Hyung! Tolong kami, kami terjebak. Lifnya rusak" ucap v mencoba tenang
"Ne! tenanglah Taehyung~ kita akan menyelamatkan kalian" ucap rapmon yang khawatir karena kemungkinan jika terlambat mereka akan kehabisan nafas. Lif di apartemen yang mereka tempati tidak di setting seperti lif di stasiun Tv kemarin.
"uhuk... uhuk..." Ji Soo mulai lemas ia lunglai dan mulai terduduk dan masih disanggah oleh v karena ia merasakan hal yang sama dengan Ji Soo.
"Aish.... Tolong kami, siapa saja yang diluar sana" teriak V yang sia-sia pasti tidak ada orang yang akan mendengarkannya.
"Aish.... Ayolah ku mohon, Ji Soo ya~ bertahanlah eum~ aish.... Hyung hyung hyung" teriakan V dan ia menggebrak-gebrak pintu lif tersebut berharap bisa terbuka dan hasilnya nihil. Ia menatap Ji Soo yang kini berada dibelakangnya dan kembali memeluk Ji Soo.
"Ji Soo ya~ Eotteoghae" ucap v
Suara Hp Ji Soo berbunyi dilihat oleh V itu panggilan masuk dari G-Dragon.
"Ji Soo ya~ oppa sudah dibawah. Cepatlah turun nunna akan menghawatirkanmu nanti" ucap G-Dragon
"Mianhae hyung, aku Taehyung" ucap V
"Ah~ Taehyung~ii, bila....ng" ucapan GD terputus karena seseorang menghampirinya. Pria pendek dan pria yang lebih tinggi dari si pendek itu ( Jimin dan Jongkook). Secepat mungkin GD lari bersama dua bocah itu.
"Ji Soo ya~ bertahanlah" ucap V yang mencoba meniupkan angin yang berasal dari mulutnya agar Ji Soo tak terlihat seperti orang kehabisan nafas.
"Hehh... " ucap Ji Soo
"Ji Soo ya~ aish.. kenapa mereka lama sekali. YAK! HYUNG APA KALIAN MENDENGARKANKU? YAK HYUNG DEUL, JONGKOOK AH~ JIMIN~AH" ucap V yang semakin khawatir.
Tak lama kemudian pintu terbuka dengan celah setengah dari pintu lif tersebut.
"YAK HYUNG... PALIWA! Kajja Ji Soo ya~ kau naik ke punggungku eoh!" ucap V
"Taehyung~ah, sebaiknya kau duluan saja" ucap ji Soo yang tak jelas tapi masih bisa terdengar oleh V.
"Apa yang kau katakan, cepatlah aish...." Ucap V yang memaksa Ji Soo naik ke punggungnya
"Ji Soo~ Pegang tanganku" ucap GD yang berada tepat didepan celah tersebut
GD meraih badan Ji soo dan beruntungnya Ji Soo bisa keluar, tapi tidak dengan V ia terlihat kehabisan tenaga. Ji Soo langsung mendekat dengan celah itu.
"Apa yang kau lakukan cepat naik" tegas Ji Soo
Kini member BTS dan para petugas mencoba menolong V tapi brukk... celah itu kini semakin sempit tapi V kemungkinan masih bisa keluar.
"O! HYUNG~ aku!" ucap V yang panik
"pegang tanganku" ucap petugas yang berhasil memegang tangan V
"Tapi aku tak bisa! HYUNG!" ucap V yang semakin panik
"Ayolah ajushi cepat keluarkan dia dari sana" tangis ji Soo kini semakin keras.

Don't Look Scared (V BTS) "Complete"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang