"Mmmph.."
perlahan tapi pasti, gue yakin akan ngelakuin ini
Tuhan tolong gue, rasanya seperti terlahir kembali
"Aah.." suara tertahan di tenggorokan, susah diluapkan
"Tenang, aku akan melakukannya pelan" kata gue meyakinkannya
hanya anggukan, dia sudah tahu konsekuensinya
kucoba lagi perlahan.. penuh kasih sayang..
dia menggeliat hebat, tubuhnya melengkung sempurna, rasa ini semakin menyeruak hebat, gue ingin melahapnya malam ini secepatnya
dia masih tak berbicara, hanya erangan sambil memejam mata
masih meliukkan tubuhnya, diaturnya agar dapat melesak sempurna
akhirnya, dia tahu bagaimana agar gue menikmatinya
"Oosh..shit.." hanya itu yang aku ucapkan selama dia terus meliukkan tubuhnya
aku menurunkan tubuhku hingga dada kami saling bertemu, ku membelai wajahnya pelan, memastikan dia akan baik saja
matanya dibuka pelan, meringis kesakitan, tapi aku yakin dia merasakan kenikmatan
hanya anggukan kembali
tanpa basa-basi,
sekali hentak.
erangannya semakin hebat
hentakan kedua
Aku sudah tidak sabar
wajahnya mulai menunjukkan ekspresi itu, Gue yakin kali ini akan luar biasa
Terus kuhentak, dengan tempo semakin cepat, inilah surga dunia kedua
Sayang, aku akan selalu pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM (BXB)
DiversosLiar dan Ngawur Curahan sekilas pikiran Jangan dibaca Jangan diterusin-tapi Dinikmatin