Chapter 3 : Cowok Sue

28 5 0
                                    

Author POV

Tiba-tiba ada seseorang pria yang lewat dan mendengar teriakan permintaan tolong dari dalam toilet rusak

"Hei ada orang di dalem" ucap pria itu. Dan diana pun yang mendengar suara itu dari dalam langsung berhenti menangis dan berteriak

"Ya disini ada orang dan lo siapa aja yang di luar tolong keluarin gue dari sini, gue takut sendirian, disini gelap"

"Oke gue tolongin, tapi lo ngejauh dulu dari pintu soalnya gue mau drobrak pintunya" kata pria tadi dan diana pun langsung mengikuti perkataan pria tadi untuk menjauh dari pintu

Brakk... Dobrakan pertama tidak berhasil

Brakk... Dobrakan kedua pun tidak berhasil

Brakk... Dan akhirnya pintu bisa di buka. Diana pun langsung keluar dari toilet tersebut dan memeluk pria yang tadi telah menolongnya tanpa melihat atau menanyakan siapa pria itu.

Dalam pelukan pria itu diana menangis sejadi-jadinya dan terus mengucapkan kata terima kasih

"Hei hei lo tenang dulu oke" ucap pria itu

"Heh lo apain dia" ucap seorang pria yang berada tak jauh dari mereka, dan ternyata pria itu adalah rey.

"Hmm, gue kgak ap.." ucap pria itu terpotong karena rey keburu memukulnya dan berkata

"Jangan pernah lo sentuh dia sedikit pun atau lo bakalan abis di tangan gue" ucap rey yang hendak memukul pria itu lagi tapi tertahan oleh diana

"Jangan pukul dia rey" ucap diana

"Dia yang udah nyelamatin gue" lanjutnya lagi

"Hah dia udah nyelamatin lo, tapi lo gak papakan"

"Gak kok gue gakpapa lo tenang aja"

"Oh iya sorry ya bro gue udah salah sangka sama lo gue kira lo mau nyelakain diana" ucap rey kepada pria itu

"Gak papa kok gue juga ngerti mungkin gue juga bakalan ngelakuin hal yang sama kalo gue ada di posisi lo"

"Tapi gue ngerasa gak enak banget sama lo. Oh iya luka lo biar gue yang obatin ya" tawar rey kepada pria itu

"Gak perlu lah, lagian ini juga kan cuman luka kecil doang"

"Tapi kan kalo gak cepet-cepet di obatin nantinya bisa infeksi, pokoknya lo harus diobatin kalo lo gak mau di obatin sama rey biar sama gue aja" ucap diana

"Tap... Tapikan"

"Udah lah gak perlu banyak tapi-tapian lo nurut aja napa sih"

"Yaudah deh" ucap pria itu pasrah

Akhirnya pria itu pun mau diobati oleh diana di ruang uks

~~~~~

"Aww pelan-pelan dong sakit tau" ringis pria itu

"Yaelah ini juga kan udah pelan-pelan lo-nya aja yang letoy" ucap yn

"Hmm ngomong-ngomong kembaran lo mana?"

"Oh si rey tadi sih bilang mau nyari ruang kepsek. Btw makasih ya karna lo udah nolongin gue. Tapi gue kaya pernah liat muka lo tapi dimana ya?" ucap diana sambil mencoba mengingat

"Iya sama-sma. Tapi masa sih lo lupa sama gue?"

"Oh iya sekarang gue inget, lo itu kan cowok sue yang nabrak gue waktu di bandara"

*TETTTT(ceritanya suara bel)

"Yaelah tuh bel pake bunyi lagi mana gue belum tau dimana ruang kepsek lagi" ucap diana

"Yaudah lo tenang aja biar gue yang nganterin lo ke ruang kepsek" ucap pria itu

"Tapi-kan lo masih sakit"

"Udah nggak kok, ayok" ucap pria itu sambil menarik tangan diana

'DIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang