Aku mengingatnya semua... kejadian itu... aku tersenyum simpul, dia.. kekasihku. Kim taehyungku, merelakan pengobatan seriusnya demi diriku, terdengar konyol, sama konyolnya dengan otak kecilnya itu, satu kata untuknya -bodoh- tapi aku mencintainya ku harap dia terus seperti itu
"Eomma.." kulihat perempuan kecil menarik bajuku
"Iya sayang.. ada apa?" Ku gendongnya anak itu, ya anakku.
"Aku lapar" rengeknya
"Baik lah.. sekarang kau berlari ke appamu untuk meminta ke kedai dekat sini"
"Ayo kita pergi bersama, nanti kembali lagi kesini sayang" sambil memeluk pinggangku
Aku tersenyum padanya, suamiku.
"Kalau begitu anak eomma beri salam dulu"
"Anyeong ajjusi.. kata eomma.. kau tampan, aku tak yakin.."
"Yaa.. ucapkan yang benar" pintaku padanya
"Anyeong kim ajjusi.. i love you" diciumnya kaca pembatas kami, pembatas antara guci nya dan diriku.
Aku bisa merasakan senyum hangatnya padaku kini.Ya.. kini aku sudah berkeluarga.. kejadian taehyung sudah bertahun tahun lalu, tapi aku tetap mencintainya, suamiku tak protes sama sekali aku masih mencintai taehyungku..
Kini aku menjadi nyonya park, menjadi bagian keluarga park, aku menikah 3tahun yang lalu, bersama orang yang menerima aku apa adanya, menerima taehyung masih ada di hatiku.
Terima kasih park jimin.Jika saja semua tidak secepat itu.. aku tidak akan semenyesal ini.
Maafkan aku kim taehyung..
Maafkan aku yang selalu menyalahkanmu
maafkan aku yang selalu memarahimu
Maafkan aku yang selalu merepotkanmu
Semoga... kita bertemu di alam lain yang indah...
Aku tahu kau mencintaiku.Kau bisa jadi tandus dalam hujanku.
Kau bisa jadi surga dalam dunia ku
Kau bisa jadi bulan dalam malamku
Kau bisa jadi bintang dalam hatiku.
Dan jangan pernah rubah itu.
-luda-TAMAT
Yeeeee!! Tamaat.. tulisan pertamaku
Gaje? Maaf yaaaa
Voment ya..
Masih butuh banyak kritik dan saran..
Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You remember Me
FanfictionRencana tuhan selalu indah untuk umatnya, rasa, cerita, kehidupan sudah tuhan rancang dengan baik, aku percaya itu, percaya tuhan adil. Selalu ada terang dalam gelap. putih dalam hitam. Hujan dalam panas. Pohon dalam tandus. - luda