Part 2

1.6K 199 46
                                    

"YES. SIANG INI GURU LEE TIDAK MASUK, YESS"

"Pelankan suaramu Jung!" Jinhwan menatap Jung Chanwoo kesal. Sementara yang ditatap hanya nyengir kuda.

"Dimana yang lain?" Tanya Hanbin menengahi.

"Jiwon dikantin, Donghyuk dan Junhoe sedang rapat untuk jadwal Festival tahunan" jawab Chanwoo sekenanya.

"Kau sendiri, mengapa kembali kekelas?" Kali ini Jinhwan yang menanyai pemuda kelebihan tinggi itu.

"Aku ingin tidur. Hehe.. Oh ya Hyung_"

"Hm?"

"Tadi Junhoe menyuruhmu menyusul keruang teater. Segera. Ada yang ingin dia bicarakan katanya."

"Tentang?"

"Mana kutahu.." Selanjutnya Chanwoo pun tertidur dengan damai.
.
.
.
Pintu ruang teater terbuka perlahan. Jinhwan menjulurkan kepalanya, melihat kedalam.

"Tidak ada orang?" Monolognya.
Tak mau buang-buang waktu, Jinhwan segera masuk tak lupa menutup pintu hati-hati.

"Permisi?"
Tidak ada yang menyahut.

"Jun? Junhoe?"

"Hey?"

Jinhwan menoleh mendengar suara seorang gadis menyapanya. Ia dengan reflek segera membungkuk sopan.

"Maaf, aku tidak dengar. Aku baru saja mengganti kostum, dan kebetulan ruangan ini kedap suara. Jadi, em.. begitulah. Oh ya, apa kau teman Junhoe?"

Jinhwan mengangguk lalu menghampiri si gadis. "Aku Jinhwan" Dia mengulurkan tangan dan dijabat tak kalah sopan oleh si gadis.

"Aku Kim Hana, panggil saja Hana_" Gadis itu tersenyum. Sangat manis. "_Duduklah. tadi Junhoe berpesan agar kau menunggu selagi dia membeli minuman"

"Baik. Terima kasih" Jinhwan balas tersenyum.
.
.
.
"Hey, Hyung sudah disini?"

"Sudah sejak 2 jam yang lalu"

Junhoe tahu Jinhwan hanya melebih-lebihkan, jadi ia hanya terkekeh pelan. "Mana Hana?"

"Keluar"

"Ini, minumlah"

"Kenyang."

"Apa kau mengunyah air sebelumnya?"

"Apa?"

Junhoe tertawa dengan kedua alis bertaut. "Kau aneh_" Jujurnya. "_Kau terlihat ketus sekarang. Apa aku salah tebak?"

"Kau benar" Jinhwan mendesah. Ia menghentikan kegiatan bermain game diponselnya. Hendak bersandar, namun buru-buru Junhoe mengalungkan sebelah tangannya kepundak Jinhwan. Menariknya mendekat.

"Eng_Jun."

"Katakan, apa yang terjadi?"

Jinhwan tidak tahu berkata apa. Sebab, perlakuan tiba-tiba Junhoe membuat kerja jantungnya meningkat dan perutnya terasa mual. Dada Junhoe sangat hangat, kalau boleh jujur.
Dan usapan halus jemarinya dirambut Jinhwan sungguh_Ya Tuhan. Ini gila.
Jinhwan memerah.
.
.
.
**
"...Oh, jadi kau tinggal bersama June?"

"June?_"

"Ah, maksudku Junhoe. Itu namanya didalam drama_" Hana terkekeh kecil. "_Maaf, ini efek latihan"
(Gak tau mau bikin nama apa, soalnya Junhoe gak punya dua nama kaya Hanbin tau Boby. Kalo gak pake nama dia, gak enak rasanya)

"Tidak masalah"

"Sudah berapa lama kau tinggal dengannya?"

"Kami bersama sejak semester awal"

Gratuities Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang