Itu Salah........!!!!

29 2 1
                                    


"hari ini Izam tidak datang Nis, mau pulang ke Makassar dulu" Hae memberikan informasi tentang dia. Aku tidak menanggapinya. Nampak cuek tapi entah mengapa ada rasa kecewa.

Hari itu aku menggunakan jilbab coklat dengan kerudung panjang berwarnah kuning kalem. Meskipun katanya si Hae, hari ini dia tidak akan datang tapi aku harus tetap semangat. Aku harus membuktikan bahwa tidak adanya dia, aku baik-baik saja.

Sebelum sampai dilapangan, dari kejahuan aku melihat dia duduk didekat sahabatku. sesekali mereka melihat kearahku.  Dari cara mereka melihatku aku tahu kalau aku menjadi topic obrolan mereka.

" nis, tadi toh, nabilang izam waktu nalihat ki jalan,"

"Sabar sekali temanku yang ini satu" lanjut fia memperagakan bagaimana kalimat izam tadi.

"hahahaha, masa'. Tidak tahu saja dia kalau aku itu galak" aku tertawa tak menyangka kalau izas menilaikku seperti itu.

"iya, sok sok to ma tidak tahu siapa yang ia bicarakan" ujar fia juga tertawa. "yang ini...yang sedang jalan kemari.

"hahahahaa,,, apa iya saya terlihat sesabar itu?" tanyaku pada fia. Untuk meyakinkan kalau aku itu pantas dikatakan sabar. fia yang kumintai pendapat tampak berfikir panjang kemudian menatapku dan menggeleng pelan. Pelan tapi pasti. Yang berarti Aku bukan orang sabar, apalagi kalau ada yang mengatakan lembut. Hmmm.... Itu sebuah kebohongan besar.

   "Izam tidak tahu aslinya." Ujar fia.  

"Mengingat sikap cuek dan ketus ku pada Izam. bagaimana mungkin Izam mengatakan kalau aku orang sabar...?"

I Have Fallen For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang