mulai mencinta

egoku

Berharap kita sama
Menobatkan hati dikala jiwa sedang terluka
berharap kau mengerti diriku
Yang selalu meginginkan mu
Dambaan hatiku
Aliando syarief

Kau tahu tak mudah bagiku lupakanmu
Aku hanya ingin mencintamu
Dan dicinta olehmu
Prilly latuconsina

Pria itu termenung diatas balkon memandang rintik hujan yang mengalir bersama dengan terpaan angin yang mengusik kenyamanan.seminggu berlalu semua terasa berbeda. Tak Ada tangis anak kecil yang menangis kala pagi hari. Tak ada ocehan yang keluar dari mulut perempuan yang telah ia lukai.MENYESAL Itu yang Ada di benaknya. Andai selalu saja andai yang menemaninya. Andai dia tidak egois

ALI.. lelaki itu diam dalam lamunannya.dadanya sesak karna sikapnya seminggu yang lalu.istri Dan anaknya pergi entah kemana,semua cara sudah ia kerahkan untuk menghubunginya.telvon,sms Dan semua sosmed nya telah ia kunjungi.Dan hasilnya tetap nihil.

Ceklek

Seorang perempuan datang bersama anak kecilnya.ali masih tak bergeming memandang lurus kedepan.wanita itu menghembuskan nafasnya dan duduk disamping ali.

"Maafin gue kak"

" kenapa lo minta maaf sama gue..harusnya lo minta maaf sama prilly Dan rey, Bukan gue"jawab kaia

"Gue udah buat lo kecewa kak.dulu gue berjanji bakal jaga prilly tapi gue buat dia sakit lagi "tutur ali sambil mengusap airmatanya yang keluar tanpa komando

"Menyesal nggak akan menyelesaikan semua li.bahkan air mata lo nggak akan menebus kesakitan prilly Dan rey.. lo pernah ngebuat dia terluka dan lo masih diberi kesempatan.tapi lo malah sia siain kesempatan itu.. gue nggak yakin apa prilly masih bisa beri lo kesempatan lagi .tapi yakin kalo kesempatan itu masih Ada selagi lo bener bener berniat memperbaiki hubungan lo."jelas kaia sambil mengelus bahu ali yang menyender di bahunya.

Adiknya rapuh. Bahkan dia sudah tidak memikirkan lagi kesehatannya. Kerjaan dia tinggal untuk mencari Dan terus mencari..sekarang ali menyesal sangat amat menyesal.

" gue nggak tau apa pantes gue dimaafin kak.. gue bego bisa menyia nyiakan perempuan sebaik prilly..apa gue masih pantes dipanggil ayah sama rey. Apa gue masih pantes dibanggain sebagai ayah"

"Manusia nggak ada yang nggak punya yang namanya khilaf li..selagi orang itu masih punya harapan dan masih punya kesadaran untuk memperbaikinya..yakin allah akan mewujudkannya..lo nggak boleh pesimis..positiv Dan kejar kebahagiaan lo "

"Tapi sampai Sekarang pun gue masih belum temuin prilly dan rey kak.gue kangen mereka"Dan kaia menarik ali kedalam pelukannya.. ali menangis memeluk kaia dan menumpahkan semuanya pada pelukan kakaknya itu

"Pergi ke Bandung..temuin prilly disana dan gue harap lo bisa bawa prilly pulang"

"Ma.maksud lo"

"Lemot bngt lo..temuin prilly di Bandung.dia Ada disana sama mila dan kevin. "

"Sekarang juga gue kesana kak. Makasih ya ka..bilangin ke mama gue pergi"

"Oke jangan ngebut Dan bawa mereka pulang "

"Siap kak..assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Kaia memandang kepergian ali dengan senyum yang merekah..dia mendapat telvon dari mila bahwa prilly Ada dibandung divilanya.

"Semoga lo masih dikasih kesempatan kedua li.. gue nggak mau liat lo rapuh lagi. Semoga lo pulang bawa kebahagiaan lo."batin kaia

Mobil hitam itu melaju dengan kecepatan penuh membelah kota bandung.ali menggeram kesal saat ada yang membuatnya harus mengeram.