kehidupan yang ia impikan dulu,yang dulu bahkan tak ada dalam bayanganya saat ia terpuruk mungkin ia tak akan pernah bermimpi berada di titik ini,.saat kehidupannya berputar 180° dari apa yang ada dibenaknya dulu,membuat ia mengucap beribu ribu syukur.
kehidupan bahagia mereka semakin lengkap setiap harinya,yang ada hanya tawa kebahagiaan dari mereka,meski tetap ada kerikil kerikil yang menghambat namun mereka semakin tangguh melewati semuanya
"hey kok ngelamun nanti kesambet kamu" ucap ali yang membuat kesadaran prilly kembali ,prilly tersenyum pada ali yang sudah mendudukan dirinya di sampingya
"kamu lagi ngelamunin apa?ada masalah?" ucap ali sambil mengelus kepala prilly,prilly menggeleng dan menyandarkan kepalanya pada dada ali.
"aku lagi flashback masa masa dulu,aku ngga nyangka kehidupan aku akan sebahagia ini padahal dulu aku udah ngga mikir apa masih ada kebahagiaan buat aku,makasih ya kamu udah menciptakan kebahagiaan buat aku sama anak anak " ucap prilly pada ali,ali tersenyum lalu merangkul prilly sambil mencium pucuk kepalanya dengan sayang.
" aku yang seharusnya bilang makasih sama kamu,karena kamu udah mau nerima aku lagi dengan semua kesalahan yang bahkan mungkin ngga bisa dimaafkan,makasih kamu udah jadi ibu yang hebat untuk anak anak,maaf aku belum bisa nebus kesalahan aku dulu,tapi aku bersyukur bisa tetap menggenggam kamu " prilly mengeratkan pelukannya pada pinggang ali
"aku ngga pernah menyesal sama semua yang udah terjadi dulu,mungkin itu emang ujian buat kita supaya kita memperbaiki diri masing masing,makasih juga kamu udah jadi ayah terhebat ,makasih kamu udah mau buktiin bahwa kamu serius untuk bahagiain aku,aku bahkan ngga bisa mendeskripsikan kebahagiaan aku,aku cuma mau kamu tetap ada buat aku sama anak anak " ucap prilly
"aku udah janji sama allah buat jaga kamu sebisa aku,bahagiain kamu semampu aku dan melindungi kamu sekuat aku,aku sayang kamu sama anak anak,tanpa kalian aku mungkin akan tetap jadi pecundang yang akan terus ngerasa bersalah,thank for everything bunda " kata ali pada prilly yang sedang menatapnya itu,
"pain makes people change ,I love you as much as I do and I'm sure you are the real love for me " prilly berucap sambil tersenyum manis pada ali yang sedang menatapnya dalam.,detik berikutnya ia merasakan hangat pada keningnya,ali mencium kening prilly lama namun.,,
"hoyyyy!!!!!pacaran mulu lo berdua! itu liat anak lo nangis oyy ahelah kaya abg aja lo berdua " kevin yang datang tanpa diundang membuat keromantisan mereka berdua buyar,prilly memberengut pada kevin yang sedang menatapnya jahil
"kurang ajar lo bang,awas aja sampe gue liat lo lagi berduaan sama kak mila tunggu aja pembalasan gue " ucap prilly sambil berlalu pergi meninggalkan kevin yang sedang tertawa itu,ali bangkit menyusul prilly
"heh mau kemana lo "ucap kevin yang membuat ali menaikan sebelah alis tebalnya itu
" mau nyusulin prilly lah ngambek dia,lo sih ganggu aja " kata ali sambil berlalu dari hadapan kevin
"anjir emang lo berdua "kevin mendengus dan ikut masuk kedalam rumah
ali berjalan menuju prilly yang sedang menenangkan ratu yang sedang menangis itu,sementara rey ia sedang asyik bermain di depan televisi
"kenapa sih anak ayah kok nangis?" ucap ali sambil mengecup pipi ratu
"ngantuk kayakya udah siang ini belum tidur dia " jawab prilly sambil menggendong ratu yang sudah mulai tenang itu,
"hmmm ya udah kamu tidurin gih dikamar,biar aku nanti nyusul sama rey " ucap ali.,prilly pun mengangguk dan berlalu dari hadapan ali
"bang lagi ngapain sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
mulai mencinta
Fanficrey kapan ayah pulang bunda.kapan ayah sama kita lagi..kapan ayah tidur sama rey.rey amu ayah bunda..rey mau ayah pulang prilly maafin bunda sayang bunda nggak jujur sama kamu.bunda nggak mau kamu sedih dan ninggalin bunda.bunda cuma mau kamu ada di...
