Chapter 5

91 4 2
                                    

Paginya ketika aku sekolah, sudah disambut dengan mapel pertama yaitu matematika.
"Eh males banget gak sih" ucapku pada Sekar.
"Heem" balasnya.
"Mana PPL nya ngajarnya gak jelas lagi" ujarku.

Dan memang aku tidak suka dengan pelajarannya.

"Baik anak² ada yang mau ditanyakan?" tanya Bu Yuni guru kami.
"Nggak Bu.." ujar semua anak kompak.

"Eh Sekar... Kamu ngerti yang diomongin gak?" bisikku.
"Nggak" jawab nya.
Aku pun tak bisa menahan tawa ku dan Sekar. Sampai kita berdua tertawa keras. Dan semua anak di kelasku melihat kita berdua, termasuk Bu Yuni.
"Itu mbaknya, kenapa kok ketawa keras banget?" tanya guru itu.
"Ah gapapa bu." ujar ku.
"Kalo gak kenapa² kenapa ketawa?" tanya Bu Yuni.
Aku dan Sekar hanya diam
"Yasudah kalian berdua kesini, kerjakan soal ini di papan tulis, kan katanya tadi sudah paham." ujarnya.

"Gimana nih? Mana aku gak mudeng lagi." bisikku pada Sekar.
"Tenang ae Key, aku mudeng dikit², kamu maju soal yang gampang aja." bisiknya.

Aku dan Sekar maju ke depan untuk mengerjakan soal dari bu Yuni.

Pelan pelan aku mengerjakan soal itu. Setelah selesai mengerjakan soal, aku dan Sekar kembali duduk di kursi kami.

Bu Yuni melihat hasil pekerjaan kami.
"Hem, ya... Yak... Iya ini pekerjaan nya bener. Tapi lain kali jangan ribut di kelas ya." ujar Bu Yuni.
"Iya Bu." balas ku dan Sekar kompak.
"Huft... Alhamdulillah ya" bisikku pada Sekar.
"Iya Key hehe." balasnya.

Tet

Tet

Tet

"Yeyy." teriak semua anak serempak
April langsung menghampiri ke meja ku dan Sekar.
"Kalian tadi kenapa sih? Sampe ketawa gitu?" tanya April.
"Gapapa kok Pril, eh btw besok kita jalan² yuk. Kemana gitu. Bosen aku dirumah." kata Sekar.
"Yuk deh, mau kemana? Toko buku deket sekolah aja yuk. Sekalian aku mau liat² novel." ujarku.
"Iya deh boleh." ujar April.

***

Beberapa hari kemudian...

"Hai Nug." sapaku pada Nugi.
"Eh Key... Kenapa?" tanyanya.
"Gapapa sih Nug. Lagi suwung aja hehe." ujarku.
"Kebiasaan haha. Btw hubunganmu sama Julius gimana?" tanyanya.
"Ya gitu deh. Udah putus Nug." ujarku.
"Hah? Serius? Kapan Key?" tanyanya.
"Kemaren lusa Nug hehe." kataku.
"Yah Key, sayang banget... Yaudah semoga bisa dapet yang lebih baik ya." ujarnya.
"Iya makasih ya." ujarku.
"Sama sama." balasnya.

***

Entah kenapa ketika aku putus dengan Julius aku merasa biasa saja. Padahal aku suka dengannya sejak kelas 3 SD dan ini aneh. Menurutku ini aneh, dulu aku hampir menangis tiap malam karena kepikiran Julius, tapi sekarang tidak. 'Apa mungkin aku suka dengan orang lain?' batinku.

Nugi : PING!!!
Keyra : Ya? Kenapa Nug?
Nugi : Keyy... 3 hari lagi mau ada lomba antar kelas, terus ada yang nyanyi, kamu ikut ya Key.
Keyra : Loh kok aku?
Nugi : Iya Key, kan suara kamu bagus. Lagian anak kelas juga mintanya kamu yang nyanyi Key.
Keyra : Yaudah deh ntar kupikir² lagi. Tapi aku nyanyi bareng Sekar, aku gak berani kalo sendiri.
Nugi : Heem pokoknya kamu nyanyi.
Keyra : Iya Nug, yaudah aku tidur dulu, udah malem.
Nugi : Sip, Night Keyra.

***

Keesokan paginya aku berangkat ke sekolah dan langsung menghampiri Sekar yang sudah duduk di kursinya. "Sekar kita disuruh sama Nugi buat maju lomba waktu lomba antar kelas" ucapku pada Sekar. "Lomba antar kelas kan besok lusa Key." ujar Sekar. "Lah emang. Jadi gimana nih? Kita kan belum persiapan apa kan Key?" ujar Sekar. "Nah makannya itu Kar, jadi gimana?" tanyaku. "Yaudah gini aja, nanti pulang sekolah aku ke rumah kamu buat milih lagu dan nyiapin yang buat besok, gimana?" tanya nya. "Boleh tuh. Yaudah ntar kita pulang bareng ya." kata ku.

Tiba² Nugi datang ke tempat kami. "Gimana?" tanyanya. "Gak gimana² nih kita lagi ngomongin." kataku.

Tet

Tet

Tet

"Nah udah bel tuh aku duduk dulu ya." kata Nugi.

Pagi itu pelajaran Bahasa Inggris. Ya aku suka pelajaran itu, selain karena gurunya asik, aku juga lumayan pintar di pelajaran ini.

"Good Morning" ujar Mrs. Virgo
"Good Morning Mrs. Virgo." balas semua anak serempak.
"PR yang kemarin sudah dikerjakan?" tanya Mrs. Virgo.
"Udah Mrs." jawab semua anak.
"Yaudah silahkan dikumpulkan nanti kita bahas" ujar Mrs. Virgo.

***

"Keyy rumah kamu mana sih?? Hadeh capek inii." ujar Sekar.
"Bentar... Dikit lagi sampe kok." balasku.

Beberapa menit kemudian kita sudah sampai di rumahku.
"Assalamualaikum" teriakku dari luar.
"Waalaikumsalam" ujar Mom
"Sama siapa Key?" tanya Mom.
"Ini Mom sama Sekar." balasku.
"Mau ngapain?" tanya Mom
"Ini mau nyari lagu buat besok lomba antar kelas." ujarku.

Mom hanya menganggukan kepala.
"Ayo masuk Sekar." ujarku.
"Iya, makasih Key. Yaudah gimana ni? Mau nyanyi lagunya siapa?" tanya Sekar.
"Em gimana kalo One Direction aja? Kita berdua kan sama² suka 1D kan?" saranku.
"Eh iya² ya... Yaudah gimana kalo More than this aja?" tanya Sekar.
"Ah iya boleh tuh." jawabku
"Yaudah download instrumennya dulu aja Key, terus kita latihan... Okey?" kata Sekar.
Aku hanya mengangguk dan langsung mengunduh lagu dari handphone ku.

Setelah selesai, Sekar langsung pulang karena ia sudah dijemput mamanya.

Malam harinya aku merasa sangat aneh. Ya aku merasa ketika Nugi ada di sebelahku atau di dekatku, aku merasa nyaman. Entah karena ulang tahunnya sehari sebelum ulang tahunnya Julius mantanku atau apa dan aku menganggap nya sebagai kakakku sendiri.

Nugi : PING!!!
Keyra : apa? Nah pas banget ada yang mau aku omongin.
Nugi : omongin apa?

Bersambung...
Maaf ya update nya lama...

Story About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang