Chapter 2

375 32 1
                                    

     Selesai juga jam ketiganya, banyak anak yang bilang jam ke4 free karena dosennya keluar negri. Kelas pun berantakan, sibuk sama kegiatan sendiri sendiri banyak namja yang tidur dibelakang. Tapi ngga buat gua yang dikerubunin yeoja yeoja buat tuker line,nomer hp,dll.

"Anak baru udah banyak fans nya nie" ledek sana sambil tertawa

"Lu bukannya bantuin gua ah" ujar wonwoo yang kewalahan, siapa yang ngga gerah dikerubunin yeoja coba ya walaupun ga semua cantik/? Tapi kan tetep aja gua cowo-_-

"Itu wonwoo keringetan, ada yang elapin kek kasian kkk~" ledekan sana makin sadis. Alhasil ada yang ngelapin gua.

"Hm udah ya udah" ucap ku yang mulai keluar dari kerubunan mereka. Mereka pun bubar satu persatu dengan wajah yang memelas.

"Break nanti gua boleh gabung?" Tanya wonwoo yang menghampiri sana,somi dan chaeyeon

"Ga! Nanti kita ikut dikerubungin lagi-_-" jawab somi

"Ya ngga lah. Gua ngehindar nantinya" jawab ku lagi.

-Wonwoo POV End-

     Break kali ini menjadi break pertamanya dikampus s.o.m . Seperti yang sana bilang ketiga temen yang dikelas sebelah sudah menunggu didepan kelas mereka.

"Eh hai semuaa" sana membuka pembicaraan ketika mereka saling bertatap

"Oh iya kenalin dia jeon wonwoo, anak baru dikelas gue" ucap sana sambil melirik wonwoo

"Hm hai gua wonwoo, gua boleh gabung sama kalian?" Tanya wonwoo sambil melihat 3 anak satu persatu. Mereka mengangguk dan tersenyum

"Nah ini jungkook,ini mingyu,dan ini sinb" sana pun memperkenalkan mereka pada wonwoo

"Oke sambil jalan waktu kita pasti langsung care. Percaya dah" ujar jungkook

"Alah bahasa lu kependekan kook" ledekan yang sudah biasa diucapkan oleh somi yang bisa dibilang musuh jungkook, cuma boong boongan gitu lah pasti pada ngerti kan?

CANTEEN*

     Semua berpencar dan memilih makanan keinginannya. Hanya chaeyeon dan wonwoo yang masih duduk dibangku kantin.

"Hm lu chaeyeon? Kenapa ga beli makan?" Tanya wonwoo

"Uang gue kecopetan waktu berangkat sekolah" jawab chaeyeon

"Kenapa ga bilang dari tadi, pake uang gua aja yuk sekalian kasih tau makanan yang enak" ujar wonwoo yang masih menatap chaeyeon

"Gue gamau ngerepot-" belum selesai chaeyeon bicara wonwoo pun memegang tangan chaeyeon dan berucap "ayo!" Chaeyeon pun ingat teman harus saling berbagi.

"Jadi disini makanan yang enak dikios ini, semua nya enak. Gue sering beli disini dan sering dikasih diskon" ujar chaeyeon menjelaskan

"Kkk~ diskon? Dipikir baju apa"

"Ish beneran.. lu mau beli apa?" Tanya chaeyeon

"Samain aja deh kan lu yang udah pengalaman" jawab wonwoo sambil menunggu didepan kios

"Udah nih yuk balik kebangku, pasti yang lain udah makan" chaeyeon pun keluar dari kios sambil membawa nampan dan mangkuk

"Sini gua bantu" wonwoo juga memegang nampan nya agar chaeyeon tidak terlalu keberatan

"Haduh ya berduaan aja" celoteh mingyu yang melihat wonwoo dan chaeyeon tampak seperti sepasang kekasih

"Temen itu harus saling ngebantu-_- ngga kaya lu gyu" balas chaeyeon yang sudah kembali ke bangku

SKIP

     Saatnya semua anak pulang dari kampus. Wonwoo dan kawan kawan yang baru aja keluar kelas udah berisik. Saling ngobrol,ledek ledekan dan lain lain.

"Temen temen gaada acara ngumpul kan? Gue sama somi mau ada acara" jelas sinb yang masih memasukan buku kedalam tas

"Ada acara apa? Seorang somi bisa diundang keacara ya?" Ledek jungkook yang langsung lari karena tu akan dikejar somi. Dan buktinya nyata.

"Apa cuma mereka yang bermarga sama tapi ga pernah akur" flatface langsung terlihat diwajah sinb

"Uu tayang jangan cemberut" mingyu pun menghibur sinb dengan 100.000 gombalan mautnya

"Sudah sudah-_- somi jungkook berhenti kejar kejaran! Kalian bukan anak kecil" ujar sana yang menatap tajam kedua sahabatnya itu

"Huhh huhh udah ya cape somi" jungkook pun berhenti dan somi juga sama. Memang akhirnya mereka tentram lagi tapi tunggu saja pasti ada yang mulai duluan

"Oh iya wonwoo rumah kamu dimana?" Tanya chaeyeon

"Deket.. depannya dokter anak shin" jawab wonwoo

"Oh gitu lain kali deh aku main, aku sudah dijemput eomma. Dahh wonwoo hati hati dijalan" chaeyeon dan eomma nya pun memberi senyuman pada wonwoo.

     Cemburu. Yaa itu yang wonwoo rasakan ketika melihat kemesraan chaeyeon dengan eommanya. Apa daya wonwoo yang hanya dikucilkan dikeluarga nya. Tapi seketika semua rasa sedih itu hilang ketika wonwoo bertemu keenam sahabat baru nya.

"Wonwoo!!" Panggil sana yang baru ingin pulang setelah dipanggil dosen

"Eh hai sana" wonwoo pun memberikan senyumnya

"Tadi gue liatin ko muka lu sedih?" Tanya sana

"Ah masa? Ngga ko" jawab wonwoo mengelak

"Kenapa ga cerita? Gue bisa liat ekspresi lu waktu chaeyeon dijemput eomma nya" tanya sana lagi

"Hm gua belum bisa cerita kali ini san, maaf ya" jawab wonwoo yang mulai jalan mengikuti sana

"Iya gapapa ko gue juga minta maaf ya kalo gue terlalu kepo. Oh iya lu jalan woo?"

"Iya san, lu juga?" Tanya wonwoo

"Iya lagian rumah gue dibelakang dokter anak shin" jawab sana

"Gua di depannya, deketan dong kita?"

"Kkk~ tapi kenapa ga pernah ketemu ya?" Tanya sana

"Gua jarang keluar san, dan gua jarang berbaur sama orang orang deket rumah" jawab wonwoo menjelaskan.

     Tak terasa mereka pun hampir sampai dan tinggal wonwoo menyebrang. Sana pun sudah masuk kerumahnya. Ketika wonwoo ingin menyebrang, ia pun melihat kedua kakanya sedang melabrak yeoja.

"Stop ka!" Ucap ku yang baru datang

"Heh pembawa sial!! Mau lu apa sih!!" Tanya salah satu dari mereka dengan nada tinggi

BUGG!

     Pukulan keras pun mendarat diperut wonwoo. Dilanjut di pipi nya bergantian kiri kanan. Kakak sulung nya kini menarik kerah kemeja wonwoo dan kakak keduanya sudah siap menendang perut wonwoo dan BRUGGG! Wonwoo terjatuh dengan wajah membiru.
BUGG! Lagi lagi kakak sulung nya menaruh kaki di perut wonwoo dan berkata

"Heh pembunuh! Ini belum seberapa dengan kau membunuh ibu mu! Malam ini jangan pulang! Kita muak liat pembunuh dirumah!" Mereka pun meninggal kan wonwoo dan langsung masuk kerumah.

Olaaa im back.-.
Gimana reader? Lanjutannya seru?
Vomment ya jangan lupa^^
Maafin gue yang masih newbie^^
Semoga kalian nunggu chapter chapter berikutnya^^

Time Machine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang