JUNGKOOK: Don't You Care?

619 44 0
                                    

●●●

Jadwal hari ini begitu banyak, aku pulang larut malam karena hari ini harus ku selesaikan semua tugas tugas ku dikantor.

Cukup lama aku menunggu suami kelinci ku, Jungkook di depan kantor ku untuk menjemputku karena tadi pagi dia sudah janji akan menjemputku. tapi dia tak kunjung datang.

Aku pun terpaksa berjalan kaki untuk pergi ke halte dan naik Taksi. Sungguh melelahkan hari ini.

Pertama Bos memarahi ku karena surat yang ku cetak tidak benar, kedua kopi yang ku pesan tumpah dimeja ku dan mengenai dokumen dokumen kantor, alhasil aku harus ulang semuanya, ketiga Jungkook tidak menjemputku. Apa dia akan Comeback?  sampai sampai lupa akan janjinya?.

Aku melihat jam tangan ku dan tertera sudah pukul 23:45 Hampir setengah jam aku menunggu Taksi dan hampir pula aku tertidur dihalte ini, akhirnya Taksi pun datang. Aku menaiki Taksi tersebut dan pulang.

Sesampainya dirumah, Dengan mata yang berat dan semua tubuhku begitu sakit aku memasukki rumah ku.

Aku pun memasukkan Password rumah dan gerbang terbuka. Saat aku berada tepat didepan pintu, terlihat dua pasang sepatu yang sudah tak asing lagi.

Yup, sepatu nya Jungkook telah terpapar rapih didepan pintu, itu berarti dia sudah pulang.

Aku membuka pintu, namun sudah terlihat Kelinci ku sedang duduk di sofa cokelat sambil memegang Tablet miliknya, tak lupa juga Earphone yang ia kenakan.

Tapi sepertinya dia tidak sadar kalau aku sudah pulang. dia hanya diam saja, aku pun berperilaku yang sama.

Tanpa menyapanya aku langsung pergi ke kamar ku, dan mandi. selesai itu, dengan kaos dan celana pendek yang ku pakai aku duduk disamping nya. Tapi dia juga tak sadar aku duduk disampingnya.

Dia terlihat sangat fokus terhadap Tablet nya itu, aku pun penasaran apa yang membuat Jungkook begitu fokus sampai tak sadar kalau aku sudah pulang dan duduk disampingnya. ternyata dia sedang bermain Game.

Aku memutar kedua bola mata ku dan melipat tangan ku. Aku berdeham keras tapi dia tak mendengarnya. Oh! Aku lupa, dia memakai Earphone.

Aku menyenggol pahanya, tapi mata nya masih fokus pada Game itu. Aku pun menepuk nepuk pahanya tapi dia malah menepis tanganku, dan berkata 'Ck!'

Aku langsung terdiam dan menatap nya aneh, tapi akhirnya dia sadar kalau aku ada di sampingnya. Dia melepas Earphone nya,

"Hah? Kau sudah pulang? Kapan? Kau juga sudah berganti baju" ucapnya pada ku.

"Bagaimana pekerjaan mu hari ini? Pasti sangat lelah hingga kau pulang larut malam ya kan? Istirahatlah akan ku buatkan teh" Lanjutnya, dia langsung melepas kedua Earphone nya dan menaruh tabletnya di meja.


Jujur aku sangat jengkel dengan perilaku nya. siapa yang tidak kesal dan jengkel, Dikantor ada masalah yang membuat ku lelah dan pulang malam tapi sesampainya dirumah dia hanya fokus pada Game nya itu.

Dia juga tidak menjemputku.

"Tidak usah!" Kataku, karena aku terlanjur kesal pada nya.

"Kau sadar?! Kau peduli?! sejak kapan?! Sejak aku menepuk pahamu?! iya?!" Lanjut ku, Ucapan ku menaik karena terbawa emosi.

"Bukankah kau hanya peduli dengan game?! Cinta mu game bukan? GAME! GAME! GAME! BODOH!" Kata ku dengan ketus. aku langsung pergi ke kamar ku. tapi aku sadar dia mengikuti ku.

Aku memberhentikan langkah ku dan berbalik badan hingga kami berdua saling hadap hadapan. Aku melihat dia menundukkan kepalanya dan sok sok merasa bersalah.

"Kenapa kau mengikuti ku? Kau mau tidur? Kau lelah? Kau mau tidur dikasur? Baik! Aku akan tidur disofa! Jangan lupa ucapkan selamat malam pada Game bodohmu! Tidak usah sok sok merasa bersalah Kook."

Aku langsung pergi dari sana, tapi jungkook menarik tanganku dan meberi ku pelukan hangatnya,

"Maaf~" Ucap nya, sambil memelukku.

Tangan kanan nya menekan leher bagian bawah ku dan mendekatkan wajah ku dengan wajahnya.

Kepala dan hidung kami saling berbenturan satu sama lain. dan tangan kirinya masih melingkari pinggangku.  Aku larut dalam sikap manisnya ini.

"Aku benar benar minta maaf" Katanya

"Aku tak sadar dengan mu, Aku hanya fokus dengan game itu. Kau benar, Game itu bodoh. Sampai fokusnya aku dengan game, sampai lupa kalau aku harus menjemput mu. Bahkan kau pulang dengan naik taksi dan aku tidak memikirkan bagaimana kau dapat pulang sendiri"

Dia mengeluarkan tetesan air mata., aku dapat melihat nya karena mata nya tepat berada didepan mata ku.

Aku bisa melihat juga perasaan bersalahnya di mata indahnya itu. Ingin aku berlagak tak peduli dengan permintaan maaf nya. Tapi tidak bisa, aku bukan orang yang seperti itu.

"Maafkan aku (Nama korea mu). Padahal sebelumnya aku sudah berjanji kalau aku tidak akan seperti anak anak lagi, tapi aku mengingkarinya. Bukankah aku suami yang tak bertanggung jawab dengan semuanya? Maaf.. sekali lagi maaf.. Maafkan aku (Nama korea mu)"

Akhirnya tangisannya pecah, begitu banyak air mata yang ia keluarkan. karena tidak tega, aku menghapus air mata nya dan langsung memelukknya.


JUNGKOOK X YOU


Maaf, lagi lagi ga jelas ginih. Otak gue mumet ama tugas mtk😓

Vomment nya ching, itu bikin gue semangat lanjutin(?)😁

[IMAGINE] My Story With BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang