Myungsoo berlari di koridor koridor kampus semenjak matanya menangkap sebuah mobil sport hitam milik kakaknya terparkir indah didepan kampus. Kakaknya baru saja pergi dari rumah semenjak melihat film berdarah itu tentu saja hal buruk mungkin sedang terjadi pada seseorang sekarang. Myungsoo berharap tak ada satupun orang di kampus ini yang ditemui oleh Kakak nya sekarang. Dia cukup bersyukur karna kampus terlihat begitu sepi tanpa satu siswa pun. Dia benar benar berharap tak ada orang lain di sini.
Tapi.... Aku rasa takdir sedang tak berpihak baik padanya. Disana..... diujung koridor. Myungsoo sudah putus asa dan begitu kecewa saat mendapati tubuh kakaknya yang berlumuran darah. Tentu itu bukan darahnya.melainkan .... Darah seorang gadis yang perutnya terbuka dan isinya keluar dari tempatnya. Tatapan wanita itu begitu kosong dan mulut nya terbuka.mengeluarkan darah yang seperti anak sungai. Lehernya hampir putus dan ...... Aku tak bisa berkata lebih jauh lagi. Yang jelas wanita yang sudah tak bernyawa itu benar benar mati mengenaskan.
Myungsoo hanya berdiri dan melihat kakaknya yang sedang membersihkan darah dari pisau kesayangannya. Setelahnya kimbum berdiri dan menatap mayat di depannya sambil menyeringai. Myungsoo bisa melihat rasa puas dari mata kakaknya. Dia sangat berharap kakaknya dapat sembuh. Tapi, tetap saja tak ada perubahan padahal selama dua minggu ini kakaknya tak membunuh sama sekali dan hanya menghabiskan waktunya dengan Soeun. Tapi, sekarang. Myungsoo tau jika gangguan jiwa yang disebut PSYCHOPATH itu memang sulit disembuhkan. Meskipun agak kejam tapi Myungsoo pernah sekali memasukkan kakaknya ke rumah sakit jiwa. Itu karna dia tak bisa melihat kakaknya yang membunuh orang dengan sangat beringas. Dan kimbum selalu berkata padanya.....
"Meskipun ini terlihat menjijikkan untuk mu. Tapi, ini permainan paling menyenangkan bagiku"
Kimbum berucap sambil tersenyum lembut pada Myungsoo. Sedang Myungsoo hanya menatap dingin padanya.
"Hyung.....boleh membunuh"
"Benarkah? Ku pikir kau akan selamanya melarang melakukan hobi ku itu"
"Hyung boleh. Tapi...hanya bunuh saja orang yang jahat dan itu untuk melindungi orang yang hyung sayangi"
"Maksudmu, seperti kau yang membunuh para penjahat yang hampir merenggut nyawa si kecil?"
"Iya, kira kira seperti itu"
..
.
"Ha..Ha..hahhahahahahha"
Kimbum tertawa terbahak bahak saat mendengar perkataan adiknya. Entah apa yang membuatnya merasa perkataan adiknya tu sangat lucu?"Ya ampun Myungie kau benar benar pandai bergurau ya?"
"Bergurau? Hyung pikir aku bergurau?"
"Iya, tentu saja. Kau tau ? Psychopath itu tidak pernah memilih korbannya. Dia tak hanya membunuh untuk melindungi seseorang. Dia membunuh untuk kesenangan pribadi"
"Kalau begitu hyung ubah itu semua. Dengarkan aku, mulai sekarang hyung hanya membunuh untuk melindungi Soeun. Hanya untuk Soeun noona. Hyung bisa"
"Tentu saja. Tanpa kau suruh pun aku kan melindunginya. Karna aku mencintainya"
"Baiklah. Mulai sekarang hyung hanya membunuh untuk Soeun noona, bukan yang lain. Hyung bisa?"
"Kenapa aku harus melakukan itu? Aku akan melindungi Soeun. Tapi, aku juga ingin melakukan hobi ku pada yang lainya"
"Ku mohon... Aku hanya ingin hyung sembuh. Aku tak ingin hyung membunuh orang yang tak bersalah. Ku mohon lakukan itu untuk aku hyung. Untuk adik mu ini , tidak bisakah??"
Kimbum menatap ke arah adiknya. Dia bisa melihat betapa depresi nya Myungsoo. Sebenarnya kimbum juga ingin sembuh, tapi dia tak bisa mengendalikan nafsunya itu. Setiap kali melihat darah dia selalu ingin membuat aliran darah yang lebih besar. Saat melihat film tadi dia bahkan hampir melampiaskan nafsu membunuhnya pada Soeun dan sungjong. Karna itulah dia langsung pergi. Dia tak ingin menyakiti orang orang dekatnya. Mungkin dengan mengikuti saran Myungsoo perlahan dia akan sembuh. Lagi pula bukankah dia juga bisa tetap membunuh orang orang yang jahat?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love A Psychopath
FanfictionTak ada seorangpun yang boleh menyentuh mu selain aku.... Hanya aku yang bisa memilikimu... karna kau adalah milik ku...selamanya ......akan terus seperti itu..... Aku mungkin monster...Tapi Aku monster yang akan selalu mencintaimu.... Kimbum a...