Part 24

2.1K 75 0
                                    

Author pov.

Bel istirahat pun berbunyi semua murid bersorak ria karna sudah dua jam mereka berfikir.

Dikelas freya, sudah sangat sepi karna teman-temannya sudah berada di luar kelas dan tinggallah ketiga sahabat yang masih berada dikelas. Audy dan rara menghampiri meja freya yang berada di depan dan mengajak freya pergi kekantin.

" Freya yuk ke kantin " Ajak Audy dan Rara.

" Gue lagi males ke kantin, kalian berdua aja " Ucap freya.

" Yah lo kok gitu sih " Ucap Audy.

" Lo kenapa freya?" Tanya Rara.

" Gue lagi pusing, tapi entar lagi udah nggak kok " Jawab Freya.

" lo udah sarapan belum?" Tanya Audy.

" Belum sih " Jawab freya dengan cengegesan.

" Lo kok nggak sarapan sih nanti mag lo kambuh lagi, gimana?" Ucap Rara dengan nada cemas.

" Gimana klo gue beliin roti, mau nggak ?" Tanya Audy.

" Yaudah kita beliun roti lo, lo tunggu sini dan jangan kemana-mana " Ucap Rara.

" Yaelah jangan sampe segitunya kali, iya iya gue tunggu disini " Ucap freya pasrah.

Audy dan rara pergi ke kantin untuk membelikan freya roti, tiba-tiba Andrian CS datang.

" Kalian kenapa buru-buru sih ?" Tanya Andrian.

" jangan banyak tanya dulu ya " Ucap Rara sambil melangkahkan kaki nya ke kelas namun di hadang oleh tangan kekar Andrian.

" Oh iya freya mana?" Tanya Andrian.

" Di kelas " Jawab Audy.

" Ini buat siapa ?" Tanya Andrian sambil menunjuk sebuah roti.

" Buat freya " Jawab Rara.

" Emang freya kenapa kok nggak di ajak ke kantin, malah kalian beliin dia roti " Tanya Dave.

" Freya sudah kita ajak tadi, tapi dia lagi nggak mau kekantin dan ini roti buat freya karna freya belum sarapan tadi pagi mangkanya itu kita kasih dia roti biar perut dia keiisi klo gak ada isinya nanti bisa-bisa mag freya kambuh lagi " Jelas Audy.

" Yaudah biar gue aja yang kasih ke freya, lo berdua kan mau makan " Ucap Andrian sambil mengambil alih rotinya dan tanpa menjawab Audy, andrian langsung mengambilnya dan pergi meninggalkan Teman-temannya.

" Yaudah kita makan aja yuk " Ucap Alex sambil menarik tangan Rara.

" Yuk " Ucap Rara.

Begitupun juga Dave dan Audy yang mengikuti Alex dan Rara di belakang.

Dan di sisi lain Andrian yang sudah sampai dikelas freya dan melihat freya duduk sendirian dibangkunya.

" Hai " sapa Andrian.

" Andrian ?" tanya freya.

" Iya " Jawab Andrian.

" Ngapain kamu kesini ?" Tanya Freya.

" Nih, Aku kesini mau liat kamu " Ucap Andrian sambil memberikan rotinya.

" Loh bukannya Audy sama Rara ya yang beliin aku roti ?" Tanya Freya.

" Iya ini roti dari mereka tapi aku yang ngasih ke kamu, emang nggak boleh " Ucap Andrian.

" Bo..leh kok " Ucap Andrian.

" Kenapa kamu kok nggak sarapan sih ?" Tanya Andrian.

" Tadi aku keburu-buru mangkanya tadi pagi nggak sempet sarapan " Jawab Freya.

" Tapi lain kali kamu harus sarapan ya, janji ?" Kata Andrian sambil menjulurkan jari kelingking nya kepada freya.

" Janji " Kata freya dan menjulurkan kelingkingnya juga.

" Senyum dong, Nah klo gitu kan enak " Ucap Andrian.

" Ayo dimakan rotinya " Lanjut Andrian.

" Makasih " Ucap freya sambil memakan rotinya.

" Iya sama-sama " Ucap Andrian.

*******

Sekarang sudah tiba lusa di hari minggu yang akan keberangkatan Ayah dan bunda Freya ke singapura.

Ayah dan bunda freya sudah bersiap-siap sedangkan freya berada di kamar bersama sahabatnya.

" Eh udah jam 10 kan pesawatnya berangkat jam 11, yaudah yuk turun " Ucap Freya.

" Yuk " Ucap Audy dan Rara turun kebawah untuk menemui ayah dan bunda freya yang akan berangkat.

" Bunda Ayah " Teriak Freya sambil menuruni anak tangganya.

" Eh ngapain pakek teriak-teriak segala sih " Ucap Bunda.

" Heheheh " Tawa freya.

" Ayo sarapan dulu baru abis makan langsung berangkat ke bandara " Ucap Bunda.

" Iya bunda " Ucap freya.

" Iya tante " Ucap Rara dan Audy.

Selesai sarapan mereka langsung menuju bandara. Setelah sampai di bandara mereka duduk di tempat tunggu sambil menunggu pesawat.

" Eh pesawatnya udah mau take-off tuh bunda sama ayah pamit dulu ya " Ucap Ayah freya.

" Kamu jaga kesehatan ya nak di indonesia " Ucap Bunda.

" Iya bunda, ayah sama bunda juga jaga kesehatan juga di sana " Ucap freya sambil mengeluarkan air mata.

" Jangan nangis dong " Ucap Bunda.

" Bunda " panggil freya dan memeluk bundanya sambil menangis terisak.

" Udah-udah ah kok malah sedih sih, Rara dan Audy tante nitip freya ya sama kalian, dan kalian jaga kesehatan juga " Ucap Bunda.

" Pasti tante, tante tenang aja " Ucap Audy.

" Iya tante, Nanti kita sering-seringin kok nginap ke rumah tante sambil jaga freya " Ucap Rara.

" Makasih ya udah jagain anak tante " Ucap Bunda.

" Sama-sama tante " Ucap Rara dan Audy.

" Ingat freya satu pesan bunda, klo kamu sudah lulus langsung nyusul bunda ama ayah ya nak " Ucap Bunda.

" Iya bunda " Ucap freya.

" Udah pesawatnya mau take-off tuh, ingat pesan bunda " Ucap Bunda.

" Iya dan nanti klo udah sampe kabarin freya ya bun yah " Ucap freya.

" Pasti, yuk bun " Ucap Ayah.

" Hati-hati kalian disini ya " Ucap Bunda.

" Okok tante " Ucap Rara dan Audy.

" Daaaa " Kata bunda sambil melambaikan tangannya ke arah freya, Audy dan Rara.

" Daaaaa " Kata ketiga sahabat yang tegah berdiri di bandara.

" Yaudah yuk balik, jangan nangis lagi dong " Ucap Audy kepada freya.

" Yukk " Ucap Rara.

Mereka sudah kembali ke rumah freya dan terlihat dirumah freya sepi.

Hai maaf lama next nya...

Selamat membaca kembali dan jangan lupa yang paling penting Votenya ya kawan....

Selanjutnya.....

Senior [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang