Entah

396 8 0
                                    

Kau tahu apa itu cinta?
Definisimu mungkin akan sangat berbeda denganku. Karena memang, sifatnya abstrak. Subjective.

Jika kau tanya aku, mungkin akan ku jawab "cinta itu sebuah kebiasaan."

Aku terbiasa berbincang denganmu hingga larut malam, terbiasa mendengar tawa renyahmu, terbiasa memandang senyummu, bahkan terbiasa mencium aroma khasmu. Ketika kau kehilangan kebiasaan itu, kemudian dalam dirimu ada sesuatu yg kosong, itulah yg kusebut cinta.

Tapi mungkin bagimu berbeda. Cara kerja cintamu bukan seperti itu. Dan aku harus menyetujui juga definisimu yg berbeda itu. Kau yg sudah memenuhi kriteria cintaku, mungkin sama sekali nggak memandangku sebagai sosok ideal akan imaji cintamu.

Ya, subjective. Dan aku sama sekali nggak boleh memaksakan idealismeku ini kepadamu, begitu juga sebaliknya. Inilah bagaimana alam bekerja.

Kau ingat kata-kata Voltaire, "Aku mungkin nggak setuju terhadap pendapatmu, tapi aku akan tetap membelamu mati-matian untuk urusan kebebasan berpendapat."

Lalu, kau menangkap apa yg aku benci?

Tepat! Aku sangat membenci orang yg menggeneralisir arti cinta. Berpendapat bahwa cinta itu harus seperti ini, harus seperti itu, harus bersikap begini, harus berlaku begitu.

Sekali lagi, kekasih. Cinta itu subyektif. Karena aku bisa saja mencintaimu, tanpa harus menyentuhmu setiap waktu.

Coretan Tanpa MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang