Terkadang berdelusi bisa begitu menyenangkan
Aku bermain dengan api, kemudian berharap di satu titik, ia berubah bunga
Menyadari bahwa sebagian aku telah terbakar, dan tetap mencari pembenaran akan datangnya merah muda yg merekah
Lalu terkekeh bodoh didepan cerminMaka apa-apa yg kusentuh darimu hanyalah bagian dari delusi yg kunikmati
Garis lehermu misalnya, ada harum yg harus kujalari disana
Dan mendadak kuisi imajiku dengan secuil bibirmu yg membuatnya penuh
Bahwa kamu lebih besar dan jauh lebih besar dari apa yg sanggup aku paksakanSingkatnya
Aku hanyalah kerdil yg bermimpi mencium seisi bumi
Lima helaan napas panjang, dan aku menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Tanpa Makna
CasualeSetiap tulisan pasti memiliki filosofi, walau entah apa..