Part 2 (kamar baru )

47 1 0
                                    

Vio pov

Kenapa ini gelap aku berlari lari knp tidak sampai juga tadi aku melihat cahaya di ujung sana tapi kenapa aku tidak sampai juga aku sudah capek tapi  pas aku  akan berhenti berlari makin lama cahaya nya makin terang oh syukurlah karena aku agak sedikit takut dengan gelap tapi kenapa sepertinya cahaya itu mendakati ku malah makin cepat atau aku yg bertambah cepat berlari tapi ya sudahlah yang jelas aku akan cepat keluar dari kegelapan yang hampir menyiksa ku cahayanya mendekat aku menutup membuka mataku untuk menbiasakan cahayanya ketika aku membuka mata aku melihat ada kak fion lagi tidur di dekat lenganku dan megang tanganku 'kasihan kak fion tidur sambil duduk ku bangunin ah ' kataku di hati tanganku ku gerakan ke kepala kak fion bermaksud membangunkan tapi dia udah keburu bangun "VIO KAMU SUDAH BANGUN " kata kak fion ' nyesel eh mau bangunin kakak bikin budek telinga ja ' kataku dlm hati "kak kalo kakak teriak aku bisa pingsan lagi tau saking pengen budeknya " kataku sambil manyun "hahaha.... Eh jangan  manyun nnti nggak bisa kembali loh . Baru bangun dah marah marah " kata kak fion sambil memegang perut yang kesakitan gara gara nahan ketawa aku nggak menyela memang aku takut kalo nggak bisa kembali lagi "eh kak aku dimna ?" tanyaku sambil bingung tengok kiri kanan "kamu lagi ad di uks sekolah hari ini kamu bisa ke kamar asramamu tpi klo sudah sembuh dulu baru boleh " kata kak fion " mana anita sama siska kak kok aku tidak melihat mereka di sini "kataku sambil tengok kiri kanan lagi untu k memastikan mereka memang tidak ad '' mereka sudah di sana dan barang barang mu juga sudah di sana'' " hemm vio kmu ingat kemarin kenapa kamu pingsan "kata kak fion " nggak kak tpi aku msh ingat pas kita turun dari bis terus berantem ama kakak kelas terus cwonya minta maaf sampai situ aja yang ku ingat kenapa aku pingsan aku lupa sama sekali '' kataku panjang lebar " ooh ya udah kamu istirahat aja kakak panggilin mama ama oma supaya periksa kamu ok ''kata kak fion " ok kak " kataku sehabis aku bilang ok kak fion langsung menghilang di balik pintu

FION POV

'hahh syukurlah vio sudah bangun sekarang ku tinggal manggil oma ama mama saja kalo vio sudah siuman ' kataku dalam hati 'hemm berteleportasi saja ah leboh  cepat ' kataku lagi

@ruang kepala sekolah

''OMA , MOM VIO SUDAH SADAR '' kataku teriak di depan pintu kepala sekolah . Mamaku membuka pintu dengan sebal ''apaan sih fion mom, sama omamu kan tidak tuli ngapain kamu teriak teriak segala,hahh sudah lah ayo masuk '' "ehh mom kok masuk sih kita kan harus ke tmptnya vio bwt chek keadaannya ?" 'aku bingung mom kenapa bukannya orang sehabis sadar harus di periksa dulu ya ?' kataku dalam hati "iya tapi kamu masuk saja dulu biar mom yang chek keadaanya kamu temenin oma mu tuh'' kata clara dan lansung menghilang . 'hais mom nih ninggalin anaknya sendirian aja. udah deh aku msk saja kasihan oma sendirian ' kataku dlam hati sambil membuka pintu yang sempat di tutup mom.

@@@

''oma lagi ngapain ?'' tanyaku kepada oma (yang membelakangikumenghadap jendela ) tetapi oma tidak menyahut sama sekali 'hmm apa oma melamun ya tapi dia melamun ke arah bawah siapa ya yang di liatnya ? Ah sudahlah bukan urusanku juga kok.hemm lebih baik Ku kerjai oma ah ' pikir hatiku sambil tersenyum jail '' ekhm'' tapi tidak jadi karena oma keburu sadar dan berbalik menghadap ke arah aku ''eh fion ayo duduk sini nak '' ''ya oma tapi kalau boleh tahu tadi oma melihat kearah jendela tepatnya kebawah itu kenapa ya oma '' kataku karena sudah penasaran sejak tadi . ''ah sini sebentar fion ''kata oma 'oma menyuruh aku ke dekat jendela buat apa ya ' tapi aku hanya mengiyakan saja '' baiklah oma '' kataku sambil menuju jendela '' kamu tahu cowo yang sama christin fion ?" kata oma ku '' tahu oma itu namanya stev .steven chornelo nama lengkapnya oma . Tapi oma bagaimana tau kalo cewe di samping kak stev tuh christin ?'' kataku menggebu gebu  ''oma tau dia karena dia anak dari william  gunawan donatur kedua setelah dad dan mom mu. Memang kenapa dengan dia fion ? '' kata oma "hahh , oma dia tuh yang bikin vio jadi sakit kayak tadi '' akuku karena udah capek dengan pembahasan ini dan oma mengerti '' hemm kamu tau steven itu anak dari siapa ?'' 'omaku menanyakan tentang kak stev wouw banget eh karena oma kan nggak pernah ngungkit nama murid muridnya di depan ku sama vio ' kataku dalam hati ''nggak tau oma , soalnya kak stev tidak pernah ngungkit masalah keluarganya '' akuku lagi '' oh begitu tapi oma jadi ke ing-'' kata oma terpotong gara gara ketukan di pintu

XefonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang