Part 4 ( pulang kerumah )

47 0 2
                                    

Fionpov

'' jadi kapan kita berangkat aku sudah siap tinggal kalian aja tapi yang jelas hari ini kita sudah harus ninggalin asrama '' kata kak stev '' emm ini masi pagi siang aj kita perginya gimana '' celetuk vio '' boleh juga tuh aku nggak perlu bawa banyak pakaian pakaian ku di rumah masih banyak '' kata rain '' betul juga ''

Yang di setujui oleh kamu berempat (vio , aku , anita , dan siska ) '' kalian kompak sekali '' kak stev takjub dengan kekompakan kita '' heheh tapi mereka bisa gila juga loh kaka jangan salah sangka juga '' kata rain '' oh ya rain kayak mana mereka gilanya '' tanya kak stev '' nanti kakak bisa liat sendiri '' kata rain '' eh kita udah sampai ayo masuk rapiakn kalo nggak kita nggak bisa pergi pergi entar'' kataku sambil masuk kedalam '' ok kak '' teriak mereka berempat ( vio, rain, anita ,dan siska )

''gzzz ada ada ja mereka ya aku curiga kamu rain bisa segila mereka juga dong '' kata kak stev '' wuuu kak jangan salah kalau rain itu klopnya aku kita berdua tuh jahil jadi kakak harus hati hati apalagi sama vio kakak bisa di kerjai habis habisan kalau dia ngak suka sama kakak ''kataku sambil memilih baju mana yang nanti kubawa ke kerajaan

Vio pov

TOK TOK TOK

'' WOII JANGAN LAMA LAMA BUSNYA SUDAH NUNGGU ENTAR KALIAN DI TINGGAL LOH '' teriak rain dari kamar sebelah '' IYA KAMI SUDAH SIAP '' Teriak anita

Cklek

Anita keluar duluan baru siska dan aku aku menutup dan mengunci pintu  ''loh mana rain dan yang lain  '' aku membuka pintu kamar kak fion tetapi tidak ad orang di kamar kak fion '' apa mereka sudah kebawah duluan '' ''mungkin ''kataku kepada anita '' yaudah ayo kita tu- SETAN '' yang langsung lari kebelakang tubuh ku ''   calm down ,it's just they are not ghost'' kataku '' hahahaha .... Aduh sakit sakit siska maaf maaf '' kata rain yang di cubiti sama siska ''hahahaha'' giliran kita yang ketawa karena ulah mereka '' sudah sudah'' kata kak stev memisahkan mereka berdua '' eh bus nya udah di depan kah kak '' tanya anita '' ekhem '' kak fion membersihkan tenggorokan '' sebenarnya kita nggak pakai bus '' ''loh terus kita pakai ap buat pulang '' ''iya '' ''jalan kaki, berkuda ,teleportasi itu terserah kalian '' '' emmm berkuda kuda kita di rumah di sini kita blm di kasih kuda jadi pilihannya tinggal 2 jalan kaki atau teleportasi '' ''jalan kaki aja sudah kan lumayan dekat sekalian olahraga ya gak vi, nit, sis '' kata rain yang di sambut anggukan aku, anita, siska '' ya udah ayo kita pergi '' kata kak fion

Author pov

''kak rumah kakak yang mana '' tanya vio'' yang itu tapi maaf ya kalo jelek '' kata stev '' tenang aja kok kak '' kata anita ''eh yang ini ya rumahnya '' tanya rain '' ya yang ini makasih udah antarin aku '' ''tenang aja kak kita kan teman kalo berteman kan harus begitu '' kata rain '' eh kak stev kita nggak boleh masuk nih '' tanya vio'' ooh kalian mau masuk ya ayo silakan masuk '' kata stev '' yey aku udah cape duduk dulu enak juga '' kata anita '' eeh maaf ya minumannya hanya ini '' ''nggak papa kok kak kita malah terimakasih sudah di bolehkan istirahat di sini '' kata vio sambil tersenyum stev sempat merasa tidak asing dengan senyuman itu . Melihat vio, anita dan rain mengambil air menggunakan tanggan sambil main sedangkan fion dan siska melihat isi rumah stev , sementara stev melamun

TOK TOK TOK

Ketukan pintu yang terdengar kasar dan buru buru membuat mereka terbangun dari keasikan mereka ''siapa kak '' kata vio di tangannya sudah membuat pedang yang sering di pakainya '' kalian sembunyi '' kata stev setelah melihat mereka sembunyi walau mereka seperti tidak rela tetapi tetap sembunyi stev membuka pintu .

Cklek  kriet.... 

''ada apa kalian kesini bukannya aku sudah bayar uang sewa '' kata stev dengan dingin '' uang kamu hanya cukup buat sebulan bulan kemarin, dan bulan sekarang kami minta uanngnya '' kata cowo berwajah preman '' aku belum punya uang lebih baik kalian pulang saja '' kata stev masih dengan dingin '' hah kamu bohong kami lihat kamu bawa teman temanmu kesini dan kelihatanya mereka kaya '' kata cowo yang pendek '' jangan macam macam ya kamu '' kata stev lagi tanpa di sangka kepalan tinju mendarat di perutnya stev, stev yang belum siap terus di pukuli. Vio merasa geram dia keluar dari persembunyiannya '' hey lawan kalian itu aku bukan kak stev, jadi jangan pukulin dia terus '' kata vio dengan berwajah dingin '' cih cewek itu nantangi kita bos '' kata yang kurus ''ayo kalo kamu mau maju '' tantang vio '' dasar sombong nih rasakan '' cowo itu mengeluarkan api dari tanggannya tetapi vio dapat menghindarnya ,cowo itu merasa geram karena serangannya tidak mengenai vio dia terus mengeluarkan api ,fion yang melihat itu merasa tidak tahandia keluar dari tempat persembunyiannya dan vio. Fion yang berelemenkan angin dia melihat vio hampir terkena api fion langsung mengeluarkan anginnya dan apinya meleset cowo yang melihat itu merasa kesal dengan fion meminta teman temannya membantunya terjadi perkelahian  hingga ada tembok es yng menghalangi pertempuran itu pereman itu beku di tempat sedangkan yang lainnya terdiam '' hahhaah kalian bisa nggak jangan berkelahi kita kesini untuk damai kan sekarang aku lepaskan mereka dan ngomong baik baik '' kata rain ''baik tapi mereka memaksa aku untuk mengasih mereka uang sedangkan aku belum punya uangnya '' kata stev ''tenang kak kita ada uangnya pake punya kita aja '' kata anita '' tapi itu merepotkan '' kata stev '' nggak papa nanti kakak ganti juga nggak papa , nggak ganti juga nggak papa ''kali ini vio yang berbicara seterah selesai mengatur nafas sehabis bertarung tadi ''rain kapan kamu mencairkan esnya tanagnku udah pegal nih'' kata fion yang ternyata tanganya juga ikut kena es. Mereka semua pada ketawa sementara rain sudah mencairkan airnyasambil menahan tawa. ''haah ap yang kalian lakukan kepada ku aku tidak bisa es tadi'' cowo yng kurus tadi syok soalnya dia nggak bisa melelehkan es dengan apinya '' makanya jangan meremehkan kita dong '' kata anita '' baiklah kita ngaku kalah tapi kita butuh uangnya stev cepat kasih '' kata cowo yang sepertinya bos dari mereka '' ok ini uangnya untuk dua bulan cukup kan '' kata rain '' rain kamu bilang hanya satu bulan '' kata stev '' udah lah kak nggak papa kok tenang ja '' '' ok nanti kakak ganti uangnya ''kata stev lagi '' ok ini pas dua bulan stev kita keluar duluan ya '' kata bos itu setelah menghitung uangnya '' hah gara gara mereka kita jadi kesorean untuk pulang '' kata fion '' ooh iya makasih ya nanti mampir lagi '' kata kaka stev sambil berjalan keluar bersama mereka ''ok duluan ya kak stev '' kata mereka bersamaan setelah stev masuk kerumah mereka langsung memasuki hutan yang di samping kerajaan mereka berjalan sampai ke pintu utama dan di bukakan oleh prajurit '' selamat pagi nona dan tuan muda '' kata prajurit itu '' pagi sir '' kata vio dan yang lainnya '' princess vio dan prince fion udah di tunggu di ruang kerja ratu  '' kata prajurit yang membukakan pintu '' ooh mama udah nunggu ya, ya udah sir kita duluan ya '' kata vio . Vio memang temen dengan seluruh karyawan di istananya dia selalu membantu mereka padahal mereka sudah menyuruh jangan nanti mereka kena marah tapi vio tetap kukuh mau membantu mereka semua tidak bisa berbuat apa apa lagi

*kalau ada yang salah dalam penulisannay maaf saya masih pemula *

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

XefonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang