Riyan Pov
Aku berjalan memasuki ruang kelas ,aku melihat Etha terdiam sendiri
Apakah dia marah?
Hal itu yang ingin ku tanyakan padanya.Aku duduk disampingnya ..
Dia menatapku" Kau marah?"
Tanya ku memberanikan diri" Tidak ,aku hanya..., malu.., emm.. aku .., aku...
Ucap Etha gugup,lalu aku memotong ucapan Etha" Maaf"
Ucapku bersalah" Tak apa ,kau tak bersalah,aku tak marah ,aneh itu saja yang ku rasakan.." ucap Etha dan Etha menatap ku ,dengan penuh makna..
Saat di tengah lapangan basket, Etha melihat Riyan bersama tim basketnya sedang berlatih. Dengan tak sengaja Riyan membalikkan tubuhnya dan melihat Etha
" Etha?, ada apa?"
Tanya Riyan , pada Etha yang terlihat sedang berlari..*Bugh* "Awww sakitt " ucap Etha sambil memegangi lututnya
Etha terjatuh di tengah lapangan basket, Riyan membulatkan matanya dan mengejar Etha ,
" Etha kau tak apa?, lutut mu berdarah.., sini aku bantu berdiri.."
Ucap Riyan , Menarik tangan Etha" Iyan, kakiku ,sepertinya terkilir.."
Etha melepas tangan Riyan, Riyan menatap Etha ,begitu juga sebaliknya..Riyan menggendong Etha , membawanya ke UKS
Sesampai di UKS, Riyan mengobati luka Etha ,Etha terus menatap Riyan..
" Apakah ini sakit..?"
Tanya Riyan , Etha masih menatap Riyan, Riyan balik menatap Etha.." Ethaa..,apa ini sakit?
Tanya Riyan lagi ,dengan nada yang lembut" Tidak.., terimakasih Iyan,kau telah membantuku,kau teman yang baik.."
Ucap Etha ,Riyan tersenyum Etha berjalan dengan pelan ," Ahh ini sakit sekali,Kenapa aku bisa terjatuh ,memalukan..,tapi Riyan membantu ku ,entah kenapa aku merasa nyaman saat bersamanya , apakah aku menyukainya..??, mungkin saja.."
Gumam Etha_________________
Riyan duduk sendirian di taman sekolah..
Riyan tersenyum mengingat kejadian nya dengan Etha.." Akhir akhir ini aku sering memikirkannya..,dia adalah gadis yang baik ,dia cantik,bagiku dia adalah gadis yang istimewa , sepertinya aku jatuh cinta padanya.."
Gumam Riyan ,Riyan tersenyum...Pukul 15.00 , dirumah Riyan.
Riyan menjatuhkan tubuhnya di kasur, ia meraih ponselnya..
" Etha.."
Riyan menelpon Etha.."Oh , Iyan, ada apa?"
Tanya Etha" Ehmm, kamu ada waktu gak sore ini?"
" Ehmm , gak ada kenapa?"
" Jalan yuk"
" Kemana? ,cape jalan kaki ku masih sakit.."
" Ehh kita naik sepeda aja ,aku yang bawa kamu ,kamu tinggal duduk manis yah , aku jemput kamu"
" Kamu gak papa yan? Ga cape?"
" Nggak kok"
"Iya, bisa. Jam berapa ?"
"Jam 4 sore aja yah"
"Okeokee"
"Baiklah, nanti aku jemput kamu yaa"
"Iya,sampai ketemu nanti"
Etha mengakhiri pembicaraan,lalu menutup telepon dari Riyan.Waduhh>< lama gk update nih..
ayoo dong vote nya dibanyakin lagi:( masa readernya banyak daripada vote nya? Iya aku tau ceritaku gak bagus,namanya juga baru pemula;))
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Become My Girlfriend
Teen FictionKita takkan pernah tahu kapan cinta akan datang menemui kita , walaupun disaat suka maupun duka kita tetap tak tahu.