One and Only

Part 6

Kini Michelle,Mila,Tatjana,dan bianca pun berada di depan rumah Prilly.

'Gila aja! Ini rumah apa istana?! Rumah gue aja gak segede gini.' Batin Bianca.

Asisten Prilly pun keluar.

"Silahkan masuk nona." Ucap asisten Prilly. Semua pun masuk ke dalam.

"Gilaaa! Udah lama banget gue gak kesini." Ucap Mila.

"Iya! Semuanya gak berubah!" Ucap Michelle.

"Mari saya antar ke kamar nona Prilly." Ucap asisten itu. Mila,Michelle,Tatjana,dan Bianca pun mengikutinya.

'Ini bener-bener istana! Sebenernya siapa sih Prilly itu?!' Batin Bianca.

Sesampainya di kamar Prilly pun di depannya ada tombol untuk memanggil Prilly disertai cctv bagian depan, agar Prilly tau siapa yang mendatanginya.

"Nona Prilly?" Panggil asisten itu.

"Ya ada apa?" Ucap Prilly dari dalam kamar dengan melihat monitor cctvmya.

"Nona, ada teman-teman nona." Ucap asisten itu. Prilly pun langsung membuka pintunya.

"Haiii, wellcome guys!" Ucap Prilly. Lalu semuanya pun masuk. Bianca pun tampak terkagum-kagum melihat kamar Prilly. *Biasa aja Kaleee*

"Prill, semuanya gak berubah!" Ucap Mila. Prilly pun tersenyum.

"Gue emang gak pernah ngijinin mereka ngerubah semuanya, gue hanya ngijinin mereka masuk untuk bersih-bersih." Ucap Prilly.

"Prill, gua mau mandi." Ucap Tatjana.

"Yaudah sana." Ucap Prilly. Tatjana pun masuk ke kamar mandi.

"Guys, sorry ya ntar malem gue tinggal sebentar." Ucap Prilly.

"Lo mau kemana emang?" Tanya Mila.

"Al ngajak gue dinner." Ucap Prilly sambil menyengir.

"Cieee! Yaudah sana pergi, kita mah anteng di sini apalagi ada makanan." Ucap Michelle.

"Kalian tenang aja! Kalo kalian butuh sesuatu, kalian tinggal pencet aja tombol di samping kasur gue, nanti asisten gue dateng kok." Ucap Prilly.

"Asikkk, sip deh!" Ucap Mila. Prilly pj melihat Bianca yang termenung.

"Bianca? Lo kenapa?" Tanya Prilly. Bianca pun tersadar. Mila,Michelle pun memutarkan bola matanya malas.

"Ah... gu..gue gak papa kok Prill." Ucap Bianca.

"Lo kaya ada masalah gitu sih?" Tanya Prilly.

"Ah..enggak kok. Gak papa." Ucap Bianca.

"Di kejar-kejar utang kali dia." Ucap Michelle.

"Eh.. apaan sih Chelle?! Gak ada sejarahnya gua punya utang! Lo kira gue miskin!" Ucap Bianca.

"Tampang lo kaya orang kebanyakan utang sih!" Ucap Mila.

"Ehhh udah-udah! Kalian ini kenapa berantem terus sih?! Kalian itu sahabat, masa berantem karna hal spele?!" Ucap Prilly.

"Sahabat? No!" Ucap Michelle lalu berlalu.

"Ew!" Ucap Mila lalu ikut pergi.

"Lo sabar aja ya Bianca, mereka semua itu baik kok." Ucap Prilly.

"Iya Prill." Ucap Bianca.

Skip.

Kini Prilly pun telah siap, dengan jumpsuit hitamnya.



"Wow! Simple but Elegant and Pretty." Ucap Mila. Prilly pun tersenyum.