Chapter 1

2K 181 12
                                    

"Heol,  hyung kau menyebalkan" itulah kata yang keluar dari mulut hanbin ketika jinhwan memenangkan pertandingan game mereka.

Jinhwan tertawa puas ketika hanbin yang meletakan stick ps nya begitu saja. Hanbin mengganti posisi duduknya yang semula duduk dilantai sekarang menjadi disofa.

"Kapan bobby kesini ? Aku lapar" keluh hanbin sembari merebahkan tubuhnya disofa.

" pesan saja pizza ? Kupikir bobby akan lama" jawab jinhwan seadanya. Kini ia kembali asyik dengan game yang dimainkannya.

" saran diterima" ucap hanbin yang segera beranjak dari posisinya.

----1----

Jinhwan dan hanbin kali ini tengah asyik dengan kegiatannya. Bukan lagi bermain game tapi mereka tengah asyik menikmati sekotak pizza.

" yaaa!!!"
Suara khas berisik tersebut sudah pasti diketahui siapa pemiliknya.

"Cepat habiskan" ucap jinhwan pada hanbin

Seakan mengerti dengan cepat hanbin memakan dan memasukan potongan pizza kemulutnya, begitupun dengan jinhwan.

"Aku perlu air !!" Ucap hanbin sembari menepuk dadanya. Dengan cepat ia bergegas menuju dapur.

"Hyung dimana han- HAHAHA" tawa bobby meledak saat melihat mulut jinhwan yang penuh.

Bobby memposisikan duduk dihadapan jinhwan. Tangannya mendekati wajah jinhwan. Sedangkan jinhwan dengan refleks memundurkan tubuhnya, takut jika bobby akan mengerjainya karena ia tidak mendapat jatah pizza.

"Wajahmu kotor" ucap bobby kemudian mengusap sudut bibir jinhwan

" heol. Apa ini adegan drama bromance? " ejek hanbin ketika melihat aksi bobby tadi.

------2-----

Jinhwan sedang asyik dengan handphonenya. Membalas pesan dari noonanya. Sedangkan bobby, ia menyandarkan tubuhnya pada punggung jinhwan. 

Ini adalah jam istirahat. bobby dan jinhwan menunggu hanbin menyelesaikan kelasnya.

"Bobby!" Hanbin tampak berlari menghampiri mereka. Wajahnya tersenyum lebar seakan-akan membawa berita bagus.

" man ! Kau keren!" Hanbin meninju pelan bahu bobby. Kemudian ia menyerahkan selembar tiket pada bobby.

" hani memintaku memberikan ini padamu. Oh god!! Dia mengajakmu berkencan. Seriuously, aku masih tidak percaya dengan wajah seadamu begini bisa meluluhkan seorang hani"

Jinhwan yang tadinya tidak tertarik dengan percakapan mereka, kini mulai mengalihkan perhatiannya ketika hanbin menyebutkan nama hani.

Bobby melihat tiketnya sebentar, kemudian menyerahkannya kembali pada hanbin.

" ya! Kau menolaknya" kali ini hanbin tertawa tidak percaya.

" ada hal yang lebih penting yang ingin kulakukan" bobby menggaruk belakang tengkuknya sembari memerkan senyum bunnynya.

-------3------

Jinhwan melambaikan tangannya pada bobby yang sudah menunggu di depan gerbang. Terkadang jinhwan tidak mengerti dengan bobby , bahkan hanbin sekalipun juga tidak bisa memahami bobby.

Seperti tadi, dia menolak ajakan hani. Hani, perempuan yang terkenal cantik dan body yang cukup seksi disekolah mereka. Bukankah bobby tipe yang suka membicarakan bagaimana perempuan-perempuan seksi. Tapi barusan dia bahkan menolak kesempatan bagus.

Atau seperti sekarang, ketika bobby yang selalu menunggu jinhwan pulang telat karena kelas tambahan . Jinhwan adalah siswa tingkat akhi sudah pasti dia akan disibukan dengan persiapan untuk ujian kelulusan dan masuk universitas.

FriEND ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang