Author pov
"Selesai mengantar amanda,angga pun langsung pulang kerumahnya karena ia takut akan terjadi sesuatu lagi""Klek" suara pintu dibuka
"Loh den kok uda pulang terus kok mukanya bonyok gtu " Tanya sang bibi yg menghampiri angga,khawatir melihat keadaan tuan mudanya itu
"Aku gapapa kok bi.." Balas angga
"Angga Lu uda balik?" Ucap sang kakak yg kebetulan Ada dirumah
"Uda kak"
" lo kenapa bonyok gtu? Siapa yg nonjokin Lu? Lu ribut lagi dikampus?" Tanya Esa panjang lebar
"Ga cuma Ada insiden kecil aja tadi gua gapapa kok"
"Saya permisi kedapur ya den" ucap sang bibi pda kedua tuanmuda nya itu
"Iya bi.."
"Kak" ucap angga
"Kenapa??"
"Gua mau cerita " ucap angga yg tak kuat lagi menahan cerita didirinya sendiri
"Yauda kita duduk di sofa,tapi lo beneran gapapa kan?"
"Gua gapapa kok"
"Kak Lu masi inget Justin?" Ucap angga yang agak ragu ia pun tak tau kenapa ia ingin bertemu justin sahabatnya
"Justin?" Esa bingung dengan pertanyaan angga
"Iya kak, justin kakaknya angel" ucap angga dengan tatapan kosong
"I iinget kok ngga ,kenapa ?" Tanya esa ragu karena takut adiknya kembali mengingat masalalunya
"Gua mau cari dia" ucap angga
"Hah?" Ucap esa yg semakin bingung
"Gimanapun juga dia sahabat gua kak, gua gamau kek gini terus"
"Emm" ucap esa mengiyakan perkataan adiknya
Angga pun mengambil sebuah bingkai foto diruang tamunya itu..
"Gua pengen kita ber3 kek dlu lagi kak kek di foto ini" ucap angga sambil mengelus foto itu
Author pov
-ya di foto tsb ada ketiga pria tampan yg terlihat sedang berkumpul semasa mereka SMA, ya didalam foto itu Ada esa,angga Dan arnold. Walaupun arnold telah memutuskan per sahabatan mereka tapi Angga tak pernah berniat membuang semua foto mereka-"Iya ngga tapi kita mau cari kemana kita Gatau Justin dimana sekarang" ucap esa yg skrg tepat disamping adiknya
"Arghhh lo dimana sih tin lo dimana???" Ucap angga teriak
"Angga uda gw yakin kok suatu Saat kita bakalan ketemu justin ..mungkin ga sekarang.. Tapi Gw yakin dia Bakal ttep jd sahabat kita" Ucap esa mencoba menenangkan angga
Skip
***
"Papa pulang .." Ucap sang ayah yg baru pulang kerja
"Eh pa " ucap kedua anaknya sambil mencium punggung tgn ayah nya
"Loh angga wajah kamu kenapa nak memar memar gini" ucap ayahnya sambil memegangi wajah angga
"Aku gapapa kok pa.. Cm aku kaget pas mau kekampus Ada Yg berentiin aku ditengah jalan , sambil sebut sebut Nama papa..terus aku digebukin gini parahnya Ada temen aku yg bantuin aku sampe kakinya digores silet untungnya aku cepet cepet bawa dia ke rs " jelas angga panjang lebar
"Ya Tuhan trus temenlu gapapa ngga?" Tanya esa karena sedari td angga tdk mau cerita yg sbnrnya smpe papanya plg
"Ya sukurnya kata dokter dia baik baik aja "
"Hmm" papanya bingung siapa yg meneror anak Nya spt ini
"Pa.." Ucap esa membuyarkan lamunan sang ayah
"Eh iiya sa Ada apa ?"
"Papa kenapa?"
"Gapapa.. Hm kalian hati hati ya papa takut kejadian ini terulang lagi menimpan kalian"
"Iya paa"
"Yauda kita makan malam ya,tp papa mau mandi dlu "
"Okepaa"
...................................................
"I have died every day waiting for you .. Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more " suara angga sambil diiringi gitarAuthor pov
Petikan gitar dikamar angga membuat esa prihatin melihat keadaan adiknya.. Ia tau lagu ini untuk kekasihnya angga.. Tak dipungkiri sampai detik ini adiknya tak pernah punya pacar.. Sesuai lagu ini 'I have loved u for a thousand years'
Mungkin bisa ribuan tahun ia men'jomblo' entahlah esa hanya bisa berdoa suatu saat nanti Ada seorang perempuan yg mengarajari nya arti cinta 'lagi'"Angga" ucap esa
"Eh kak Ada apa?"
"Sampai kapan Lu mau begini ngga?" Tanya esa dgn berat hati
Angga pun lsg meletakkan gitarnya
"Gua Gatau kak.. Gua cape bgini terus tapi hati gua bener bener gabsa kebuka buat siapapun kak " ucap angga lesu
"Angga maaf sebelumnya, plis Lu buka hati buat orang lain.. Uda 3 tahun lebih Lu kayak gini kasian angel disana dia pasti sedih liatlu kayak gini" ucap esa sambil menepuk pundak adiknya
"Gua bakal berusaha kak,tapi gw butuh waktu "
"Gw yakin lo bisa ngga Lu cowo hebat lu ade gua yg hebat " ucap esa sambil memeluk adiknya
"Makasih kak " ucap angga membalas pelukan esa
"Yauda gw kekamar dlu yaa.."
"Iya kak"
Skip
Keesokan harinya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajari aku cinta
ФанфикCinta .. Kau tebarkan dihatiku.. Semuanya terasa begitu indah.. Terlebih saat kau denganku.. Ajari aku untuk cinta Ajari aku untuk setia Kau beri aku bahagia Dalam hidupku.. Kau meluluhkan hati yang beku Kau sembuhkan hatiku yang terluka Kau aj...