part'12

275 13 0
                                    

"Gapapa,udah ah gue naik taxi ya" ucap nk dan berlalu Meninggalkan Iqbal

Iqbaal pov

ih keras kepala banget, eh wajarlah dia kan bad girl, jangan panggil Iqbaal Kalau nggak punya banyak ide

"lo gue antar atau gue kasih tahu ke orang tua lo kalau tadi Lo Habis balapan"
ya Bener kan dia berhenti

"ya udahlah bilang aja lo juga nggak tau rumah gue kan"

"Iya gue nanti ikutin taksi yang mau lo naikin"

"Terserah lo aja, sana bilangin aja"

Astaga nih anak, sumpah ya dia gak ada takut takutnya sama orang tua ya udah deh terpaksa gue kejar dia dan sejajarkan langkah gue dan dia

"Please gue anterin ya gue khawatir sama lo apalagi kalau lo belum Seberapa sembuh"

"hhh ya udah gua tunggu sini lo ambil motor"
Iya bener kan siapa sih yang tahan lihat puppy eyes gue.
Guepun mengantar NK

Sampai kerumahnya Tanpa Ketuk pintu NK langsung membuka pintunya, gue hanya mengikutinya dari belakang saja

"NK dari mana saja kamu malam ini baru pulang sama lelaki dan badan banyak perban gitu" ucap wanita paruh baya pada NK mungkin saja mamanya tapi gue heran kalau benar bukannya mengucap salam atau cium tangan malah mengabaikan ucapan wanita itu... Ia lebih memilih naik ke atas dan mencari kakaknya sesudah berpamitan dengan gue

"tante"
ucap gua sambil cium tangan wanita itu

"Eh iya kamu temannya NK ya? Saya mamanya"

"Iya Tante saya Iqbaal"

"mau minum apa?"

"gak usah repot-repot te"

" oiya kamu tahu kenapa nk bisa diperban seperti itu?"

Mampus gue harus jawab apa

" kakak mana" ucap NK dengan nada jutek.. Untung ada dia

"Oh tadi dia lagi mandi"

"terus ngapain Masih Disini mau godain brondong juga? kurang tah Papah?" Buset pedes bener ngomongnya NK

"Astaga NK kamu baru pulang jam segini dari tadi kakak nelpon Bd nggak aktif dan salsha nggak tau"

"ah kakak lebay banget" eh gua heran sama kakaknya lembut, manja banget, giliran sama mamanya?

"bikinin minum kek ada tamu nih gak ngerti banget" gila NK nyuruh mamanya seakan-akan mamahnya pembantu... akhirnya mamanya pun pergi dengan muka kesal

"tunggu ini kenapa diperban perban gini?"

"ya biasa lah kak"

" balapan lagu??"

" ya apa lagi?? lagi sial aja makanya jatuh"

"Oh ya ini siapa"

"Iqbaal...ehm" ucap Iqbaal bingung harus memanggil apa

"Panggil gue kakak aja, anggep aja gue kakak lo"

"Oh oke"

"Ooo ini yang namanya iqbaal nk, ganteng juga sih"

Nk pov

"Ooo ini yang namanya iqbaal nk, ganteng juga sih" ih gue langsung natap kakak gue tajam 'ih apaan sih kak karel nih malu-maluin depan iqbaal aja'

"Kakak apaan sih?" Eh kakak gue cuma nyengir-nyengir gak jelas gitu.

"Oiya kak, emang nk sering balapan ya?"

"Iya setau kakak sih gak sering-sering banget sih gatau deh yang kakak gak tau, padahal udah sering kakak latang tapi ya gitu bandel" ucap kak karel sambil melirik gue dan langsung gue tundukin kepala gue

Bersambung...
#vote

Badgirl My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang