Seperti biasanya
Aku akan memandangmu
Melihat kedua mata indah itu
Kemudian tenggelam didalamnyaDan hal yang biasa
Untukku jatuh lagi dan lagi
Terlalu dalam menyukaimu
Terlalu dalam dan cepat
Satu penjabaran dari tindakan impulsif
Mereka bilang itu bodoh
Dan aku bilang kau nyata
Kau itu ada
Seperti adanya mahkota pada bunga
Indah dan lengkapKemudian aku tidak lagi seperti biasa
Senyum itu, pancaran sinar dari manikmu
Itu belum cukup
Rasa sakit itu nyata
Untukku yang mengagumimu
Dan memilih mengagumimu
Mungkin waktu telah datang
Aku tidak bisa lari
Dan kau perlahan namun pasti menjadi pudar
Untukku dan angin
Karena sang angin telah berganti arah
Mengendap secara perlahan
Dan akan pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Camellia
PoetryAku tidak jauh dari angin yang menemanimu dalam diam Maka izinkan diriku bercerita dibalik sosokmu dan menggambarmu lengkap dalam bingkai yang terpajang rapi Karena aku rasa aku jatuh cinta dengan konsep cinta itu sendiri