part 2

18 1 0
                                        

Disini di kompleks elit seseorang berdiri di balik pohon sambil mengintai seorang cewek yang berjalan sendirian
Aduh neng malem malem kok jalan sendirian

"Sring....sring..." suara besi bergesekan dengan aspal jalan

"Oh my god suara apaan tu"kata cewek itu sambil menengok kiri kanan dan belakang

" kok nggak ada,,his ngeri gue" kata cewek itu lagi sambil mempercepat jalan nya

"Sring....sring..."suara itu lagi berbunyi
Semakin dekat semakin dekat dan.....
"Kan kedengeran lagi gue tengok belakang deh" gumam cewek itu lagi
"Hah siapa tu mama ,,kabur aja lah,, eh lo siapa sih ngikutin gue terus" kata cewek itu dengan gemetar
Tak ada jawaban orang itu terus mendekat yang langsung membuat cewek itu berlari dengan kencang,,,
"Mau lari kemana lagi gue,,pintu rumah udah ketutup semua lagi" kata cewek itu dan melihat kebelakang orang yang mengejarnya pun tak ada lagi
Dan.......
"Buukkk...."

"Engh.." desis seorang cewek di ruang gelap

"Gue dimana,,loh kok gue di iket,,,tolong woi lepasin gue" teriak cewek itu

"Aduh si cantik udah bangun"kat seseorang

"Siapa lo,,tolong lepasin gue" kata cewek itu lagi

"Yakin lo mau tau siapa gue,,nggak nyesel" kata orang itu
Sambil menghidupkn lampu

"Ine...ne lepasin gue ne" kata cewek itu lagi

"Lepasin lo susah susah gue nangkep lo dan dengan gampang nya lo gue lepasin" kata ine
Ya yang mengikuti cewek itu adalh ine

"Ne gue mohon" kata cewek itu nemohon

"Kan lo udah pernah bilang sama gue,,kalau lo nggak akan mohon sama gue lo lupa ya des" kata ine yang ternyata ides

"Lo mau apa ne,,lo mau bunuh gue???tanya ides

"Bunuh ide bagus,,,dan asal lo tau gue emang mau bunuh lo hahaha......" kata ine sambil tertawa lalu menyeringai

"Dasar psyco mati aja lo,,,gue harap lo mati" teriak kesal desri

"Psyco ya hmm gue emang psyco dan lo orang pertama yang akan gue jadiin kelinci percobaan gue lo mau cepat atau lambat"kata ine dengan sadis

"Ne gue minta maaf ne" kata desri memohon

"Maaf lo kenal kata kata itu tapi sayang gue nggak.kenal" kata ine sambil memegang pisau

"DASAR ANJING LO BAKAL GUE BALAS NE"teriak ides

" balas lo nggak akan bisa balas gue" kata ine dingin

"Dan seperti nya bibir lo perlu di kasih pelajaran dulu"kata ine lagi sambil memotong bibir desri dengan pisau yang di pegangnya

"Argh....hiks.."tangis desri

"Wah bibir ides nggak ada jadi lucu ya,,des liat deh gue mau motong bibir lo" kata ine sambil memotong bibir ides kecil kecil

" des kulit lo mulus banget deh gue gores pake pisau ini nggak papa ya " kata ine sambil
menggoreskan pisau di tangan desri

" ne jangan argh..sakit..hiks.." tangis desri

"Hahaha.... lo kayak boneka lucu "kata ine sambil ketawa

"Ne udah ne gue mohon" kata ides sambil menangis

" ne udah gue mohon kemaren katanya nggak mau sekarang mohon mohon" kata ine sambil mengulang kata kata ides

"Eh des lo mau tau nggak korban selanjutny itu sahabat lo rere" kata ine yang dibalas tangisn oleh desri
" gue capek kita udahan aja ya" kata ine sambil menancapkan pisau di dada ides
"Byebye ides muach"kata ine yang melihat ides kehabisan darah dan memutuskan ides
"Lo selanjutnya rere "kata ine sambil memutar lagu kematian

My Friend's PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang