part 3

10 1 0
                                        

Sekolah gempar dengan kabar meninggalnya desri dengan bibir yang dipotong kecil kecil tangan di gores pisau dan satu tangan putus sungguh membuat banyak orang ngeri.
Dan aku sangat ingin membuat semua orang yang mengusik hidupku akan menderita
"Eh ne kamu bisa bayangin nggak gimana sakitnya jadi ides bibirnya di potong,,aku aja yang bayangin nya serem apalagi ides yang ngerasain" kata rena
"Ya yang pasti dia menderita banget" kata ine sambil menyeringai...
"Eh ne lo senengkan liat desri mati mengenaskan" kata rere
"Itu belum seberapa re,,lo akan liat gimana sakitnya siksaan demi siksaan yang bakal lo terima gue kasih"batin ine sambil menatap rere
"Nggak kok siapa yang seneng aku turut berduka cita kok re" kata ine dengan senyum nya
"Desri nggak butuh rasa berduka lo,,orang kayak lo pasti seneng kan karena nggak ada lagi yang jahatin lo" kata rere sambil menatap sinis ine
"Dan lo... gue bakal terus nyiksa lo sampai lo keluar dari sekolah ini"katanya lagi
"Eh woi...woi ada bu eri " kata ketua kelas yang juga kurang suka dengan ine
"Selamat pagi anak anak kalian kedatangan murid baru dari bandung,,ayo aulia perkenalkan diri kamu" kata bu eri
"Hai.. nama aku aulia safitri aku berasal dari SMA 1 Bandung" kata aulia
"Ok aulia silahkan duduk di samping rere" kata bu eri
Perkumpulan pecundang lihat nanti kawan kawan semua alat alatku merindukan tubuh tubuh mu ruanganku merindukan sedu sedan tangisan dan teriakanmu dan merindukan permohonan mu sayang  bathin ine tersenyum misterius
"Ehh itu siapa yang senyum senyum dari tadi"tanya aulia kepada rere
"Ohh dia memang gitu aneh,,bayangin deh sama kamu sahabat ku meninggal dia malah senyum"ucap rere
"Hmm...namanya siapa "tanya aulia menatap ine sambil tersenyum
"Namanya ine anindya putri" ucap rere

Dhegg...
"inee ..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Friend's PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang