Love Letter (✔)

Oneshoot

Genre : Fluff, Romance || Rating : General || With : Ryu Sujeong and Kim Taehyung || Author : dreamlux a.k.a adelia

Love Letter (Oneshoot)

--
Pagi hari yang cerah tidak berlaku untuk Lelaki bernama Kim Taehyung. Kamar nya bagai berhiaskan gulungan kertas kusut dimana-mana, tidurnya pun baru dua jam yang lalu. Apalah daya seorang mahasiswa yang sedang jatuh cinta dan di himpit oleh jadwal kampus yang begitu menyesakkan, Taehyung yang masih bergulat dengan gulingnya, kalau saja ibu tidak berteriak memanggil pasti Taehyung akan bermimpi lagi.

"Kim Taehyung. Cepat ini sudah jam berapa? Jika terlambat bukan salah ibu ya!" Teriak ibu dari luar kamar.

"Iya, ini sudah bangun!" Taehyung melangkah gontai keluar kamar.

"Bu, apapun yang terjadi jangan masuk kamarku ya, hari ini aku mengunci kamarku selama aku pergi ke kampus!" Taehyung mengambil handuk lalu berjalan menuju kamar mandi. "Kenapa?"

"Pokoknya jangan masuk!"

--

Kim Taehyung berjalan di lorong kampus yang begitu padat. Tepat di belokan dirinya bertemu Park Jimin dan Kim Jiyeon yang mesra bergandengan tangan, Taehyung mendecih melihat itu. Jujur dia iri dengan mereka berdua, bagaimana bisa Jiyeon bertahan dengan Jimin yang super NC itu. Semoga saja gadis itu juga seperti Jiyeon, gadis itu mau menerima segala kekurangan Taehyung dan yang pasti keanehan Taehyung yang kadang-kadang muncul. Ya semoga saja.

"Kim Taehyung, kenapa wajahmu seperti hantu yang kurang tidur begitu?" Jimin bertanya setelah mereka masuk ke kelas dan duduk berdampingan. Dan tentu saja juga ada Jiyeon disana.

"Bisakah kau membantuku?"

"Bantu apa?"

"Aku tadi malam tidak bisa tidur, karena membuat surat untuk seseorang!" Jimin tertawa terbahak-bahak. "Maksudmu surat cinta?" Taehyung mengangguk.

"Astaga, tidak ku sangka kau masih sekuno ini!" Perut Jimin sakit karena tertawa.

"Kenapa? Tidak ada yang salah dengan surat cinta kan?" Taehyung masih tidak tahu kenapa Jimin tertawa. Menurut survei di internet, surat cinta masih menjadi tranding topik yang bagus.

"Memang tidak ada yang salah dengan surat cinta, itu romantis lho!" Jiyeon mengikuti arah pembicaraan para lelaki itu. Jimin seketika berhenti tertawa. "Itu kuno Jiyeon-ah!" Jimin membela diri.

"Tidak untuk beberapa perempuan. Memangnya siapa yang ingin kau beri surat?" Jiyeon menatap Taehyung bingung. "Seorang gadis yang berada di tahun akhir sekolah." Jawab Taehyung polos.

"Nah! Metodemu tepat sekali Taehyung-ah. Gadis SMA masih suka hal-hal yang berbau roman-roman picisan seperti itu, sekarang mana surat cintamu?" Jiyeon meminta surat cinta itu.

"Aku sudah habis banyak kertas. Tapi aku bingung apa yang harus aku tulis disana." Jiyeon menepuk dahinya. Taehyung bodoh sekali, dan lagi-lagi Jimin tertawa.

"Taehyung bodoh!" Jiyeon sangat gemas dengan Taehyung dungu nya minta ampun. Dari pada naik darah, lebih baik diam saja. Tak berapa lama Dosen masuk ke kelas dan memulai materi.

--

Taehyung mengacak rambutnya frustasi, menyesal sekali dia tadi minta bantuan Jimin. Hanya dibantu semangat saja? Sungguh tidak berguna.

"Taehyung kau harus bisa. Fighting!" Taehyung menyemangati dirinya sendiri , lalu bergulat lagi dengan kertas dan beberapa note yang ditempel di dinding. Tak berapa lama, ponselnya berdering. Nafas Taehyung seakan berhenti ketika mengetahui nama kontak yang sedang memanggilnya itu.