Prolog

64 7 2
                                    

Seperti kata pepatah Tak Kenal Maka Tak Sayang. Membuatku heran akan sikap seseorang yang baru pertama kali ku temui.

Pertemuan pertama dengan seorang senior yang terbilang ganteng dan membuat kaum wanita yang melihatnya terpesona akan wajah tampannya.

Bagaimana tidak dengan kulit yang putih untuk seorang pria, mata sipit, hidung mancung, alis tebal, dan bibir tipis yang amat manis bila tersenyum, serta dengan rahang yang terpahat sempurna ditambah tubuh tegapnya yang sangat aku yakini pasti dibagian perutnya berbentuk kotak-kotak.

Ah membayangkannya saja sangat sulit aku tak mungkin bisa memiliki mereka atau bahkan hanya sekedar berteman pun itu pasti tak mungkin, karena perbedaan status sosial yang notabennya mereka adalah pemilik sekolah yang sekarang sudah menjadi sekolah baruku karena mendapat beasiswa sebagai siswa berpreastasi ditahun ajaran baru.

Tapi yang membuatku heran adalah bagaimana mungkin seorang senior yang amat rupawan memiliki kepribadian ganda? Lihat saja kelakuannya disetiap hari memiliki banyak perbedaan, bahkan hanya bersela beberapa jam tingkahnya bisa berubah dari yang awalnya baik,ramah,murah senyum seketika berubah menjadi pemarah,nyolot,belagu ya walaupun tetap terlihat ganteng.

Mungkinkah mereka satu orang yang memiliki dua kepribadian. Atau mungkin mereka adalah dua orang yang berbeda dan memiliki kepribadian yang juga berbeda?
.
.
.
.
.
.

Nah ini cerita pertama yang sangat amatiran dan juga banyak typo bertebaran :v
Jadi mohon maaf kalo masih acak acakan yee. Bagi para readers tolong tinggalkan jejaknya biar author semangat ngelanjutin ceritanye. Please jangan jadi silent readers yaww. Thanks ;)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Twins is My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang