I Love You

3.7K 160 11
                                    

Cast : Oh Hayoung Apink
            Oh Sehun EXO

Happy reading


"Aku tidak bisa menerimanya" lirih Seorang wanita yang tengah menunduk dihadapan pria tinggi didepannya.

"Apa maksudmu chagi-ya?" tanya pria itu tak mengerti.

Mengepal. Tangan wanita itu mengepal kuat untuk menahan rasa sakit dan tidak tega. Air matanya sudah membendung sedari tadi. Ditariknya nafas dan menghembuskannya dengan perlahan.
"Hubungan kita berakhir sampai disini. Kitaa... Putus"

Kalimat itu sangat berat untuk wanita itu ucapkan. Tetapi tidak ada cara lain,hanya ini yang bisa ia lakukan.

Takk

Sebuah kotak kecil berisikan cincin jatuh ketanah. Tangan pria itu mencengkram pundak wanita yang sudah terisak itu. Meminta penjelasan akan apa yang baru saja dikatakan.

"Jelaskan padaku! Apa yang membuatmu seperti ini? Jika ada masalah kita bisa menyelesaikannya baik-baik bukan seperti ini Chagi-ya!" bentak pria itu menahan emosi.

Wanita itu terdiam. Mencari alasan yang tepat untuk dikatakan pada pria ini. Air matanya mulai menetes membasahi pipinya.
"Aku-- aku sudah ti-tidak mencintaimu"

Cengkraman pria itu melemah. Menatap wanita didepannya tak percaya. Dengan mudahnya mengatakan 'aku sudah tidak mencintaimu'?

"Mudah sekali kau mengatakan itu. Baiklah-- pria itu mendengus pelan-- Jika itu maumu Oh Hayoung" perlahan pria itu menghilang membuat wanita yang diketahui bernama Oh Hayoung itu semakin terisak.

"Mianhae,, aku tidak ingin membuatmu lebih terluka Hun.."

.

Sudah seminggu semenjak hari perpisahan mereka. Keduanya saling mengacuhkan. Sehun kembali menjadi dirinya yang dulu,dingin. Dulu karena Hayoung pria itu menjadi orang yang hangat. Sekarang benar-benar berbeda.

Pagi ini Hayoung terlambat masuk kerja. Ia bangun kesiangan karena kemarin malam ada sesuatu yang harus ia lakukan.

Tak tak

Suara langkah kaki yang tergesa-gesa berlari untuk tiba dengan cepat menuju halte bus. Nafasnya terengah setibanya dihalte bus dimana biasanya ia menunggu. Tangannya terulur untuk memijat kakinya yang terasa nyeri karena berlari mengunakan higheels yang tingginya hampir 7 centi. Kemudian beralih melihat arloji putih yang menunjukkan waktu kerja yang sudah berjalan 12 menit yang lalu. Ia menghela nafasnya berat. Dengan cepat ia menaiki bus yang berhenti.

.

Saat ini seorang pria tengah mengawasi anak buahnya yang sibuk dengan berkas-berkas penting. Hingga ia tiba dikursi salah seorang wanita yang pernah mengisi hatinya. Kosong. Wanita itu belum ada ditempat. Ditatapnya nanar kursi itu dan dengan ia kasar membuang muka kesembarang arah.

"Jeosonghamnida saya terlambat" Sehun menoleh keasal suara. Dipandangnya datar sebentar lalu meninggalkan wanita itu tanpa sepatah kata apapun membuat semua mata tertuju pada mereka. Bukan apa-apa,hanya saja mereka turut bersedih dengan putusnya hubungan sang atasan dengan wanita itu. Pasalnya,sebelumnya hubungan mereka baik-baik saja tetapi sekarang menjadi seperti ini. Bahkan mereka sangat setuju jika atasan mereka itu berpacaran dengan Hayoung,wanita yang baru saja datang itu. Karena menurut mereka,Sehun-atasan mereka sangat cocok dengan Hayoung-pegawai biasa di perusahaan itu. Walaupun hanya pegawai biasa tetapi sikap dan hasil pekerjaan Hayoung adalah yang terbaik dari semua yang ada.

Hayoung kembali menghela nafasnya kasar. Penampilannya saat ini sangat acak-acakan. Rambut yang kusut dan kaki yang agak lecet. Setelah membungkuk beberapa kali pada pegawai lainnya ia segera duduk ditempatnya seperti biasa.

EXOPINK StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang