Cast : Oh Hayoung Apink
Oh Sehun EXO~Happy reading~
Terlihat sepasang kekasih tengah mempersalahkan hal kecil. lelaki itu terlihat frustasi karena mendengar ceramah dari gadis yang duduk disampingnya. Hanya karena menerobos lampu merah disaat jalanan sepi,gadis itu tak hentinya menegur kekasihnya itu.
"... Jangan ulangi lagi oppa! Walaupun sepi kau tetap patuhi aturan lalu lintas.."
"Arraseo.." jawab Sehun tanpa menoleh.
Hayoung menoleh dengan wajah sinis kearah Sehun karena lelaki itu menjawab tanpa menoleh kearahnya dan terdengar dingin.
"Kau marah padaku eoh?! Kau tidak suka aku memberikan masukan yang berguna untukmu?!!"
"A-anio Chagi-ya.." jawab Sehun gelagapan. Jika sudah begini tamatlah riwayatnya.
"Turunkan aku disini!" titah Hayoung ketus.
Tanpa mendengarkan ucapan Hayoung,Sehun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar Hayoung tidak membuka pintu mobilnya secara paksa seperti waktu lalu. Membayangkan pun ia tak bisa lagi karena itu hampir membuat Hayoung celaka.
"Yakkk!! Oppa hentikan!!"
.
..
.
Saat ini mobil Sehun berhenti dipinggiran sungai Han. Namun tidak ada yang membuka suara semenjak tadi. Langit pun sudah berubah menjadi biru gelap sehabis senja. Hayoung masih menekuk wajahnya dengan tangan yang dilipat didepan dada sambil melihat kearah luar jendela mobil,sedangkan Sehun bingung ingin memulainya dari mana.Ini bukan yang pertama kalinya bagi Sehun menghadapi sikap Hayoung seperti ini. Bahkan ia sudah ratusan kali menghadapi sikap Hayoung yang kekanak-kanakan ini. Mereka sudah hampir 2 tahun bersama namun Sehun masih belum tau bagaimana membuat Hayoung mau bicara padanya lagi. Bukan karena Sehun tidak mengerti Hayoung,hanya saja setiap kali Sehun ingin mengatakan sesuatu selalu serba salah. Walaupun begitu ia tetap mencintai gadisnya itu.
"Chagi-ya.." panggil Sehun manja ditambah dengan aegyo-nya. Tangannya terus mencolek-colek lengan Hayoung.
"Chagi-ya...." panggil Sehun lagi,dan itu berhasil. Hayoung menoleh tetapi masih dengan wajah ditekuk.
"Mwo?!" Sehun tak kehabisan akal. Dimajukannya tubuhnya kearah Hayoung. Dilihatnya wajah cantik gadisnya itu dengan detail. Mata yang indah,hidungnya yang mancung,dan terakhir bibir softpink Hayoung yang menggoda.
"Apa kau masih marah padaku?" ujar Sehun dengan lembut ahh bukan mungkin bagi Hayoung itu seperti desahan yang membuat bulu kuduknya berdiri.
"O-ooppa.." ucap Hayoung terbata. Hayoung bergeming ditempat. Tidak bisa menjauh bahkan keluar karena pintu mobil telah dikunci Sehun.
Bahkan wajah Sehun yang sebelumnya ber-aegyo telah berubah menjadi wajah yang menggoda dengan senyum smirk-nya. Wajahnya semakin dekat dengan Hayoung. Hidung mereka pun telah bersentuhan beradu nafas.
Chuppss
"Kau boleh marah padaku tapi jangan acuhkan aku seperti ini.." lirih Sehun setelah mencium bibir Hayoung singkat.
Chuppss
Nafas Hayoung tercekat. Sehun kembali mengecup sayang keningnya. Ini adalah perlakuan manis Sehun yang sangat disukai Hayoung. Jika sudah seperti ini ia tidak bisa marah lebih lama lagi dengan kekasihnya ini.
Seulas senyum hadir diwajah Hayoung. Ia pun memeluk erat tubuh Sehun dan menenggelamkan kepalanya didada bidang lelaki itu.
Tak terkecuali dengan Sehun. Wajahnya sangat berseri mendapat pelukan dari Hayoung."Kau mau pulang?" tanya Sehun saat Hayoung melepas pelukannya dan menguap.
"Hmm~"
Sehun pun melajukan mobilnya menuju rumah Hayoung.
.
."Silahkan keluar tuan putri.." Sehun membukakan pintu mobilnya untuk Hayoung keluar. Hayoung terkekeh melihat perlakuan Sehun.
"Kau tidak mampir dulu oppa?" tawar Hayoung.
Sehun nampak berpikir. Dilihatnya arloji yang telah menunjukkan pukul 21.12 KST.
"Sepertinya tidak Chagi, Ini sudah larut malam. Mungkin lain waktu saja"Hayoung mengangguk kemudian tersenyum.
1 detik
4 detik
8 detik
10 detik
"Kenapa oppa tidak pulang eoh?"
Sehun tersenyum seraya menggeleng. Dicondongkannya tubuhnya tepat didepan Hayoung.
"Kau lupa ini.." ujar Sehun menunjuk bibirnya."Oppa.."
"Aku tidak akan pulang jika kau tidak memberinya"
"Tadi kan sudah.."
"Ani..."
Sehun tetap dengan posisi seperti itu dengan wajah yang memelas. Hayoung menengok kekanan kekiri melihat sekitar. Merasa aman, Hayoung mulai memajukan wajahnya.
5 cm
3 cm
2 cm
Sett
Dipalingkannya wajah Sehun kekanan kemudian diciumnya pipinya membuat Sehun kesal. Ia meminta dibibir tapi Hayoung malah menciumnya dipipi.
"Aku sudah menciummu jadi pulanglah, ini sudah malam. Aku tidak mau kau tidur terlalu malam. Itu akan membuat kesehatanmu menurun." tutur Hayoung.
Sehun mempoutkan bibirnya,merasa tidak adil dengan perlakuan Hayoung.
"Baiklah baiklah.." Hayoung mengalah.
Diciumnya bibir Sehun singkat. Tetapi Sehun tetap meminta kembali.
1 kali 2 kali bahkan 5 kali. Membuat Hayoung kewalahan menuruti permintaan Sehun.
"Sudah cukup. Jika meminta lagi akan ku injak kakimu oppa.."
"Satu kali lagi Chagi.."
Hayoung menggeleng.
"Chagi-ya.."
Dukk
Satu injakan mendarat sempurna dikaki Sehun. Membuat sang empunya kaki meringis kesakitan. Hayoung tidak main-main dengan ucapannya.
"Makanya jangan meminta yang aneh-aneh lagi.. Sudahlah aku mau tidur oppa.. Selamat malam" Hayoung berlari kecil meninggalkan Sehun seraya melambaikan tangannya.
Sehun hanya bisa tersenyum bahagia karena Tuhan memberikannya pasangan yang membuat hidupnya berwarna. Gadis yang sangat ia cintai dan ia sayangi. Siapa pun yang ingin mengambil Hayoung darinya sudah pasti akan berurusan dengan dirinya.
.
..
..
..
END
KAMU SEDANG MEMBACA
EXOPINK Story
FanfictionCast: Jung Eunji A pink's Oh Hayoung A pink's Park Chanyeol EXO's Oh Sehun EXO's