chapter15

628 22 0
                                    

Prily memilih ingin pergi ke dermaga tempat favorite nya ali yang hanya bertugas untuk menemani prily pun pasrah dengan keputusan prily.

"Li aku pengen ke dermaga
"Tempat itu kan dingin banyak angin nya nanti kalo lo sakit gimana gue yang repot
"Bukannya kamu juga suka dermaga itu ya
"Eh...emmm..iya sih tapi kayanya hari ini terlalu banyak angin pril lo mau sakit
"Ya enggak sih kalau ke taman yang dekat sini mau nggak
"Boleh,tapi bentar aja ya
"Siap bosss
Ali prily pun bergegas menuju taman yang ingin di kunjungi prily.sesampainya di taman ali dan prily berjalan melihat keindahan alam sekitar

"Ali maafin aku ya sewaktu aku buta aku nggak mau kamu ada di samping ku
"Lo buta
"Iya dan kamu yang menceritakan semua penyebab aku buta,kamu lupa
"Eh...emm....enggak gue inget
Keheningan terjadi tidak ada pembicaraan antara mereka berdua dan akhirnya ali yang membuka suara
"Pril,balik yo
"Bentar ya aku lagi pengen disini
"Yaudah lima menit aja ya
"Iya bawel!
...skip...
selalu saja prily yang membuka mulutnya tetapi ali hanya diam dan tersenyum
"Ali kamu dengerin aku nggak sih!
"Eh iya iya gue dengerkok
"Li kamu masih inget nggak yang waktu di dermaga kamu bilang apa yang lebih indah dari magic hour
"Emm...gerhana bulan mungkin
Jawaban ali membuat prily bingung bukannya dia bilang ada yang lebih indah dari magic hour yaitu kecantikan prily

"Kamu siapa
Ali yang bingung pun hanya bisa bungkam
"Apa yang lo bilang gue ini ali
"Kamu bukan ali,kamu siapa dimana ali
"Gue ali pril
"Pergi!
Ali hanya bisa pasrah dengan keputusan prily
"Yaudah hati2 ya
Tepukan di pundak ini prily mengingat sesuatu dia yang selalu menjaga nya di jalan

"Tunggu kamu,kamu yang selalu menjaga ku dijalan kan,ali dimana
"Lo mau tau ali dmna

# akhirnya prily tau tentang ali
Jangan lupa vote and comment ya

Magic Hour{aliprilly}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang