11

7.3K 775 16
                                    

11. Curhat & Keputusan

Prilly sedang membaca jawaban-jawaban dari akun Ask.fm milik Ali ketika sebuah notifikasi LINE masuk ke ponselnya.

Ia membukanya, dan ternyata hanya Official Account LINE, bukan teman-temannya, atau Ali.

Omong-omong soal Ali, Prilly merasa sakit ketika melihat salah satu jawaban Ali di Ask.fm.

halo andooooo

sakit ya. dulu dekettttt banget, sekarang? jangankan deket, gue malah diblock loh sm dia :) gue kangeeeeen banget sm dia. kangen ngeledekin dia, kangen semuanya. wish i could turn back time, to the good old days ((tøp on point))

Prilly merasakan jantungnya berdegup kencang, hampir sama seperti saat ia akan berkata jujur pada Ali waktu itu.

Prilly menyesal, kenapa ia malah menghindar dari masalah, bukan menyelesaikannya dengan baik-baik. Kadang Prilly tidak suka dengan sifat kekanak-kanakannya.

Prilly menutup aplikasi Ask.fm di ponselnya dan merebahkan dirinya di kasur. Ia menatap langit-langit kamarnya.

Gue sama Ali bakal kayak gimana coba nantinya? Hah, bahkan nyebut nama Ali aja aneh di mulut gue. Asal lo tau, gue juga kangen sama lo, Ando. Atau Ali? Ha-ha.

Prilly menggelenhkan kepalanya, mengusir pikiran tentang Ali. Ia memutuskan untuk mengambil tabletnya dan membuka LINE Webtoon. Ia membaca sampai tak ingat waktu.

Sudah dibilang kan, kalau Prilly penggemar LINE? Ya, meskipun beberapa game sudah ia hapus karena bosan, tapi tetap saja, Prilly masih punya banyak aplikasi yang berhubungan dengan LINE.

Sedang asyik-asyiknya membaca, ponselnya berdering. Ah, rupanya grup-nya bersama kedua temannya itu sedang melakukan group call. Prilly segera bergabung, ia memasang volume terbesar, lalu lanjut membaca.

"... Prilly," terdengar sayup-sayup suara Montana saat Prilly baru bergabung.

"Bego! Ada Prilly!" kata Gritte, berseru.

"Wah, lo pada ngomongin gue ya?" kata Prilly datar. Matanya masih serius memandang komik-komik di tabletnya.

"Abis gimana, Prill. Kita bingung sama lo. Mau bantuin, gak tau masalahnya apa," kata Gritte.

"Gue udah siap sih sebenernya. Cuma bingung harus cerita dari mana sampe mana."

"Ya dari awal sampe akhir lah, bego! Gimana sih?" seru Montana.

Prilly memutar kedua bola mata-nya. Jelas ia tau akan hal itu. Prilly membiarkan tabletnya di kasur, lalu ia duduk bersila di kasur bersandar dan mulai menceritakan awal permasalahannya.

"Jadi waktu itu, gue lagi scroll tl LINE kan, nah ada OA gitu deh intinya. Nah terus gue nemu akun cowo, namanya Ando. Ganteng. Top.

"Nah terus yaudah gue add, kita chat-an, jadi deket gitu lah intinya. Nah kan gue pake akun palsu gitu ya, nama samaran gue Atu. Terus kita lagi main TOD dia bilang nama gue unik terus dia nanya itu namanya beneran apa engga.

"Nah yaudah gue nanya kan mau jawaban jujur apa engga. Dia bilang jujur. Yaudah gue ceritain kenapa gue bikin akun palsu bla-bla-bla. Terus tiba-tiba dia juga bilang mau jujur gitu.

"Dia bilang Ando itu nama samarannya juga, dia cerita kenapa dia bikin akun palsu. Dan kalian tau dia siapa?

"Dia Ali. Ali culun yang sekarang udah gak culun. Gue bingung, gue harus apa. Gue gak enak sama dia, gue ngeblock dia. Dia curhat di Ask.fm palsunya, bikin gue tambah ngerasa bersalah. Gue harus apa?"

"Lo ngeblock dia sama aja lo lari dari masalah, Prill," kata Gritte.

"Iya!" kata Montana. "Saran gue, lo mendingan selesaiin masalah lo sama dia, biar enak."

"Mau minta maaf juga gimana, woy? Dia jutek banget sama gue di sekolah, gue juga ngeblock dia," kata Prilly. Ingin rasanya dia menangis sekarang.

"Tenang aja. Gue sama Montana bakal bikin rencana ter-spektakuler buat lo!"

-♡-
Halo! Bentar lagi cerita ini mau tamat huhu :(

Btw btw, add line aku yuk! Kita kenalan!

'6brigitta' ya id aku! (gak pake tanda kutip (') ya)

Line x Ask.fmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang