"drrtt ......drrtt ......" dering pertama handphone dalam mode getar ini belum membangunkan perempuan yang masih di alam mimpi ini.
Hingga dering keduanya, membuat perempuan tersebut terganggu, lalu menjawab panggilan tersebut.
Terdengar suara dari mamanya.
"Evelyn, kamu udah bangun belom nak?."
"Halo Ma, ada apa nelpon subuh-subuh begini? Hoam......"
"Kabar kamu gimana disana? Baik -baik aja kan semuanya?"
"Baik - baik aja kok ma, emang kenapa ma?"
"Syukurlah, mama cuma mau ngasih kabar kalau dalam 2 bulan mama sama papa bakal pulang ke Indonesia."
"Oooo oke. Mama masih di Inggris kan? Trus abis ini mama ama papa mau kemana dulu?"
"Iya masih di Inggris dan rencananya sih bakal ke Amerika dulu soalnya ada urusan perusahaan yang belum diselesaikan papa. Emangnya kenapa, lyn?"
"Gpp ma, cuma mau nanya aja. Jangan lupa bawa oleh-oleh ya."
"Iya siap nanti dibawain kok, mama tutup dulu ya, jaga diri ya nak. "
"Ya ma, mama juga hati - hati jangan terlalu cape, bye bye ma."
Seusai menelepon, Evelyn segera keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur karena ia tau Keana, sahabatnya sudah mulai menyiapkan masakan saat subuh-subuh begini.
"Hai Keana!" sapa Evelyn.
"Hai Evelyn, tumben lu bangun sepagi ini?"
"Iya tadi mama gue nelpon terus gue susul lu deh soalnya gue tau lu udah bangun. "
"Tante nelpon kamu emangnya ada apa?"
"Gpp sih cuma ngasih kabar doang. Oh ya Na, ada yang bisa gue bantu gak nih?"
"Eh boleh deh, tolong dong potongin wortel ama kentang nya dong. "
"Siap. Bu bos." ucap Evelyn dengan ceria.
Lalu Evelyn pun mengambil pisau dan mulai memotong wortel dan kentangnya.
Kemudian datanglah Shawn menghampiri mereka yang sedang sibuk di dapur ini. Shawn bisa dikatakan ketua di geng dan di dalam rumah ini.
"Masak apa hari ini kalian? " tanya Shawn pada Keana.
"Nih masak sup kesukaan Bos, pasti seneng kan?" kata Keana jail.
"Jangan ditanya, suka bgt apalagi masakan lu."
Kemudian Shawn bertanya pada Evelyn yang sedang sibuk menyiapkan masakan, "Evelyn, mana si 'musim'?"
"Lah, kan lu tau kebonya gimana, jadi sekarang dia masih di alam mimpi bersama tujuh pacarnya."
"Oiya bener juga, gue lupa kalau dia emang yang paling kebo. Yaudah gue mau bangunin anak-anak dulu."
"Siap Boss." kata Evelyn dan Keana secara serempak.
Setelah Evelyn selesai membantu Keana masak, ia kembali ke kamarnya dan masih menemukan Aurora masih tertidur dengan pulasnya.
Lalu Evelyn masuk ke dalam closet roomnya untuk mengambil seragamnya lalu segera mandi.
Karena hari ini, hari pertama masuk sekolah.
Sekitar setengah jam, Evelyn sudah selesai dengan pakaian seragam sekolahnya dan dilihatnya Aurora masih berada di alam mimpi.
"RA, ayo bangun jangan kebo ih. Cepetan mandi abis itu ke bawah makan." omel Evelyn sambil membangunkan Aurora.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy
Teen Fiction"you're cold as ice, boy" Kisah antara perempuan yang periang jatuh cinta dengan laki - laki yang dapat meluluhkan hati para perempuan, namun memiliki hati sedingin es. Bahkan julukannya adalah 'ice boy'. Sempat berpacaran namun akhirnya putus hing...
