Apa mencintaimu semenyakitkan itu?
Apa aku salah mencintaimu?
Bodohkah diriku mencintaimu?
Apa ini balasan yang ku dapatkan karena mencintaimu?
Apa semenderita itu mencintaimu?
Disaat hatiku sudah jatuh terlalu dalam karena mencintaimu, kau menyakitiku, kau mencampakkanku, seolah - olah aku adalah sampah yang seenaknya saja kau buang dimanapun.
Kau mencampakkanku? kau menyakitiku? kau menghancurkanku? Baiklah!
Katakan saja aku wanita bodoh karena mencintaimu, bahkan sangat bodoh. Tapi ingatlah kau, bukankah penyesalan dan karma itu ada? Mungkin lebih enak jika ditambah bumbu penyedap agar kau tau betapa kejamnya dirimu, sayang!!
Aku tak mengharapkan kau kembali padaku, hanya saja aku ingin kau tahu, betapa pecundangnya dirimu itu! 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Berkata, Dan Hati Yang Merasakannya
RomanceLoe tau? Cinta gue ke elo itu tiada duanya, ibaratkan laut yang selalu mengalir, seiring dengan arus kemana ia pergi, tapi cinta loe ke gue itu, ibaratkan kopi tanpa gula, pahit! Gue selalu merasakan pahitnya cinta loe untuk gue, saat loe sudah ada...