Sore ini kami disuruh berkumpul disekolah untuk latihan show time yang akan dipertunjukkan beberapa hari lagi. Dan kami sebagai anak PMR mendapat tugas sebagai penolong yang akan menolong korban yang dibunuh oleh Tentara Belanda.
"Yah adik-adik sekarang kalian ketempat persembunyian masing-masing.Kalian akan tampil jika peran masing-masing telah tiba." kata Kak Kifli.
"Baik kak kami semua mengerti" jawab kami serentak.
Kemudian kami semua ketempat masing-masing dan aku mendapat tempat dibawah Mushallah bagian kiri bersama anak PMR yang lain.
Latihan pun dimulai dan diulang setelah beberapa kali agar adegannya semakin bagus.
.....
"Baik adik-adik,kalian luar biasa sekali hari ini latihannya." kata kak kifli.
Kami semua pun menyambut perkataan Kak kifli dengan senyuman dan sorakan riuh gemuruh.
"Kalian boleh pulang sekarang dan kita akan latihan besok ditempat ini lagi dan di jam yang sama." sambung kak amir.
Serentak kami semua pun bubar. Ada yang langsung mengambil motor untuk pulang dan ada juga yang masih asyik duduk bercerita dengan yang lainnya.
"Eh dy yuk pulang" kata Fadly kepadaku.
Fadly memang sering mengantarku pulang karena rumah kami yah...bisa dibilang searahlah.
"Eh yuk" jawabku.
"Aku ambil motor dulu yah sebentar" kata fadly kembali.
Dan setelah sekitar 10 menit ia pun tiba dengan motor mio merahnya.Lalu kami berpamitan kepada yang lain lalu bergegas pylang kerumah karena sudah kelelahan.
.....
Tidak ada perbincangan apapun yang kami bicarakan diperjalanan.
"Eh makasih yah udah ngantarin,kamu hati-hati yah." kataku padanya
"Oke,gak masalah kok. Aku pergi dulu yah" jawabnya.
Ia pun membalik motornya dengan cepat dan meninggalkan ku didepan rumah.
.....
Hari ini merupakan hari kedua latihan show time untuk dipertunjukkan pada peserta MOS besok dan sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan semua organisasi yang ada di Smansa.
"Baik adik-adik karena waktu latihan kita semakin menipis apakah kalian semua bisa latihan sampai malam pada hari ini?" kata kak amir
"Iya kak" teriak kami semua dengan penuh semangat.
"Baik,latihannya akan dilanjutkan dirumah saya dan kalian semua bisa beristirahat sebentar disana sekalian shalat maghrib dan setelah shalat maghrib kita akan lanjutkan latihannya " kata kak kifli.
Kami semua pun langsung bubar dan berangkat ke rumah kak kifli yang tak jauh dari sekolah.
.....
Setalah sampai disana dan beristirahat sejenak,kami semua pun kembali melanjutkan latihan kami.
"Silahkan ke tempat masing-masing dan anggap saja lapangan ini sebagai sekolah" sahut kak kifli.
Kami semua pun segera mengambil posisi untuk memulai adegan yang kami perankan.
Beberapa kali adegan itu diulang agar hasilnya bisa memuaskan dan sesuai keinginan.
"Oke latihan untuk hari ini selesai dan kalian semua bisa pulang kerumah masing-masing." kata kak amir.
"Oh iya,besok sepulang sekolah kita akan melakukan geladi bersih jadi kalian jangan langsung pulang dan ingat untuk membawa pakaian ganti." sambung kak kifli.
"Baik kak" jawab kami serentak.
Aku pun pulang kerumah dan kali ini yang mengantar ku bukan fadly melainkan Candra,dia adalah mantan ku sekaligus sepupu jauh ku. Kami sangat akrab setelah putus tidak seperti pasangan-pasangan kekasih yang lain. Akan tetapi entah kenapa perasaanku padanya masih sama sampai sekarang dan aku selalu berharap dia punya perasaan yang sama seperti apa yang kurasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
RomanceAku mengenalmu karena ketidaksengajaan Membiarkan cinta sebagai tempat untuk mengenalmu lebih jauh... Menjadikan kasih sayang sebagai benteng cinta antara kita Dan Membiarkan rinduku selalu menjadi tempat peraduanku dalam kesunyian malam. Aku mencin...