Hari demi hari kulalui dengan dihantui oleh lamunan ku sendiri, tatapan dan senyuman yg tak kunjung hilang dari otak ku itu kini telah membius mata ku juga.
Bahkan sekarang mataku tak pernah berhenti untuk selalu mencari sosok itu.
DORRRRR.....
Aku pun dibuat kaget dengan suara keras yg membuat telingaku bergeming."Eh ternyata lo Ris,gue kirain siapa" kataku ada seseorang yg kini telah berada didepan ku sedang tertawa terbahak-bahak akibat ulahnya yg membuatku kaget hingga hampir pingsan-_-.
"Ayo ngaku,lo lagi cari siapa?tuhh daritadi mata loh kesana-kemari kayak apaan ajah" Jawab Riska sambil menebak-nebak tentang siapa yg membuat mataku bergerak kesana-kemari sampai tidak terhentikan.
"Ngg..nggak kok,gue nggak nyari siapa-siapa." Jawab ku dengan gugup
"Ahh lo bohong pasti kan?kalo lo nggak nyari siapa-siapa ngapain lo berdiri disini dan nggak gabung sama kita didalam kelas. Ya udahh sini masuk,kita lagi ngumpul nih didalam sama megi dan Ananda." Jawabnya lagi sambil menarik tanganku dengan keras.
.....
Bel pulang pun telah berbunyi yg menandakan waktu yg membosankan disekolah hari ini telah usai. Akupun berjalan dengan santainya bersama ketiga sahabat ku sambil diselingi dengan tertawa kecil.
"Eh gue pulang duluan yah." Kata megi sambil melambaikan tangannya dan meninggalkan kami bertiga.
Kami bertiga pun segera mencari tempat untuk berlindung dari cahaya matahari yg bersinar sangat terik.
Pet..pett..pett...
Tiba-tiba langkah ku terhenti dengan motor matic hitam yg kini telah berada dibelakangku dengan klaksonnya yg membuatku risih dan segera memalingkan badanku untuk segera memarahi pengendara motor tersebut. Belum sempat aku mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutku, tiba-tiba aku dibuat terpesona lagi dengan senyum dan tatapan itu. Yahh..aku ingat tatapan dan senyuman itu,bahkan itu semua masih sama ketika pertama kali aku melihatnya.
"Eh minggir dong mau lewat nih." Kata pria itu dengan sekejap.
Dan tanpa mengeluarkan kata apapun,aku langsung berjalan menuju ke pinggir agar ia dan motornya bisa lewat dan bisa segera pulang kerumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
RomanceAku mengenalmu karena ketidaksengajaan Membiarkan cinta sebagai tempat untuk mengenalmu lebih jauh... Menjadikan kasih sayang sebagai benteng cinta antara kita Dan Membiarkan rinduku selalu menjadi tempat peraduanku dalam kesunyian malam. Aku mencin...