"Tet..tot..tet..tot" Suara alarm gue bunyi pukul 05.45 WIB
Ini hari pertama masuk sekolah guys, jadinya gue setel alarm jam segitu. Biasanya sih kalo sehari hari gue nyetel alarm bisa jam 6an kira kira. Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur 2 minggu lebih karena puasa bulan ramadhan.
Oh iyaa gue hampir lupa, hari ini juga hari pertama gue masuk SMA guys haha. Seperti biasa dari dulu pasti kalau hari pertama masuk sekolah setelah lebaran, biasa paling cuma Halal bin Halal (baris terus maaf-maafan ke guru-guru, kepsek, wakasek, penjaga Tata Usaha, pramusaji, sampe satpam penjaga sekolah pun ikut serta). Tapi gue dari dulu sampe sekarang gak habis pikir dahh, kenapa yah dari dulu gue selalu ikut dalam barisan yang panjang banget isinya tuh semua murid murid yang rela ngantri bersabar dan menahan pegalnya kaki untuk sekedar maaf-maafan. Tapi sekarang gue sadar dan mengerti kenapa harus ngelakuin itu, rela baris berpanjang-panjang hanya untuk minta MAAF kepada semua orang, karena memang didunia ini tidak ada MANUSIA SEMPURNA YANG TAK LUPUT DARI KESALAHAN.
"konten diatas hanyalah sebuah fiktif belaka, dari gua yang seorang introvert"
"06.20 WIB"
gue ngeliat kearah jam dinding ruang tamu gue. Udah waktunya gue bergegas dan berangkat ke sekolah "SMA"
"yeeah firstday school". Teriak girang gue dimotor.
"Taaarraaa~ waww inikah SMA". Gurau gue dalam hati saat masuk ke gerbang sekolah.
gue disini punya teman baru yang banyak dan bisa ngejaga gue, guru-guru yang sayang banget sama gue, kepsek yang peduli banget sama gue, sampee satpam yang yang selalu melindungi gue.. anjirr lebay banget yakk.
<<<<<<#%@*^&treeeetetett*&$@*%#<<<*mundurrceritanya
tetapi itu semua hanya khayalan gue aja saat mulai menginjak lantai-lantai disetiap lorong-lorong kelas yang gue lewati dan tiba tiba aja gue hampir nabrak salah satu cewek disana yang masih memakai seragam putih biru (seragam SMP nya).
"ahkhirnya selesai juga nih". Ngeluh capek gue dalam hati, setelah baris sepanjang itu dan menunggu di bawah terik matahari pagi yang mulai panas.
gue bingung, gue harus kemana lagi karena gue belum dapet teman. Dan akhirnya gue memilih untuk duduk kursi yang terbuat dari cor-an yang menyatu dengan tiang tiang penyanggah.
"UNTUK PESERTA DIDIK BARU DI MOHONKAN UNTUK SEGERA BERBARIS DI LAPANGAN, DIKARENAKAN AKAN ADA PEMBAGIAN KELAS". Suara pengumuman yang terdengar dari pengeras suara yang berasal dari ruangan piket.
*PULANG SEKOLAH
"creeek....". Suara gue memutar kunci pintu rumah.
"yaampun gue dirumah sendiri gaada orang, pada kemana sih nih orang-orang dirumah, mana gak ada makanan". Gue merutuk dalam hati, kesal.
Gue berjalan menelurusi ruang dapur lalu melewati lorong-lorong yang terdapat 2 pintu kamar kakak-kakak gue, dan menaikki beberapa anak tangga lalu berhenti didepan sebuah pintu yang terdapat gantungan "BOYS ONLY", haha terus gue masuk ke kamar dan ngelempar tas sekolah gua di pojokan.
"hooaaamm" gue menguap, tumben ih ngantuk gini.
"braakk" bunyi suara gue ngebanting diri kekasur. Gue tidur telentang sambil menatap langit langit, dan terkadang gue mikir dan suka bertanya sama diri gue sendiri....
"Kira-kira ada gak sih yang mau berteman sama gue?.... , ada gak sih yang mau kerja sama bareng gue?..... , dan ada gak sih yang PEDULI sama gue?"
terus gue.....
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt. I'm sorry
Historia CortaHallo guyss... nama gue Dion Saputra , biasa dipanggil Dion. Gue disini mau curhat banyak tentang kehidupan gue yang memiliki perubahan yang sangat drastiss, dan perubahan itu sudah membuat gue berfikir dua kali kalo hidup gue ini hanyalah sebuah FI...
