Legal

LEGAL | DODAM

Karna Doyoung gagal Legal ini kita buatin cerita ringan buat ngeteh sama pasangan DoDam yah

Kata orang cinta butuh waktu, dan harus menunggu, tapi orang itu gak pernah bilang kalau waktu juga tak bisa menunggu. Legal- Doyoung .
.
.

.
.
.

Seoul, 2013

"Kak Yedam gimana? Apa aku di tolak lagi?"
Doyoung memungut hadiah yang buang Yedam ke lantai dengan wajahnya yang masih bisa tersenyum, dia terluka tapi dia tau ini salahnya.

"Doy aku udah bilang yah jangan ganggu aku lagi"
Ini Bukan yang pertama kalinya buat Yedam menolak Doyoung adik kelasnya yang dari SMA mengejarnya sampai sekarang masuk perguruan tinggi yang sama dengan Yedam, hampir puluhan kali dalam 2 Tahun terakhir Yedam menolak pernyataan Doyoung.

Yedam meninggalkan Doyoung yang masih memungut serpihan hadiahnya yang hancur, tapi Doyoung tau dan dia gak mau egois, dia tau memperjuangkan orang yang sama sekali tidak ingin diperjuangkan adalah hal yang gak mudah buat Doyoung, Doyoung gak pernah nyalahin Yedam yang begitu kejam, seperti Yedam yang dengan sengaja menyuruh Doyoung menunggunya di pantai saat upacara kelulusan Yedam, dan Yedam sama sekali gak datang ke pantai itu Doyoung benar-benar menunggu Yedam 2 hari 1 malam di pantai itu.

Atau Yedam yang dengan sengaja menyudutkan Doyoung ketika ospek masuk Kampus yang mengakibatkan Doyoung pingsan karna dihukum lari keliling lapangan kampus 10 putaran padahal lapangannya luasnya hampir sama dengan setengah lapangan sepak bola.

Doyoung gak pernah marah sama Yedam, Doyoung ngerti kalau Yedam butuh waktu dan ruang untuk bisa nerima Doyoung, Doyoung tau Yedam hanya berusaha membuat Doyoung benci kepadanya bukan dengan sengaja karna Yedam membencinya.

Seoul, 2014.

"Kak apa gak bisa kasih aku satu kesempatan??"
Doyoung yang berdiri di depan pintu rumah Yedam dengan keadaan basah kuyup karna kehujanan di luar dan memegang seikat bunga matahari di tangannya.

"Lo pulang aja Doy, gue benci ngelihat lo"
Suara Yedam di balik pintu tanpa ada niat sedikitpun buat membukakan pintu untuk Doyoung manis kita.

Doyoung tau sekuat apapun dia bertahan selama ini gak akan ada celah sedikitpun buat dia masuk kedalam hati Yedam, tapi salahkah jika Doyoung tetap mencobanya??.

Seoul, 2016.

Hari ini ulang tahun Yedam, Doyoung menahan untuk tidak memberikan kue Ulang tahun ke Yedam, karna udah 5 tahun ini kue dari Doyoung di buang gitu aja di hadapannya, Doyoung bingung selama ini sebetulnya dia berjuang untuk siapa, dia bertahan untuk siapa lalu siapa yang akan melihat perjuangannya.

Doyoung udah ngasih semua perhatiannya, waktu bahkan semua yang gak pernah Yedam minta darinya, tapi dia gak sama sekali ngelihat senyum Yedam untuknya.

Dia sangat ingin mengucapkan selamat untuk ulangtahun Yedam hari ini, tapi semua contactnya di blokir Yedam, dia kadang berfikir sebenarnya Yedam tidak menerimanya karna gak suka atau emang karna membenci Doyoung.

Doyoung terus berjalan di tepi sungai han sambil melihat banyak pasangan yang tampak bahagia, Doyoung sebenarnya gak banyak berharap ingin menjadi salah satu pasangan yang berbahagia disana , dia cuma berharap suatu saat pasangannya itu adalah Yedam kakak kelas yang udah di kejar nya selama 5 tahun belakangan ini.