chapter 2-4 (Hari Bersama Daren)

135 6 0
                                    

JANGAN LUPA KOMEN Dan VOTE YA JUGA MASUKKAN KE DALAM READING LIST KAMU YA.

***

"Bella lo apa apain, sih!" Terdengar teriakan suara seorang cowok yang berhasil mengalihkan perhatian Bella dan Ashilla. Keduanya kemudian menoleh pada sumber suara tersebut dan langsung mendapati Rendy yang sedang berjalan mendekat ke arah mereka.

"Lo gak papa?" tanya Rendy perhatian, seraya mengulurkan satu tangannya pada Ashilla untuk membantu cewek itu berdiri.

Jantung Ashilla langsung berdegup kencang begitu melihat tangan Rendy yang terulur kepadanya. Namun belum sempat ia menyambut uluran tangan cowok itu, ada seseorang yang menepis tangan Rendy tersebut.

Ashilla kemudian menolehkan pandangannya kepada orang yang menepis tangan Rendy.

"Lo gak papa?" Tanyanya, sambil meraih satu tangan Ashilla dan membantu cewek itu berdiri.

"Daren," Desis Ashilla pelan.

Rendy tersenyum miring. "Dasar. Sok pahlawan banget," ejeknya dalam hati.

"Lo apa apain sih, Bel! Main dorong-dorong Ashilla aja," Daren langsung memarahi Bella, yang saat itu sedang menatapnya dan Ashilla dengan pandangan cemburu.

"Lagian kamu, sih. Kok tiba-tiba mutusin aku, terus lebih milih dia," terang Bella, sambil menunjuk kasar ke arah Ashilla. Pandangan matanya menatap tajam ke arah cewek itu.

"Emang yang bilang gue mutusin lo gara-gara lebih milih Ashilla siapa? Maen tuduh sembarangan aja!" Omel Daren.

Daren memang baru saja memutuskan hubungannya dengan Bella, setelah Ashilla resmi menjadi pacar barunya di ruangan loker tadi. Tapi ia sama sekali tidak memberitahu Bella, kalau alasannya memutuskan cewek itu adalah, karna ia lebih memilih atau berpaling pada Ashilla ketimbang meneruskan hubungannya dengan cewek yang kelewat manja itu. Entah Bella mendapatkan info darimana sampai cewek itu menuduh Ashilla merebutnya dari cewek itu.

"Tadi ada yang bilang sama gue lewat SMS." Bella menjelaskan.

"Lewat SMS?" tanya Daren, heran. Bella langsung menjawabnya dengan satu kali anggukan.

Daren langsung berdecak mendengar penjelasan dari Bella. Lewat SMS katanya? Ia langsung dapat menyimpulkan siapa pengirim SMS yang memberitahukan hal tersebut pada cewek itu. Siapa lagi kalau bukan orang yang ingin sekali melihatnya mengundurkan diri sebagai kapten dan keluar dari tim basket sekolah, Ia tahu, orang itu juga sangat membencinya karena hal yang sudah ia lakukan di masa lalu pada cowok tersebut.

"Lo kenapa sih, Ren. Tega banget mutusin gue buat cewek ugly, kampungan, kayak si Ashilla ini," hina Bella.

"Apa coba kurangnya gue?" Sambungnya lagi. Ia benar-benar tak terima diputuskan oleh cowok itu. Dan ia semakin tak terima lagi setelah tau bahwa cowok itu memutuskannya karna lebih memilih cewek dengan level rendah yang sedang berdiri di depannya itu.

Telinga Ashilla langsung terasa panas mendengar hinaan yang keluar dari mulut pedas Bella.

"Apa lo bilang? Gue kampungan?" Bentak Ashilla.

"Udah Ashilla, jangan didengerin." Daren mencoba melerai. Ia mencegah Ashilla yang hendak menghampiri Bella dengan memegang satu pergelangan tangannya.

"Emang kenyataanya, kan? Lo itu cewek kampungan! Dasar perebut cowok orang! Dasar cewek..."

"BELLA SHUT UP!" Bentak Daren dengan nada tinggi dan berhasil membuat cewek didepannya itu langsung bungkam.

"Lo percaya aja gitu, sama SMS murahan yang bilang gue lebih milih Ashilla daripada lo?" Tanyanya dengan tegas, sambil memandang ke arah cewek itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHANGE THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang